gobetnews_top_banner_2025
Real Madrid

5 Alasan Real Madrid Bakal Tumpas Barcelona di El Clasico: Motivasi Berlipat Ingin Bungkam ‘Mulut Besar’ Lamine Yamal, Wah!

Gobetnews – Gobetmania Yo, sobat! Real Madrid bakal jamu sang seteru abadi, Barcelona dalam laga lanjutan La Liga 2025/2026 bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025). Real Madrid punya peluang gede banget menangin laga ini.

Barcelona datang ke Madrid sebagai juara bertahan La Liga, tapi kali ini mereka tertinggal dua poin dari rival abadinya di puncak klasemen. Buat pelatih Xabi Alonso, laga ini jadi momen spesial: El Clásico pertamanya sebagai pelatih Los Blancos. Mantan gelandang legendaris Madrid itu sekarang pimpin tim dengan bintang utama Kylian Mbappe yang lagi di performa terbaiknya.

Di kubu seberang, Hansi Flick punya catatan manis hadapi Madrid. Musim lalu, pelatih asal Jerman itu sukses sapu bersih empat kemenangan dari empat pertemuan. Salah satu kunci suksesnya adalah Lamine Yamal, wonderkid yang balik diharap bisa jadi pembeda di Bernabeu.

Meski Madrid tampil lebih stabil musim ini, mereka masih punya celah di lini belakang. Alonso juga belum mampu petik kemenangan di laga gede, setelah kalah dari PSG di Piala Dunia Antarklub dan Atletico Madrid di La Liga. Situasi ini bisa jadi peluang buat Barcelona buat tekan dan rebut balik momentum.

Tapi, Real Madrid punya sederet faktor yang bisa dukung mereka raih kemenangan di duel akbar kali ini. Apa aja faktor itu? Berikut analisis selengkapnya.

Tersulut Omongan Yamal

Menjelang duel panas ini, nama Lamine Yamal balik jadi sorotan. Bukan karena aksinya di lapangan, tapi komentar pedas yang dilontarin pemain muda Barcelona itu, yang bikin suasana makin panas.

Di sesi bincang santai bareng Ibai Llanos, presiden klub Kings League Porcinos, Yamal sempat ditanya apakah Porcinos ingetin dia sama Real Madrid. Dengan nada santai tapi kontroversial, pemain 17 tahun itu jawab, “Ya, mereka mencuri dan suka mengeluh.” Ucapan singkat itu langsung sulut reaksi keras, terutama dari kubu Madrid yang nilai komentar itu sebagai bentuk ketidakhormatan.

Menurut laporan Mundo Deportivo, pernyataan Yamal juga nggak disambut baik di internal Barcelona. Beberapa pihak di klub disebut nilai ucapannya “bodoh” dan nggak nge-cermin profesionalitas yang diharap dari pemain Blaugrana, terlebih menjelang laga sebesar El Clasico. Situasi ini bahkan bikin direktur olahraga Barcelona, Deco, dikabarkan minta agen Yamal, Jorge Mendes, buat turun tangan dan bimbing sang pemain muda agar lebih hati-hati.

Sementara itu, dari kubu Real Madrid, bek senior Dani Carvajal disebut siap ngomong langsung sama Yamal usai pertandingan di Santiago Bernabeu. Kehadiran Carvajal diharap bisa redain ketegangan, meski nggak bisa dipungkiri kalau atmosfer panas di stadion kemungkinan bakal bikin laga ini makin emosional.

Situasi inilah yang bisa jadi ‘api’ penyulut motivasi berlipat Real Madrid buat kalahin Barcelona di akhir pekan ini sekaligus bungkam ‘mulut besar’ Yamal.

Real Madrid Lebih Meyakinkan

Model prediksi milik Opta tempatin Real Madrid sebagai favorit di El Clasico akhir pekan ini. Los Blancos punya peluang menang 45,6%, sementara Barcelona cuma 31%, dan 23,6% sisanya berpotensi berakhir imbang. Angka itu sejalan sama kenyataan di lapangan: tim tuan rumah lagi di performa yang lebih stabil dan meyakinkan.

Real Madrid
Selebrasi sederhana namun penuh makna — kombinasi kecepatan dan kreativitas mereka jadi ancaman nyata bagi lawan.

Prediksi ini bukan sekadar tebak-tebakan. Kecerdasan buatan Opta analisis ribuan data, mulai dari performa tim, statistik individu pemain, sampe rekor pertemuan sebelumnya buat simulasi semua kemungkinan hasil. Hasilnya jelas: Real Madrid tampil lebih tajam dan konsisten dibanding sang rival abadi.

Di bawah asuhan Xabi Alonso, Madrid menangin empat dari lima laga terakhir mereka. Satu-satunya kekalahan terjadi di derby lawan Atlético (2–5), tapi setelah itu mereka bangkit dengan kemenangan penting atas Getafe, Villarreal, Kairat Almaty di Liga Champions, dan Levante.

Sebaliknya, Barcelona masih dilanda inkonsistensi. Pasukan Hansi Flick memang menang tipis 2–1 atas Girona berkat gol telat Ronald Araujo, tapi dua kekalahan sebelumnya, 1-4 dari Sevilla dan 1-2 dari PSG nunjukin betapa rapuhnya performa mereka.

Mbappe Sedang Ganas-ganasnya

Real Madrid juga layak lebih diunggulkan berkat performa luar biasa Kylian Mbappe. Sang megabintang lagi di puncak ketajamannya dengan catatan 10 gol dan 2 assist di LaLiga, plus total 15 gol di semua ajang musim ini. Di situasi apa aja, Mbappé selalu jadi pembeda.

Di antara pemain dari lima liga top Eropa, cuma Harry Kane yang lebih produktif dari dia dengan 20 gol. Bahkan, Mbappe sempat cetak hat-trick di El Clasico terakhir, meski Madrid harus menyerah 3-4 dari Barcelona dalam duel penuh drama di Mei lalu.

Rekor pribadi Mbappe lawan Blaugrana juga cukup impresif. Dia udah cetak 11 gol dalam delapan pertemuan di semua kompetisi bareng Real Madrid dan PSG. Lima di antaranya tercipta dalam empat edisi El Clasico.

Menariknya, meski selalu mampu bobol gawang Barcelona, Mbappe belum pernah rasain kemenangan di laga itu. Statistik itu bisa jadi motivasi ekstra buat dia akhirnya taklukkin rival terbesar Madrid dan ubah sejarah pribadi di El Clasico.

Barcelona Diterpa Badai Cedera

Barcelona harus hadapi badai cedera jelang El Clasico akhir pekan ini. Sejumlah pemain utama kayak Joan Garcia, Marc-Andre ter Stegen, Gavi, Dani Olmo, dan Robert Lewandowski dipastikan absen. Situasi makin rumit setelah Raphinha alami kemunduran dalam pemulihan cedera hamstring-nya dan nggak bakal diturunin.

Tapi, di tengah kabar buruk itu, Blaugrana masih punya sedikit angin segar. Dua talenta muda, Lamine Yamal dan Fermin Lopez, udah balik beraksi pekan lalu. Bahkan Lopez tampil gemilang dengan cetak hat-trick luar biasa pake kaki kirinya waktu lawan Olympiakos.

Selain itu, Ferran Torres juga mulai nunjukin tanda-tanda kebugaran usai balik ke bangku cadangan di laga Eropa itu. Meski belum sempat main, Torres diharap siap kuatkan lini serang Barcelona dalam pertandingan akhir pekan ini.

Terlepas dari ada beberapa pemain yang balik dari cedera, absennya sejumlah pilar kunci Barca jelas bikin Real Madrid makin difavoritkan raih kemenangan di duel kali ini.

Penting Real Madrid

Xabi Alonso cuma dua kali rasain kekalahan sejak nge-coach Real Madrid, tepatnya waktu hadapi PSG di Piala Dunia Antarklub dan derby lawan Atlético Madrid yang berakhir 2-5. Selebihnya, performa Los Blancos di bawah asuhannya berjalan mulus, termasuk kemenangan 1-0 atas Juventus di Liga Champions berkat gol perdana musim ini dari Jude Bellingham.

Tapi, Alonso sekarang hadapi ujian gede pertamanya: El Clasico. Sejarah nggak berpihak ke pelatih Madrid debutan, karena tujuh dari delapan pelatih terakhir gagal menang di laga pertama lawan Barcelona di La Liga. Cuma Zinedine Zidane yang berhasil patahkan kutukan itu, waktu menang 2-1 di Camp Nou pada 2016.

Baca Juga : 5 Alasan Barcelona Bisa Kalahkan Real Madrid di El Clasico, Wah!

Meski begitu, tren positif di Bernabeu kasih alasan buat optimis. Madrid catat delapan kemenangan beruntun di kandang dalam kompetisi domestik dan berpeluang perpanjang jadi sembilan, torehan yang terakhir terjadi di era pertama Carlo Ancelotti pada 2015.

Nah, lo gimana pendapatnya? Real Madrid beneran bakal tumpas Barcelona atau Blaugrana yang balik dominan? Mbappe bakal cetak gol lagi atau nggak? Share di komentar, dan jangan lupa like & share biar makin rame! ⚽

Other Articles

Berita BolaBerita Olahraga
Barcelona

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET