Aksi Konyol Bikin Diggia Celaka di Tes MotoGP Sepang 2025
Gobet – Sesi tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, menjadi sorotan setelah pebalap Fabio Di Giannantonio (Diggia) mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan cedera serius. Insiden ini terjadi pada hari kedua sesi pengujian, dan kejadian tersebut disebut-sebut sebagai akibat dari aksi konyol yang tak terduga.
Kronologi Insiden Fabio Di Giannantonio
Menurut laporan, Diggia mengalami kecelakaan saat sedang melibas salah satu tikungan cepat di Sirkuit Sepang. Insiden itu bermula ketika ia mencoba melakukan manuver agresif yang tidak terkontrol, yang akhirnya membuatnya kehilangan kendali atas motor Desmosedici GP yang dikendarainya.
Sumber di paddock menyebutkan bahwa kesalahan ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara pebalap dan tim mekaniknya terkait strategi pengereman. Beberapa saksi mata menyatakan bahwa aksi tersebut terlihat seperti percobaan pengereman terlambat (late braking) yang gagal, sehingga motor Diggia melaju tanpa kontrol ke luar lintasan dan terjatuh dengan keras.
Akibatnya?
- Diggia mengalami patah tulang yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
- Ia segera dilarikan ke pusat medis di Sirkuit Sepang sebelum akhirnya diterbangkan ke rumah sakit spesialis di Kuala Lumpur untuk pemeriksaan lanjutan.
- Diperkirakan, Diggia harus absen dalam sesi tes pramusim berikutnya di Buriram, Thailand.
Pihak tim yang menaunginya, yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing Team, belum memberikan kepastian apakah ia bisa pulih sebelum musim MotoGP 2025 resmi dimulai.
Dampak Cedera Terhadap Musim MotoGP 2025
Cedera yang dialami Diggia menjadi pukulan berat bagi timnya, terutama karena ia diproyeksikan sebagai salah satu pebalap yang bakal bersinar di musim ini. Dengan absennya Diggia dalam beberapa pekan ke depan, ada beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi:
- Potensi Absen di Seri Pembuka
- Jika pemulihannya membutuhkan waktu lebih dari satu bulan, kemungkinan besar Diggia akan absen di seri pembuka MotoGP 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar.
- Hal ini bisa merugikan posisinya dalam perebutan poin sejak awal musim.
- Tim Harus Mencari Pengganti Sementara
- VR46 Racing Team kemungkinan akan mencari pebalap pengganti sementara jika Diggia tak bisa kembali tepat waktu.
- Beberapa kandidat pengganti yang beredar di paddock antara lain Tito Rabat dan Stefan Bradl, yang memiliki pengalaman sebagai test rider dan pebalap cadangan.
- Dampak pada Performa Tim
- VR46 Racing Team sangat mengandalkan Diggia sebagai tandem Marco Bezzecchi di tim.
- Jika absennya Diggia berlangsung lama, ini bisa mempengaruhi strategi tim dalam pengembangan motor dan pengumpulan data.
Bukan Satu-Satunya Insiden di Tes Sepang 2025
Menariknya, bukan hanya Diggia yang mengalami kecelakaan di tes Sepang kali ini. Dalam sesi yang sama, dua pebalap MotoGP lainnya juga mengalami patah tulang akibat kecelakaan di lintasan.
Beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan di tes Sepang:
- Kondisi lintasan yang panas dan berubah-ubah, membuat beberapa titik menjadi licin.
- Pebalap mencoba batas maksimal motor untuk mendapatkan data terbaik sebelum musim dimulai.
- Persaingan ketat antar pebalap dalam pengujian, yang mendorong mereka mengambil risiko lebih tinggi.
Reaksi dari Tim dan Pebalap Lain
Pelatih balap VR46 Racing Team, Pablo Nieto, mengaku kecewa dengan insiden ini, namun tetap mendukung proses pemulihan Diggia.
“Ini adalah bagian dari balapan. Kami tahu risiko yang dihadapi setiap pebalap saat melakukan pengujian. Yang terpenting sekarang adalah memastikan Diggia mendapatkan perawatan terbaik dan kembali lebih kuat,” ujar Nieto.
Sementara itu, beberapa pebalap MotoGP lainnya turut memberikan dukungan bagi Diggia:
- Marc Marquez (Gresini Racing): “Semoga Fabio cepat pulih. Semua pebalap tahu betapa sulitnya kondisi di Sepang, terutama saat kita memaksa motor ke limitnya.”
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team): “Cedera seperti ini selalu menjadi hal yang ingin kita hindari. Semoga Fabio bisa segera kembali ke lintasan.”
Bagaimana Nasib Diggia ke Depan?
Saat ini, Fabio Di Giannantonio masih dalam proses pemulihan, dan tim medis akan menentukan kapan ia bisa kembali ke lintasan. Jika cederanya parah, ia mungkin akan melewatkan beberapa balapan awal di musim MotoGP 2025.
Para penggemar tentu berharap Diggia bisa segera pulih dan kembali bersaing di lintasan. Semoga cedera ini tidak menghambat potensinya dalam persaingan musim ini!
Kesimpulan
Tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang memberikan banyak pelajaran bagi tim dan pebalap. Insiden yang menimpa Diggia menjadi pengingat bahwa risiko dalam dunia balap sangat tinggi. Kini, VR46 Racing Team dan para penggemar hanya bisa berharap agar pemulihannya berjalan lancar sehingga ia bisa segera kembali ke lintasan.
