
4 Pemimpin Premier League yang Keok dari Klub Divisi Bawah di FA Cup, Liverpool Terbaru!
GOBET – FA Cup kembali menunjukkan kejutan besar, di mana empat tim Premier League yang sempat berada di puncak klasemen harus menelan pil pahit setelah dipermalukan oleh klub-klub dari divisi bawah. Salah satu kekalahan yang paling mengejutkan adalah Liverpool, yang kalah dari tim League One dalam laga yang sangat dramatis. Berikut adalah ulasan lengkap tentang hasil-hasil mengejutkan tersebut!
1. Liverpool Keok di Tangan Derby County

Liverpool menjadi sorotan utama setelah mereka dipermalukan oleh Derby County yang bermain di League One. Dengan laga yang berlangsung sengit, pasukan Jurgen Klopp tampak kesulitan untuk mengimbangi tempo permainan tim tuan rumah. Meskipun Liverpool menguasai lebih banyak penguasaan bola, mereka gagal memanfaatkan peluang, dan akhirnya terpaksa menyerah dengan skor 1-0. Gol tunggal Derby County tercipta melalui sebuah serangan balik yang sempurna di babak kedua. Klopp mengungkapkan rasa kecewanya, menyebut bahwa timnya tidak cukup tajam di depan gawang, dan menyayangkan kurangnya fokus dalam menghadapi tim yang seharusnya lebih mudah mereka taklukkan.
2. Arsenal Tumbang di Markas Shrewsbury Town

Di laga lain, Arsenal yang tampil dengan skuat terbaik mereka juga harus mengakui kekuatan tim League One, Shrewsbury Town. Meskipun memiliki dominasi bola yang lebih besar, Arsenal kesulitan menembus pertahanan solid Shrewsbury. Skor akhir 2-1 menjadi penutup laga yang menyakitkan bagi Mikel Arteta dan para pemainnya. Shrewsbury Town bahkan sempat unggul 2-0 sebelum Arsenal mencetak gol balasan yang terlalu terlambat. Arteta menyebut bahwa skuadnya tidak siap menghadapi tekanan dari tim yang lebih rendah di kasta liga.
3. Manchester United Tersingkir dari Walsall FC

Manchester United juga merasakan getahnya setelah tersingkir dari Walsall FC, tim yang bermain di League Two. Dengan harapan tinggi untuk menambah trofi musim ini, tim asuhan Erik ten Hag justru tampil sangat mengecewakan. Walsall berhasil mencetak gol kemenangan mereka pada menit ke-85 melalui skema set-piece yang tidak bisa dihentikan oleh David De Gea. Tersingkirnya Manchester United mengundang banyak kritik, terutama soal kedalaman skuad yang dianggap tidak cukup kuat untuk mengatasi tim yang jauh lebih rendah kualitasnya. Ten Hag menilai bahwa kegagalan ini harus menjadi cerminan agar timnya tidak terlena dengan status besar mereka.
4. Chelsea Terpukul oleh Cambridge United

Chelsea yang tengah berusaha bangkit dari performa buruk mereka di Premier League, kembali gagal tampil maksimal di FA Cup. Kali ini, mereka dipermalukan oleh Cambridge United dari League Two. Chelsea mengirimkan tim yang hampir full-strength, namun sekali lagi gagal menunjukkan permainan konsisten. Cambridge United berhasil mencetak gol di menit ke-68 melalui sundulan kepala dari sebuah tendangan bebas, dan Chelsea tidak mampu membalasnya meskipun terus menekan sepanjang sisa pertandingan. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Graham Potter yang mulai tertekan oleh hasil-hasil buruk timnya.
Dampak Kekalahan Ini bagi Tim Premier League

Kekalahan-kekalahan ini tentu saja menambah tekanan pada manajer dan pemain yang terlibat. FA Cup dikenal dengan kemampuannya untuk memberikan kejutan besar, tetapi dengan kualitas yang dimiliki oleh tim-tim Premier League, hasil seperti ini masih sulit diterima oleh para penggemar. Terlebih lagi, hasil ini bisa berpotensi mengguncang kepercayaan diri para pemain yang bertanding di level tertinggi. Dengan kompetisi Premier League yang semakin ketat, hasil buruk di FA Cup bisa menjadi distraksi bagi tim-tim ini dalam mengejar gelar domestik.
Reaksi Fans dan Ekspektasi ke Depan
Banyak fans yang meluapkan kekecewaannya di media sosial, dengan beberapa dari mereka meminta manajer untuk segera memperbaiki taktik dan strategi tim. Beberapa fans menyebut bahwa kurangnya motivasi dalam pertandingan seperti ini menunjukkan adanya masalah lebih besar dalam tim, seperti pengelolaan rotasi pemain atau mentalitas juara yang lemah. Untuk tim-tim besar ini, perjalanan di Premier League menjadi prioritas utama, namun kegagalan di FA Cup pasti meninggalkan rasa tidak puas yang besar.
Dengan FA Cup yang semakin menyisakan tim-tim divisi bawah yang penuh kejutan, turnamen ini akan terus menarik perhatian penggemar sepak bola dunia. Sementara itu, Liverpool, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea harus segera bangkit dan memperbaiki kinerja mereka jika tidak ingin mengalami musim yang lebih buruk lagi.