Panas! Bos LaLiga Serang Balik Ucapan Pedas Ancelotti

GOBET – Ketegangan kembali memanas antara pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan Presiden LaLiga, Javier Tebas. Perselisihan ini bermula setelah Tebas menyindir Real Madrid sebagai “klub yang suka mengeluh” terkait keputusan wasit dalam kompetisi domestik. Ucapan ini memicu reaksi keras dari Ancelotti, yang menganggap Tebas terlalu sering mencampuri urusan klubnya.

Awal Mula Perseteruan

Komentar pedas Tebas muncul setelah Real Madrid beberapa kali menyampaikan protes terhadap keputusan wasit dalam pertandingan LaLiga. Menurut Tebas, manajemen Madrid terus membangun narasi “korban” dan “teori konspirasi” yang justru merusak citra kompetisi. “Kami tidak bisa menerima bahwa setiap kali mereka kalah atau ada keputusan yang tidak menguntungkan, mereka mengeluh. Sepak bola adalah soal menang dan kalah, bukan tentang mencari kambing hitam,” ujar Tebas.

Menanggapi komentar tersebut, Ancelotti tidak tinggal diam. Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Italia itu dengan tegas membalas pernyataan Tebas. “Tebas terlalu banyak berbicara tentang Real Madrid. Ini bukan pertama kalinya dia mengomentari klub kami dengan nada negatif. Saya pikir, dia harus lebih fokus pada peningkatan kualitas liga dibanding terus menyerang kami,” kata Ancelotti.

Respons Tebas yang Makin Panas

Setelah mendapat respons dari Ancelotti, Tebas kembali membalas melalui media sosial. Ia menegaskan bahwa kritiknya tidak ditujukan kepada para pemain atau pelatih, melainkan kepada manajemen klub yang dianggapnya berlebihan dalam menyuarakan ketidakadilan. “Carlo, sangat disayangkan bahwa kamu ikut terbawa dalam narasi ini. Saya sangat menghormati kamu sebagai pelatih, tetapi fakta bahwa Real Madrid terus memposisikan diri sebagai korban adalah sesuatu yang harus dikritik,” tulis Tebas di akun pribadinya.

Tak hanya itu, Tebas juga menambahkan bahwa klub-klub lain dalam LaLiga tidak pernah menunjukkan sikap serupa, meskipun juga mengalami keputusan wasit yang kontroversial. “Jika setiap tim mengeluh seperti Madrid, maka kompetisi ini akan kehilangan kredibilitas. Kita harus menerima bahwa wasit juga manusia dan bisa melakukan kesalahan,” tambahnya.

Real Madrid dan LaLiga dalam Ketegangan Berkelanjutan

Perseteruan antara Tebas dan Real Madrid bukanlah hal baru. Sebelumnya, Madrid juga menentang kebijakan LaLiga dalam hal hak siar dan aturan keuangan klub. Ketegangan ini semakin meningkat setelah beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan Madrid dalam beberapa pertandingan musim ini.

Situasi ini juga membuat para fans Madrid ikut bereaksi. Banyak yang menilai bahwa Tebas memiliki agenda tersendiri untuk melemahkan klub mereka, terutama dengan berbagai regulasi yang dinilai lebih menguntungkan rival seperti Barcelona dan Atletico Madrid.

Bagaimana Kelanjutannya?

Saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa perselisihan ini akan mereda. Dengan LaLiga yang masih menyisakan banyak pertandingan, setiap keputusan wasit yang merugikan Madrid akan semakin memperkeruh suasana. Apakah Ancelotti dan Tebas akan berdamai? Ataukah ketegangan ini akan terus membesar dan berdampak pada kompetisi secara keseluruhan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Sementara itu, pihak Real Madrid kabarnya sedang mempertimbangkan langkah resmi untuk menanggapi komentar Tebas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa mereka bisa saja mengajukan protes formal atau bahkan menempuh jalur hukum jika pernyataan Tebas dianggap mencemarkan nama baik klub.

Tak hanya itu, beberapa petinggi LaLiga juga mulai angkat bicara terkait konflik ini. Beberapa mendukung Tebas dengan alasan menjaga integritas kompetisi, sementara lainnya menilai bahwa perseteruan terbuka seperti ini hanya akan memperburuk citra LaLiga di mata dunia.

Dalam waktu dekat, publik sepak bola akan terus memantau perkembangan ini. Apakah Ancelotti akan kembali memberikan tanggapan? Ataukah Real Madrid akan mengambil langkah drastis untuk merespons komentar Tebas? Yang jelas, konflik ini menjadi salah satu drama terbesar di LaLiga musim ini.