
Man City Terancam Gagal ke Liga Champions
GOBET – Manchester City saat ini menghadapi ancaman serius gagal lolos ke Liga Champions musim depan setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari Nottingham Forest dalam lanjutan Premier League. Kekalahan ini semakin memperburuk situasi City yang kini hanya mencatatkan satu kemenangan dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Gol tunggal Callum Hudson-Odoi di menit ke-72 menjadi penentu kemenangan Nottingham Forest di pertandingan tersebut. Manchester City sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 70% dan melepaskan 15 tembakan, tetapi hanya 3 yang tepat sasaran. Sebaliknya, Nottingham Forest tampil disiplin dan memanfaatkan satu peluang emas untuk mencuri tiga poin.
Situasi ini membuat posisi City di klasemen Premier League semakin sulit. Mereka kini tertahan di peringkat kelima dengan 53 poin, tertinggal 4 poin dari Nottingham Forest yang menghuni posisi ketiga dan zona aman Liga Champions.
Performa Buruk Manchester City dalam 13 Pertandingan Terakhir
Manchester City sedang mengalami periode buruk yang jarang terjadi di bawah kepemimpinan Pep Guardiola. Dalam 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka hanya meraih 1 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
Hasil 13 Pertandingan Terakhir Manchester City:
- Manchester City 1-1 Chelsea (Premier League)
- Manchester City 0-0 Arsenal (Premier League)
- Manchester City 1-2 Tottenham (FA Cup)
- Manchester City 1-3 Aston Villa (Premier League)
- Manchester City 1-1 Liverpool (Premier League)
- Manchester City 2-2 Brighton (Premier League)
- Manchester City 0-1 Manchester United (Premier League)
- Manchester City 2-2 West Ham (Premier League)
- Manchester City 2-1 Crystal Palace (Premier League)
- Manchester City 0-1 Nottingham Forest (Premier League)
- Manchester City 1-1 Brentford (Premier League)
- Manchester City 0-0 Wolves (Premier League)
- Manchester City 1-1 Fulham (Premier League)
Kekalahan dari Nottingham Forest menjadi kekalahan kelima City dalam rentetan buruk ini. Ini merupakan kali pertama dalam karier Pep Guardiola di Manchester City mereka mengalami lima kekalahan beruntun.
Posisi Manchester City di Klasemen Premier League
Performa buruk ini membuat City kini tertahan di posisi kelima klasemen sementara Premier League dengan perolehan 53 poin dari 28 pertandingan.
Klasemen Premier League (5 Besar):
Posisi | Tim | Main | Poin |
---|---|---|---|
1 | Liverpool | 28 | 68 |
2 | Arsenal | 28 | 66 |
3 | Nottingham Forest | 28 | 57 |
4 | Aston Villa | 28 | 56 |
5 | Manchester City | 28 | 53 |
Jika Manchester City gagal memperbaiki performa, mereka bisa kehilangan tempat di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Pep Guardiola mengambil alih sebagai pelatih pada tahun 2016.
Komentar Pep Guardiola
Menanggapi situasi ini, Pep Guardiola mencoba meredam kekhawatiran para penggemar dan media. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Guardiola membandingkan situasi Manchester City dengan Liverpool yang sempat mengalami fase buruk serupa beberapa tahun lalu:
“Saya pernah melihat Liverpool dalam situasi yang sama. Mereka sempat mengalami kesulitan dan gagal lolos ke Liga Champions. Tapi mereka bangkit dan kini menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Jadi, saya yakin kami bisa melakukan hal yang sama.”
Guardiola juga menekankan bahwa kegagalan lolos ke Liga Champions bukanlah akhir dunia bagi City:
“Jika kami tidak lolos ke Liga Champions, itu bukan akhir dari dunia. Tapi kami akan berjuang sampai akhir. Masih ada 10 pertandingan tersisa, dan kami harus memperlakukan setiap pertandingan seperti final.”
Guardiola menyebut masalah utama timnya adalah kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir:
“Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Ini adalah sesuatu yang harus kami perbaiki jika ingin kembali bersaing di papan atas.”
Reaksi Pemain Manchester City
Kapten Manchester City, Kevin De Bruyne, mengakui bahwa tekanan di ruang ganti sangat tinggi:
“Kami tahu tekanan ini. Kami tahu kami sedang dalam performa buruk. Tapi kami harus tetap bersatu dan menemukan solusi. Kami masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Champions, jadi kami harus berjuang.”
Sementara itu, Erling Haaland yang mengalami penurunan performa dalam beberapa pekan terakhir, menyatakan:
“Sebagai penyerang, saya merasa bertanggung jawab untuk mencetak gol. Saya tahu saya bisa tampil lebih baik, dan saya akan bekerja keras untuk membantu tim.”
Masalah yang Dihadapi Manchester City
Manchester City menghadapi sejumlah masalah yang menyebabkan penurunan performa mereka:
- Ketajaman di Depan Gawang – Erling Haaland baru mencetak 3 gol dalam 10 pertandingan terakhir.
- Cedera Pemain Kunci – Kevin De Bruyne dan Phil Foden sempat absen karena cedera.
- Masalah Mentalitas – Tekanan akibat hasil buruk mempengaruhi kepercayaan diri para pemain.
- Kelemahan di Lini Belakang – City kebobolan dalam 10 dari 13 pertandingan terakhir.
Jadwal Tersisa Manchester City di Premier League
City masih memiliki 10 pertandingan tersisa di Premier League, termasuk laga krusial melawan Arsenal dan Liverpool:
- Manchester City vs Liverpool – 17 Maret 2025
- Chelsea vs Manchester City – 30 Maret 2025
- Manchester City vs Arsenal – 7 April 2025
- Manchester City vs Manchester United – 21 April 2025
City harus memenangkan sebagian besar dari pertandingan ini untuk menjaga asa finis di empat besar.
Kesimpulan
Manchester City menghadapi tantangan besar untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Guardiola mencoba tetap tenang dan mengambil contoh dari kebangkitan Liverpool sebagai motivasi bagi timnya.
Dengan 10 pertandingan tersisa, City harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka dan memperbaiki ketajaman di depan gawang jika ingin mengamankan posisi di zona Liga Champions.
Apakah Manchester City akan mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan? Atau mereka akan menjadi korban kejutan terbesar dalam sejarah Premier League di era Guardiola? Kita tunggu jawabannya di sisa musim ini.