
Safira Ika Dapat Tawaran Luar Negeri, Pilih Fokus ke Timnas Dulu
GOBET – Pemain andalan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, Safira Ika Putri Kartini, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima beberapa tawaran bermain dari klub luar negeri, baik di Asia maupun Eropa. Namun, meski peluang untuk merasakan atmosfer sepak bola internasional terbuka lebar, Safira memilih untuk menunda keputusan tersebut dan fokus penuh pada agenda bersama tim nasional Indonesia.
Keputusan ini mencerminkan komitmen dan rasa tanggung jawab Safira sebagai kapten tim nasional. Pemain berusia 21 tahun ini menyatakan bahwa dirinya ingin memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Putri dalam beberapa turnamen penting yang akan dihadapi tahun ini.
Perjalanan Karier Safira Ika
Safira Ika mulai dikenal dalam kancah sepak bola putri Indonesia sejak bergabung dengan Timnas Putri U-16 pada tahun 2017. Ia kemudian terus menunjukkan perkembangan pesat hingga dipromosikan ke Timnas Senior pada usia 18 tahun.
Karier Safira terus menanjak setelah bergabung dengan DKI Jakarta di Liga 1 Putri Indonesia. Di klub ini, Safira menjadi tulang punggung lini tengah dengan kemampuan olah bola dan distribusi yang baik.
Pada awal tahun 2024, Safira mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalani trial di FC Ryukyu Sakura, klub divisi kelima di Jepang. Meskipun tidak berakhir dengan kontrak permanen, pengalaman tersebut memberikan Safira wawasan tentang tingkat kedisiplinan dan profesionalisme di sepak bola Jepang.
“Saya belajar banyak dari trial di Jepang. Di sana, mereka sangat disiplin dan profesional. Itu membuka mata saya tentang bagaimana pemain di level internasional berlatih dan menjaga pola hidup,” ujar Safira.
Tawaran dari Luar Negeri
Setelah menunjukkan performa konsisten di level klub dan tim nasional, Safira mulai menarik perhatian klub-klub luar negeri. Tawaran tersebut datang dari beberapa klub ternama di Asia dan Eropa.
Detail Tawaran yang Diterima:
- Liga Jepang → Salah satu klub dari Nadeshiko League (divisi utama sepak bola putri Jepang) menawarkan kontrak berdurasi satu tahun.
- Liga Korea Selatan → Klub dari WK League (liga utama sepak bola putri Korea Selatan) memberikan tawaran dengan nilai kontrak yang cukup tinggi.
- Liga Italia → Klub Serie A Putri di Italia tertarik merekrut Safira setelah memantau penampilannya di turnamen internasional.
Safira mengakui bahwa tawaran tersebut sangat menggoda, terutama dari aspek finansial dan kesempatan untuk berkembang di liga yang lebih kompetitif.
“Saya merasa terhormat menerima tawaran ini. Ini membuktikan bahwa kerja keras saya selama ini mulai diakui di luar negeri,” kata Safira.
Namun, ia menegaskan bahwa keputusan untuk menerima tawaran tersebut tidak akan diambil dalam waktu dekat.
“Saya sudah berdiskusi dengan keluarga dan pelatih. Fokus utama saya saat ini adalah Timnas. Saya ingin membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Fokus pada Tim Nasional
Safira memutuskan untuk menunda keputusannya bergabung dengan klub luar negeri karena ingin memprioritaskan agenda penting bersama Timnas Putri Indonesia.
Pada tahun 2025, Timnas Putri Indonesia memiliki beberapa agenda besar, termasuk:
- ASEAN Women’s Championship – Juni 2025
- Asian Games – September 2025
- Kualifikasi Piala Dunia Wanita – Awal 2026
Peran Kunci di Timnas:
- Kapten – Safira dipercaya sebagai kapten Timnas Putri sejak tahun 2023.
- Gelandang Serang – Safira berperan sebagai pengatur serangan di lini tengah.
- Pencetak Gol – Mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan terakhir bersama Timnas.
Statistik Safira di Timnas (Musim 2024/2025):
Kompetisi | Penampilan | Gol | Assist | Passing Akurasi |
---|---|---|---|---|
ASEAN Women’s Championship | 5 | 2 | 3 | 87% |
Kualifikasi Piala Dunia | 3 | 3 | 2 | 85% |
Asian Games | – | – | – | – |
Statistik ini mencerminkan betapa pentingnya peran Safira di dalam skuat Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam mendistribusikan bola dan menciptakan peluang menjadi elemen kunci dalam strategi permainan Timnas Putri.
Komentar dari Pelatih dan Rekan Tim
Pelatih Timnas Putri, Rudy Eka Priyambada, memberikan pujian kepada Safira atas dedikasinya:
Kapten Timnas Putra, Asnawi Mangkualam, juga memberikan dukungan:
Pilihan Sulit di Depan Mata
Meskipun Safira telah memutuskan untuk fokus ke Timnas untuk saat ini, ia tidak menutup kemungkinan untuk menerima tawaran dari klub luar negeri di masa depan.
Jika Safira menerima tawaran dari klub luar negeri, kemungkinan besar ia akan menjadi pemain putri Indonesia pertama yang bermain di liga top Eropa.
Reaksi Media dan Fans
Kabar mengenai tawaran luar negeri yang diterima Safira langsung menjadi sorotan media dan penggemar sepak bola Indonesia:
- Kompas: “Safira Ika adalah talenta emas sepak bola Indonesia. Tawaran dari klub Eropa adalah bukti pengakuan atas kualitasnya.”
- Goal Indonesia: “Jika Safira menerima tawaran bermain di Eropa, dia akan membuka jalan bagi pemain putri Indonesia untuk mengikuti jejaknya.”
- Netizen:
- “Bangga banget sama Safira! Dia benar-benar inspirasi.”
- “Semoga Safira sukses di Timnas dan Eropa!”
Kesimpulan
Safira Ika saat ini dihadapkan pada pilihan sulit antara fokus pada Timnas atau menerima tawaran dari klub luar negeri. Dengan agenda besar bersama Timnas Indonesia di tahun 2025, Safira memutuskan untuk menunda keputusannya.
Keputusan Safira mencerminkan loyalitas dan dedikasinya untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Jika ia mampu mempertahankan performa impresifnya, peluang untuk berkarier di Eropa dan Asia pasti akan tetap terbuka lebar.
Akankah Safira akhirnya memutuskan untuk berkarier di luar negeri? Atau ia akan tetap menjadi pilar utama di Timnas Indonesia untuk beberapa tahun ke depan? Kita tunggu kisah selanjutnya!