AC Milan vs Como: Comeback Dramatis, Rossoneri Menang 2-1
GOBET – AC Milan menunjukkan mentalitas juara setelah berhasil melakukan comeback dramatis untuk mengalahkan Como dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A yang berlangsung di San Siro pada Sabtu, 15 Maret 2025. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Milan mampu membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol dari Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Milan dalam upaya mereka menembus empat besar Serie A. Di sisi lain, Como yang sempat tampil solid di babak pertama, harus menerima kenyataan pahit setelah kehilangan kendali di babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Milan datang ke laga ini dengan ambisi besar setelah sebelumnya meraih kemenangan tipis atas Lecce. Namun, Como yang diarsiteki oleh Cesc Fàbregas tidak tampil sebagai tim yang mudah dikalahkan.
Babak Pertama:
Como langsung menunjukkan permainan berani sejak menit awal.
- Menit ke-33 → Como mencetak gol pembuka melalui Lucas Da Cunha. Da Cunha memanfaatkan kelengahan di lini belakang Milan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh Mike Maignan.
“Gol yang luar biasa dari Da Cunha. Dia benar-benar memanfaatkan ruang yang diberikan oleh bek Milan,” kata komentator DAZN.
Setelah gol tersebut, Milan mencoba meningkatkan tempo permainan, namun lini pertahanan Como yang dipimpin oleh Kyle Walker tampil solid dan sulit ditembus.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Como.
Babak Kedua:
Milan langsung menggebrak di awal babak kedua dengan meningkatkan intensitas serangan.
- Menit ke-53 → Christian Pulisic menyamakan kedudukan melalui tembakan setengah voli setelah menerima umpan silang dari Theo Hernandez.
Pulisic menunjukkan ketenangan luar biasa dalam penyelesaian akhir, sekaligus mencetak gol keduanya dalam dua laga berturut-turut.
“Pulisic sedang dalam performa terbaiknya. Dia adalah pemain yang bisa menentukan hasil pertandingan,” ujar pelatih Milan, Sérgio Conceição.
- ⚽ Menit ke-75 → Milan akhirnya berbalik unggul melalui gol Tijjani Reijnders. Reijnders memanfaatkan umpan dari Tammy Abraham dan dengan tenang menempatkan bola ke pojok kanan gawang Como.
Gol ini sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi Milan.
“Kerja sama yang sangat baik antara Abraham dan Reijnders. Inilah yang kami latih sepanjang pekan,” ujar Conceição.
Setelah gol ini, Milan mampu mengendalikan permainan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Momen Kontroversial: Kartu Merah Dele Alli
Laga ini juga diwarnai insiden kontroversial saat Dele Alli, yang baru masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menerima kartu merah hanya 10 menit setelah masuk lapangan.
- Alli melakukan pelanggaran keras terhadap Ruben Loftus-Cheek.
- Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning, namun setelah tinjauan VAR, kartu kuning tersebut diubah menjadi kartu merah.
“Saya pikir itu bukan pelanggaran yang layak mendapatkan kartu merah. Tapi keputusan sudah diambil, dan kami harus menerimanya,” ujar Cesc Fàbregas, pelatih Como.
Alli tampak sangat kecewa setelah menerima kartu merah dan sempat dipisahkan oleh Kyle Walker dari pemain Milan yang melakukan protes.
Statistik Pertandingan
| Statistik | AC Milan | Como |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 61% | 39% |
| Tembakan Tepat Sasaran | 5 | 2 |
| Tembakan Total | 15 | 8 |
| Peluang Emas | 7 | 3 |
| Tendangan Sudut | 6 | 3 |
| Pelanggaran | 11 | 9 |
| Kartu Kuning | 2 | 1 |
| Kartu Merah | 0 | 1 |
Milan terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, tetapi Como juga menunjukkan efektivitas dalam serangan balik.
Pemain Kunci
Christian Pulisic (AC Milan)
- Gol: 1
- Dribel Sukses: 3
- Umpan Kunci: 4
- Akurasi Umpan: 88%
“Pulisic adalah pemain kunci di lini serang kami. Dia tahu bagaimana menciptakan peluang dan memanfaatkannya dengan baik,” ujar Conceição.
Lucas Da Cunha (Como)
- Gol: 1
- Tembakan Akurat: 2
- Dribel Sukses: 2
“Lucas adalah pemain yang sangat cerdas. Dia tahu bagaimana mencari ruang dan memanfaatkan peluang,” kata Fàbregas.
Komentar Pelatih
Sérgio Conceição (AC Milan):
“Kami tahu ini akan menjadi laga yang sulit, tapi tim menunjukkan mentalitas luar biasa. Kami tertinggal di babak pertama, tapi tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir.”
Cesc Fàbregas (Como):
“Kami kecewa karena kalah, tetapi saya bangga dengan semangat tim. Kartu merah Dele Alli adalah momen yang menentukan, tapi kami harus belajar dari kesalahan ini.”
Posisi Klasemen Setelah Pertandingan
| Posisi | Tim | Poin | Selisih Gol |
| 1 | Inter Milan | 62 | +34 |
| 2 | Juventus | 58 | +26 |
| 3 | Napoli | 55 | +22 |
| 4 | Lazio | 52 | +18 |
| 5 | Roma | 51 | +15 |
| 6 | AC Milan | 47 | +12 |
| 7 | Fiorentina | 46 | +10 |
Milan kini hanya terpaut 5 poin dari zona Liga Champions. Sementara itu, Como tertahan di peringkat 14 dengan 32 poin.
Jadwal Berikutnya
AC Milan:
- 🆚 Atalanta → 22 Maret 2025 di Gewiss Stadium
Como:
- 🆚 Salernitana → 23 Maret 2025 di Stadio Giuseppe Sinigaglia
Kesimpulan
Kemenangan dramatis ini menegaskan ketangguhan AC Milan dalam situasi sulit. Christian Pulisic dan Tijjani Reijnders menjadi pahlawan di saat tim membutuhkan gol.
Dele Alli yang tampil untuk pertama kali setelah dua tahun absen malah mendapat kartu merah, menambah drama di pertandingan ini.
Akankah Milan mampu menjaga momentum ini untuk terus merangkak ke empat besar? Atau Como akan bangkit di laga berikutnya? Kita tunggu kelanjutannya di Serie A!
