banner-top

PSG: Ujian dan Kenangan Pahit di Tanah Inggris

Gobet – Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menghadapi ujian berat di tanah Inggris, tempat di mana kenangan pahit mereka di kompetisi Eropa pernah terukir. Meski datang dengan status sebagai salah satu raksasa Eropa, perjalanan PSG di Inggris kerap berujung pada kekecewaan yang membekas.

Luka Lama yang Belum Sembuh

Sejarah mencatat, PSG beberapa kali harus menelan pil pahit saat bertandang ke Inggris. Kekalahan dramatis melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2019 menjadi salah satu luka terdalam. Setelah menang 2-0 di Parc des Princes, PSG secara mengejutkan tumbang 1-3 di Paris dan tersingkir karena aturan gol tandang, dalam salah satu comeback paling bersejarah di Liga Champions.

Tak hanya itu, di semifinal Liga Champions 2021, PSG juga harus mengakui keunggulan Manchester City. Meski berusaha keras, kekalahan beruntun di leg pertama dan kedua mempertegas bahwa Inggris tetap menjadi tanah yang sulit ditaklukkan oleh skuad Les Parisiens.

Tantangan Baru di Musim Ini

Kini, PSG kembali menginjakkan kaki di Inggris dengan tekad untuk mengubah narasi. Didukung kekuatan baru dalam skuad, termasuk bintang muda berbakat dan pilar berpengalaman, mereka berharap bisa mencatat sejarah berbeda kali ini.

Manajer PSG, Luis Enrique, menyadari betul betapa pentingnya duel kali ini. Ia mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terjebak dalam tekanan atmosfer stadion di Inggris yang terkenal panas dan penuh tekanan.

“Kami datang bukan untuk membalas dendam, tapi untuk membuktikan bahwa PSG bisa belajar dari masa lalu,” ujar Enrique dalam konferensi pers jelang laga.

Mentalitas Jadi Kunci

Bermain di Inggris tak hanya menguji taktik dan teknik, tetapi juga mentalitas. Atmosfer stadion yang bergemuruh, tekanan media, hingga rekor buruk sebelumnya menjadi tantangan ekstra yang harus dihadapi Neymar dan kawan-kawan. PSG tak boleh hanya mengandalkan kemampuan individu, melainkan harus tampil sebagai tim yang kompak dan berani mengambil inisiatif.

Luis Enrique menekankan pentingnya konsentrasi penuh selama 90 menit, karena sedikit saja lengah, tim-tim Inggris terkenal cepat menghukum lawan mereka.

Akhir dari Kutukan?

Banyak pihak percaya, jika PSG mampu melewati ujian kali ini, maka ini akan menjadi titik balik besar dalam perjalanan mereka di Eropa. Mengalahkan tim Inggris di kandangnya sendiri bukan sekadar kemenangan biasa, melainkan pernyataan tegas bahwa PSG layak diperhitungkan di level tertinggi.

Para penggemar PSG tentu berharap, saat kenangan lama disinggung, bukan lagi luka yang mereka ingat, melainkan momen kebangkitan yang membanggakan.

Other Articles

Berita BolaBerita OlahragaBerita TerkiniBerita ViralSports

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET