
Penyesalan Roberto Mancini: Keputusan Keliru Tinggalkan Timnas Italia!
Gobet – Yo, guys! Kabar mengejutkan datang dari Roberto Mancini, mantan pelatih Timnas Italia yang sekarang lagi tanpa klub. Dia baru aja ngaku menyesali keputusan untuk cabut dari Azzurri tahun lalu. Gila, kan?
Mancini, yang udah berusia 60 tahun, mundur dari kursi pelatih Italia pada September 2023 setelah dia mutusin untuk jadi pelatih Arab Saudi. Tapi, sayangnya, dia cuma bertahan 18 pertandingan sebelum akhirnya dipecat pada Oktober lalu.
Dalam wawancara eksklusif bareng Gazzetta dello Sport, Mancini bilang kalau dia masih punya hubungan emosional yang kuat sama timnas. Dia bahkan pengen banget menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas, termasuk mimpi untuk bawa Italia juara Piala Dunia.
Kabar Terbaru: Gattuso Jadi Kandidat Pengganti Spalletti!
Sementara itu, ada kabar terbaru yang bilang kalau Gennaro Gattuso jadi kandidat utama untuk menggantikan Spalletti. Mantan gelandang ini kabarnya udah ngobrol sama Gianluigi Buffon.
Mancini Akui Kesalahan Tinggalkan Timnas Italia
Mancini juga menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk cabut dari Timnas Italia. Dia ngaku ada beberapa masalah yang menumpuk saat itu. Pelatih yang bawa Italia juara Euro 2020 ini merasa komunikasi dengan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, kurang lancar. Menurutnya, banyak masalah bisa dihindari kalau mereka lebih sering ngobrol.
“Situasi kayak gini emang biasa terjadi di sepak bola; masalahnya saat itu ada dua atau tiga hal yang menumpuk,” kata Mancini.
“Adil kalau dibilang, kalau Gravina dan saya lebih sering ngobrol minggu-minggu itu, untuk menjelaskan semuanya, ini nggak akan terjadi. Terkadang, keputusan yang salah emang dibuat,” lanjutnya.

Kerinduan Mancini pada Timnas Italia
Mancini juga ungkapin alasan mendasar kenapa dia pengen balik melatih Azzurri. Baginya, nggak ada yang lebih memuaskan daripada menang bareng timnas. Dia juga kangen banget sama suasana di Coverciano, markas pelatihan timnas.
“Tidak ada yang lebih baik daripada melatih tim nasional,” tegas Mancini.
“Saya udah menang sama klub, tapi menang sama Italia itu beda. Selain itu, kamu selalu pengen balik ke tempat di mana kamu pernah bahagia. Saya merasa luar biasa di Coverciano; suasana di sana benar-benar fantastis,” kenangnya.
Hubungan Mancini-Gravina
Mancini yakin bisa memperbaiki hubungan dengan Presiden FIGC, Gabriele Gravina. Dia bilang mereka udah pernah ketemu dan ngobrol setelah kepergiannya.
Pelatih asal Italia ini percaya Gravina paham bahwa setiap orang bisa bikin kesalahan. Yang penting, mereka udah saling memahami situasi.
“Saya udah bilang selama beberapa bulan bahwa saya bikin keputusan salah dan nggak akan ngulanginya. Saya ngucapin itu pas nggak ada yang nyangka,” ungkap Mancini.
“Saya nggak berpikir ini bakal jadi masalah. Kami udah ketemu dan ngobrol di masa lalu. Presiden tahu kesalahan bisa terjadi dalam hidup. Yang terpenting, kami saling memahami poin itu, terlepas dari apa yang terjadi selanjutnya,” jelasnya.
Jadi, kita tunggu aja deh langkah selanjutnya dari Mancini dan apakah dia bakal kembali ke timnas atau nggak!