SPILL THE TEA! Direktur Inter Buka-bukaan: Bangga Jual Onana, Nyesel Tolak Kvaratskhelia, Diomelin Anak Gara-gara Jashari!
Gobetnews – Gobetmania Wah, drama banget nih Bolaneters! Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, lagi dalam mood spill everything! Dia literally buka-bukaan tentang behind the scenes pekerjaannya yang absolutely wild.
Dalam interview eksklusif, Ausilio membeberkan transfer-transfer terbaik yang pernah dia lakuin. Tapi gak cuma success story doang – dia juga honest banget ngakuin biggest regrets-nya di bursa transfer. Transparency level: maximum!
Yang paling epic? Dia even ceritain kisah negosiasi gila yang pernah dia alami. Kisah tersebut involving drama perceraian pemain yang almost sabotage transfer crucial buat klub. Literally like a soap opera!
Pengakuannya giving us complete picture tentang pressure, intrik, dan unique stories di dunia transfer sepak bola. Let’s dive into the juicy details!
Transfer Hall of Fame – Ausilio’s Greatest Hits
Selama lebih dari satu dekade jadi direktur, Piero Ausilio udah successfully bring in banyak pemain hebat. Tapi ada beberapa nama yang secara khusus bikin dia feel super proud.
Dia highlight penjualan Andre Onana ke Manchester United sebagai salah satu best business-nya. Inter literally recruit Onana for free dan berhasil jual seharga 55 juta Euro setahun kemudian. Stonks! 📈
Selain Onana, ada nama-nama lain yang juga jadi pride-nya. Beberapa di antaranya bahkan direkrut saat masih young talents dan sekarang jadi key players.
“Transfer yang paling gue banggain adalah Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic. Plus Onana, terus tentunya Lautaro Martinez, Yann Bisseck, Marcus Thuram,” ujarnya ke La Gazzetta dello Sport sambil flexing his achievements.
Biggest Regret – The Kvaratskhelia Saga
Tentu aja, di balik every success, selalu ada story tentang regrets. Ausilio dengan honest banget ngakuin bahwa dia pernah miss golden opportunity buat recruit Khvicha Kvaratskhelia.
Menurutnya, waktu itu Kvaratskhelia actually ditawarin ke banyak big clubs di Italia. Dia acknowledge bahwa failure merekrutnya adalah mistake dari pihaknya.
Tapi ada tactical reason yang strong di balik decision tersebut. Playing system Inter waktu itu dinilai gak bakal cocok buat maximize gaya bermain sang Georgian star.
“Masalahnya adalah kita main dengan sistem 3-5-2 dan dia cocok buat 4-3-3, makanya kita gak recruit dia. Gue terbiasa build tim dengan respect ide-ide coach,” jelas Ausilio sambil explaining his philosophy.
Family Drama – Diomelin Anak Sendiri!
Penyesalan Ausilio ternyata gak cuma terjadi di masa lalu. Recently, dia kembali miss satu talented player yang sekarang justru join rival sekota, AC Milan.
Player yang dimaksud adalah Ardon Jashari, yang baru aja direkrut Rossoneri. Plot twist – Ausilio actually udah direkomendasi buat recruit Jashari sejak lama.
Yang bikin unique? Rekomendasi tersebut datang directly dari putranya sendiri, Niccolo. Sang anak yang hobby analyzing players bahkan sempat ‘marahi’ ayahnya karena transfer failure ini. Family business gone wrong! 😅
“Pas Jashari direkrut Milan, dia marahi gue. Dia udah suggest gue buat recruit dia pas masih di Luzern dan bilang kita udah miss dia, tapi kita gak bisa beli every talented player yang ada,” ungkap Ausilio sambil admitting the family tension.
Most Insane Negotiation Ever – Divorce Drama Edition
Ausilio juga sharing salah satu kisah negosiasi paling crazy dan nerve-wracking sepanjang career-nya. Moment itu terjadi saat financial condition Inter lagi dalam posisi very difficult.
Dia lagi dalam proses jual seorang pemain ke luar negeri buat improve klub’s finances. Tapi sebuah unexpected phone call datang dan almost ruin semua plans yang udah disusun.
Seorang famous divorce lawyer ngabarin bahwa wife si pemain lagi file for divorce. Sang istri bahkan request agar passport suaminya disita sama authorities. Drama level: telenovela! ðŸŽ
“Gue desperate, gimana kita bisa solve ini? Gue lock mereka di sebuah ruangan sampai mereka settle everything, both divorce agreement dan player sale. Gue gak tau apakah itu negotiation tersulit, tapi mungkin yang paling important,” tutupnya sambil dropping the most epic story ever.
Imagine being a football director AND marriage counselor at the same time! What a wild ride! 🔥
