Dari De Bruyne Hingga Milinkovic-Savic: Senjata Baru Conte Lawan Kutukan Juara
Gobetnews – Gobetmania Reputasi Antonio Conte sebagai pelatih pembawa perubahan cepat udah ga diragukan lagi. Tapi, kemampuan dia buat pertahanin trofi liga di musim kedua masih jadi tanda tanya besar sejak era Juventus berakhir lebih dari sepuluh tahun lalu.
Setelah bawa Napoli merebut kembali Scudetto, tantangan sesungguhnya baru aja dimulai. Ekspektasi publik buat ngulang pencapaian serupa di musim 2025/2026 tentu sangat tinggi.
Perjalanan menuju gelar emang ga pernah mulus, tapi Conte kali ini keliatan lebih siap ngadepin ujian. Dukungan pemain baru berkualitas dan perencanaan matang jadi modal Napoli buat mulai babak baru di Serie A.
Conte Ubah Napoli Tanpa Bintang Lama
Kesuksesan 2023 yang diraih bareng Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia kini tinggal kenangan. Osimhen memutuskan pergi di bursa transfer musim panas, sedangkan Kvaratskhelia pindah ke Paris Saint-Germain saat jendela Januari.
Kondisi kehilangan dua andalan justru nunjukkin kualitas sejati Conte sebagai dalang utama di balik kesuksesan tim. Transformasinya terhadap Scott McTominay jadi bukti nyata gimana dia mampu ngeluarin performa terbaik seorang pemain sepanjang karier.
Konsistensi Napoli di tengah dominasi Inter dan lemahnya perlawanan Milan serta Juventus jadi kunci utama. Kondisi fisik pesaing yang terpecah karena harus main di tiga kompetisi besar juga nguntungin posisi Napoli di Serie A.
Loyal pada Pemain Lama, Disokong Rekrutan Besar
Filosofi Conte tetep ga berubah: kasih kepercayaan penuh ke pemain yang udah dikenalnya dengan baik. Romelu Lukaku kembali jadi tumpuan utama di lini serang, dan Conte berhasil ngoptimalin kemampuannya tanpa harus ngeluarin dana besar di awal.
Masuk musim ini, tekanan buat pertahanin gelar mendorong Napoli bergerak lebih agresif di pasar transfer. Permintaan Conte buat penambahan kualitas dapet respons penuh dari presiden Aurelio De Laurentiis.
Deretan nama besar pun mulai berdatangan. Kevin De Bruyne direkrut dari Manchester City setelah kontraknya ga diperpanjang.
Noah Lang dan Banja Milinkovic-Savic juga turut memperkuat kedalaman skuad. Bahkan Napoli masih dihubungin dengan kemungkinan kedatangan Miguel Gutierrez.
Kutukan Conte dan Tantangan Baru
Prestasi gemilang bareng Juventus jadi titik terakhir Conte berhasil pertahanin gelar liga dengan klub yang sama. Upaya serupa di Inter Milan dan Chelsea selalu berakhir dengan kegagalan.
Pola ini kembali jadi perhatian besar. Bagi sosok kompetitif kayak Conte, pertahanin Scudetto bukan sekadar target biasa, melainkan sebuah obsesi mendalam.
Baca Juga : Hasil Stuttgart vs Bayern Munchen: Harry Kane Gol ke-86, Tribut Emosional Diaz, Bayern Juara Lagi!
Serie A musim 2025/2026 jadi panggung pembuktian besar buat Napoli dan sang pelatih. Akankah Conte mampu mematahkan kutukan lama dan bawa klub tetep bertengger di puncak Italia untuk dua musim berturut-turut?
