Kiper Lille Berke Ozer Nyiptain Sejarah: Gagalin 3 Penalti Beruntun AS Roma di Olimpico
Gobetnews – Gobetmania Setiap malem kompetisi Eropa di Stadio Olimpico selalu nyimpen cerita menarik, tapi pertandingan Liga Europa kali ini nghadirin drama yang sulit dipercaya. AS Roma harus nelan kekalahan 0-1 dari Lille dalam laga yang diwarnai kegagalan tiga eksekusi penalti secara beruntun di penghujung pertandingan.
Berke Ozer, penjaga gawang Lille, tampil sebagai penyelamat dengan nepis seluruh tendangan penalti itu, dua eksekusi dilakuin Artem Dovbyk dan satu sama Matias Soule. Rentetan peristiwa ini terjadi dalam hitungan menit dan ngelibakin dua kali pengulangan akibat pelanggaran encroachment dari kedua tim.
Hasil ini bikin Lille lanjutin catatan sempurna mereka di fase grup dengan koleksi dua kemenangan penuh. Di sisi lain, Roma terpaksa ngerasain kekecewaan mendalam di hadapan suporter sendiri.
Tiga Penalti, Tiga Kegagalan
Peluang gede buat nyamain skor terbuka lebar buat Roma di menit ke-85 pas wasit Erik Lambrechts kasih penalti. Dovbyk, yang punya reputasi solid sebagai algojo, melangkah maju buat ngambil eksekusi pertama. Tapi Ozer berhasil baca pergerakan bola dan nepis tendangan yang ngarah ke sisi kiri gawangnya.
Tapi, drama belum berakhir di situ aja. Wasit kemudian mutusin penalti harus diulang setelah liat Romain Perraud, pemain Lille, langgar aturan dengan masuki kotak penalti sebelum bola ditendang dan nghalau bola rebound. Kesempatan kedua pun terbuka buat Roma.
Dovbyk sekali lagi berdiri di titik putih, berusaha nebus kesalahan sebelumnya. Tapi kisah yang sama terulang, Ozer kembali nebak arah dengan tepat dan nangkis tendangan itu. Kali ini giliran si kiper yang langgar karena bergerak maju ngelewatin garis gawang terlalu dini, jadi penalti harus dieksekusi buat ketiga kalinya.
Soule Ikut Gagal, Lille Rayain Kemenangan
Setelah dua upaya gagal, Dovbyk milih mundur dan kasih kesempatan ke Matias Soule. Striker muda asal Argentina itu nyoba pendekatan beda dengan ngarahin bola ke sisi kanan Ozer. Tapi malem magis si kiper terus berlanjut; dia kembali nebak dengan akurat dan ngelakuin penyelamatan spektakuler.
Stadio Olimpico yang tadinya riuh mendadak sunyi nyaksiin tiga kesempatan emas hilang begitu aja. Roma masih nyoba kasih tekanan di waktu tersisa, tapi Lille pertahanin benteng mereka dengan ketat dan ngunci kemenangan 1-0 berkat gol pembuka Hakon Arnar Haraldsson.
Baca Juga : Cedera? Arteta Ungkap Alasan Tarik Gabriel Magalhaes Pas Lawan Olympiakos
Kemenangan ini gak cuma ngeukuhin posisi Lille di puncak klasemen, tapi juga nyatetin salah satu babak paling dramatis dalam sejarah kompetisi Eropa yang pernah terjadi di Roma. Malem yang bakal terus dikenangin, tapi pengin cepet dilupain sama para Giallorossi!
