gobetnews_top_banner_2025
Raheem Sterling

Tragisnya Karier Sterling: Kejayaan Jadi Keheningan di Usia Emas, Bro!

Gobetnews – Gobetmania Yo, guys! Raheem Sterling, nama yang dulu bersinar terang di sepak bola Inggris, sekarang lagi ngehadirin babak paling kelam dalam kariernya. Pemain sayap berusia 30 tahun ini, yang dulu dikenal sama kecepatan dan ketajamannya, sekarang terasing dari skuad utama Chelsea. Situasi ini terjadi di musim 2025/2026, setelah dia balik dari masa peminjaman yang kurang sukses di Arsenal. Epic fail banget!

Sterling dipaksa latihan terpisah dari tim utama Chelsea di Cobham, markas latihan klub. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, bahkan buka suara kalau dia belum pernah lihat Sterling atau pemain lain yang diasingkan sejak awal musim, karena mereka latihan di waktu dan lapangan beda. Kondisi ini bikin pertanyaan besar soal masa depan sang pemain, apalagi dia tolak tawaran transfer dari klub-klub top Eropa dan Arab Saudi. Keputusan Sterling bertahan di London, meski diasingkan, karena alasan keluarga yang kuat. Tapi situasi ini sorotin pergeseran drastis dalam kariernya, dari bintang yang menang banyak trofi jadi pemain terpinggirkan di klub sendiri. Perjalanan karier Sterling memang penuh liku, dari awal menjanjikan sampe puncak kejayaan, sebelum akhirnya meredup di usia yang seharusnya jadi puncaknya. Sakit hati!

Kilau Awal dan Puncak Gemilang Raheem Sterling, Dulu Hebat Banget!

Raheem Shaquille Sterling, lahir di Kingston, Jamaika, 8 Desember 1994, mulai perjalanan sepak bolanya di Inggris setelah pindah ke London di usia lima tahun. Karier seniornya mulai di Liverpool musim 2011/2012, debut seniornya Maret 2012, nggak lama setelah ulang tahun ke-17. Empat musim di Anfield, dia catat 23 gol dalam 129 penampilan di semua kompetisi, nunjukin potensi besar sebagai winger muda. Puncak karier Sterling datang setelah pindah ke Manchester City Juli 2015 dengan biaya £49 juta. Di bawah Pep Guardiola, dia berkembang jadi salah satu penyerang paling mematikan di Premier League. Sama Manchester City, Sterling cetak 131 gol dalam 339 penampilan di semua kompetisi, catatan impresif buat pemain sayap. Tujuh musim di Etihad Stadium, dia raih kesuksesan kolektif dan individu luar biasa. Menang empat gelar Premier League, lima Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Community Shield. Musim 2018/2019 jadi perhatian khusus, di mana Sterling libat langsung dalam 46 gol di kompetisi klub, dapet penghargaan PFA Young Player of the Year dan FWA Footballer of the Year, tegasin statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di liga. Dulu dia bintang banget, bro!

Raheem Sterling
Kecepatan maksimal, fokus tanpa ragu — satu sentuhan bisa ubah jalannya pertandingan!

Awal Kemunduran dan Masa Peminjaman Sterling, Mulai Turun!

Juli 2022, Sterling mutusin gabung Chelsea dengan kontrak lima tahun, cari tantangan baru dan peran lebih sentral. Tapi dua musim pertama di Stamford Bridge (2022/2023 dan 2023/2024) nunjukin penurunan performa signifikan dibanding masa puncaknya. Dia cuma cetak 19 gol dalam 81 penampilan di semua kompetisi, angka jauh dari ekspektasi dan kontribusinya di Manchester City. Lihat performanya turun, Chelsea mutusin pinjamkan Sterling ke Arsenal buat musim 2024/2025, 30 Agustus 2024. Harapan kebangkitan karier Sterling di klub London lain nggak terwujud. Masa peminjaman di Arsenal, dia cuma cetak satu gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi, statistik mengkhawatirkan buat pemain sekaliber dia. Satu-satunya gol Sterling buat The Gunners tercipta dalam kemenangan 5-1 atas Bolton Wanderers di putaran ketiga Piala EFL, 25 September 2024. Masa peminjaman ini makin jelas kalau Sterling kesulitan nemuin sentuhan terbaiknya. Performa di Chelsea dan Arsenal kontras banget sama dominasinya di Manchester City, tandai awal kemunduran tragis. Mengecewakan abis!

Situasi Terkini Raheem Sterling di Chelsea, Diasingkan Total!

Setelah masa peminjamannya di Arsenal berakhir 4 Juni 2025, Raheem Sterling balik ke Chelsea, tapi situasinya makin buruk. Musim 2025/2026, dia belum main satu pertandingan pun buat The Blues. Sterling diasingkan dari skuad utama, dipaksa latihan terpisah dari rekan setimnya, indikasi jelas kalau dia nggak masuk rencana manajer Enzo Maresca. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, bahkan ngaku belum lihat Sterling atau pemain lain yang diasingkan sejak awal musim. Karena mereka latihan di waktu dan lapangan beda, jauh dari pandangan tim utama. Situasi ini ciptain ketidakpastian besar soal masa depan Sterling di klub. Meski diasingkan, Sterling dilapor tolak tawaran dari klub besar kayak Bayern Munich, Napoli, dan klub Arab Saudi. Alasannya lebih pilih tetep di London karena alasan keluarga, nunjukin komitmen sama kehidupan pribadi. Tapi keputusan ini bikin dia di limbo profesional, karier terhenti di usia emasnya. Masa depan Sterling di Chelsea sekarang tanda tanya besar. Dengan kontrak masih jalan dan keengganan pindah, situasi ini bisa jadi preseden rumit buat klub dan pemain. Karier Sterling, yang dulu inspirasi, sekarang jadi kisah tragis soal bagaimana bintang bisa meredup di tengah jalan. Semangat, bro, harus bangkit!

Baca Juga : Bocoran dari Fabrizio Romano: AC Milan Incar Striker Strasbourg! 🔥

Nah, bro, gimana pendapatmu soal karier Sterling yang tragis ini? Bisa bangkit kah? Share di kolom komentar kalau mau ngebahas lebih lanjut!

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET