Pengakuan Jujur Toni Kroos Soal Vinicius Junior: Satu Tim Kena Getahnya Gara-gara Kelakuan Dia
Gobetnews – Gobetmania Toni Kroos akhirnya buka-bukaan soal perilaku Vinicius Junior selama mereka main bareng di Real Madrid. Eks gelandang Jerman itu gak segan kritik sikap mantan rekan setimnya itu yang dinilai berlebihan.
Isu soal tingkah laku Vinicius di atas lapangan hijau memang balik mencuat belakangan ini. Sorotan tajam arah padanya terutama setelah reaksi emosionalnya pas diganti di laga El Clasico.
Kroos akui kalau gestur dan protes berlebihan Vinicius sering kali dampak negatif buat skuad secara keseluruhan. Ia rasa punya kewajiban buat tenangin pemain asal Brasil itu biar jaga fokus tim di pertandingan.
Pria yang dikenal selalu bicara apa adanya ini cerita pengalamannya pas tegur sang junior. Menurutnya, kualitas Vinicius sebenarnya udah sangat mumpuni tanpa perlu tambahan drama yang gak perlu.
Satu Tim Kena Imbasnya
Kroos soroti gimana perilaku Vinicius kerap kali ubah dinamika main jadi gak kondusif. Ia rasa kalau ulah sang winger gak cuma rugiin diri sendiri, tapi juga ganggu stabilitas mental rekan-rekan setimnya.
Mantan gelandang Bayern Munchen itu akui sering minta Vinicius buat hentikan provokasi di lapangan. Hal ini dirasa perlu karena para pemain Real Madrid lain mulai rasa dampak buruk dari situasi itu.
“Saya sering suruhnya berhenti, karena rasanya seluruh tim terpengaruh oleh perilakunya,” kata Toni Kroos.

Vinicius Kerap Jadi Musuh Bersama
Tekanan yang datang akibat ulah Vinicius gak cuma dari pemain lawan yang rasa terprovokasi. Wasit sampe suporter tim musuh juga kerap terpancing emosinya karena gestur pemain bernomor punggung tujuh itu.
Situasi ini bikin Real Madrid kayak harus lawan semua orang di dalam stadion pas tanding. Kroos sadar hal ini bikin posisi Los Blancos jadi sulit karena keadaan justru berbalik serang mereka.
“Dapat dimengerti kalau itu bisa jadi hal yang berat buat lawan, wasit, bahkan penggemar lawan. Sebagai sebuah tim, kami rasa kalau keadaan berbalik melawan kami karena hal itu,” ujar Kroos.
Kehilangan Kontrol di Momen Krusial
Sebagai sosok senior yang dihormati di ruang ganti, Kroos berulang kali coba jadi penengah pas emosi Vinicius meledak. Ia usaha keras jaga agar fokus pemain berusia 24 tahun itu gak buyar di tengah pertandingan.
Kroos liat ada momen-momen tertentu di mana Vinicius beneran kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Upaya tenangin sang pemain dilakukan semata-mata agar konsentrasi tim tetep terjaga di main sepak bola.
“Saya coba berkali-kali buat tenangkannya di lapangan, cuma buat bikinnya tetep fokus, karena dia bakal kehilangan kendali di saat-saat tertentu,” kenang Kroos.
Kualitas Vini Sudah Cukup
Di balik kritikannya, Kroos sebenarnya sangat kagum sama bakat luar biasa yang dimiliki Vinicius Junior. Ia selalu ingetin kalau kemampuan olah bola sang junior udah di atas rata-rata pemain lain.
Baca Juga : Kostas Tsimikas dan 2 Laga Ajaib yang Bisa Ubah Masa Depannya di Anfield
Oleh karena itu, Kroos tekan kalau Vinicius gak butuh gimmick atau drama ekstra buat buktiin kualitasnya. Pesan inilah yang terus-menerus ia sampaikan ke bintang muda Timnas Brasil itu.
“Saya bilang kepadanya berulang kali: ‘Vinicius, kamu terlalu bagus. Kamu gak butuh semua ini’,” ungkap Toni Kroos.
