Drama Panas Shin Tae-yong di Ulsan HD: Tuduhan Lakuin Kekerasan, Bantahan Keras, dan Nasib Karier yang Jadi Taruhan
Gobetnews – Gobetmania Ketegangan antara Shin Tae-yong dan mantan pemainnya di Ulsan HD terus naik drastis dan sekarang jadi salah satu isu terpanas di sepak bola Korea Selatan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu bantah keras tuduhan kalau dirinya pernah lakuin kekerasan fisik saat masih tangani klub tersebut. Situasi makin panas setelah tuduhan itu datang dari pemain yang pernah lama kerja sama dengannya.
Isu ini muncul setelah bintang Ulsan HD, Jung Seung-hyun, kasih kesaksiannya ke media lokal tentang perlakuan Shin Tae-yong selama pimpin tim.
Pengakuan Jung bikin gelombang reaksi luas karena nyangkut reputasi pelatih yang udah lama dikenal tegas tapi profesional. Sekarang, kedua pihak kasih cerita beda yang bikin publik Korea Selatan makin penasaran.
Shin Tae-yong sendiri ngaku nggak paham kenapa isu ini balik muncul, apalagi hubungan baik yang selama ini ia klaim dengan Jung Seung-hyun. Perselisihan ini juga buka balik catatan singkat sang pelatih selama pimpin Ulsan HD pada 2025.
Keluhan dari Jung Seung-hyun dan Masalah di Ulsan HD
Sebelumnya, Jung Seung-hyun tuduh Shin Tae-yong udah lakuin tindakan yang ia nilai sebagai bentuk kekerasan. Ke Xportsnews, bek Ulsan HD itu kasih pengalamannya yang dianggap nggak sesuai dengan standar sepak bola modern.
“Saya sempat berpikir ‘apa ini benar?’ Karena situasi kayak gitu terjadi beberapa kali dan nggak cocok dengan zaman sekarang,” ujar Jung Seung-hyun dinukil media Korea Selatan, Xportsnews.
“Sebenarnya, meski saya bilang bukan pemukulan, kalau orang yang nerimanya rasa itu kayak pemukulan, maka itulah kenyataannya. Saya rasa bukan cuma saya yang rasain, saya yakin banyak orang juga ngalaminya,” jelasnya.
Terlalu Banyak Masalah Era Kepelatihan Shin Tae-yong
Tuduhan Jung muncul nggak lama setelah Shin Tae-yong cuma bertahan dua bulan sebagai pelatih Ulsan HD. Ia diangkat pada Agustus 2025, tapi diberhentikan pada 9 Oktober 2025. Jung klaim ada banyak persoalan selama periode itu, tapi ia pilih agar kapten tim, Lee Chung-yong, yang kasih penjelasan lebih detail.
“Memang benar ada banyak masalah. Mengenai hal itu, saya percaya Lee Chung-yong sebagai kapten, jajaran pemain senior, dan pihak klub akan sampaikan secara jelas. Hal yang keliru harus dijelaskan dengan tegas,” ucapnya.
“Jumlah kejadian itu terlalu banyak sampe saya sulit ingatnya. Ada banyak hal. Nggak mudah ngomongin semuanya di sini. Bisa makan waktu lama.”
“Sejujurnya, para pemain lagi dalam situasi yang sangat sulit, dan memang benar kami ngalami keadaan tersebut,” ungkap Jung Seung-hyun.
Bantahan Tegas dari Shin Tae-yong
Shin Tae-yong tegasin kalau dirinya nggak pernah lakuin kekerasan fisik maupun verbal ke pemain Ulsan HD. Ia akui karakternya memang tegas, tapi tolak kalau tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai pemukulan.
Ia bahkan cerita pertemuan terakhirnya dengan Jung Seung-hyun saat tinggalin Ulsan, tegasin kalau hubungan mereka masih baik kala itu.
“Jung Seung-hyun adalah anak didik saya yang bareng saya di Olimpiade dan Piala Dunia. Saat saya keluar dari Ulsan, dia adalah orang terakhir yang saya temui,” terang Shin Tae-yong.
“Dia kasih salam perpisahan sambil bilang ‘saya minta maaf kepada pelatih’, ‘maaf karena nggak bisa hasilkan prestasi’. Saya nggak tahu kenapa setelah itu dia kasih wawancara kayak gitu. Jung adalah anak didik saya dan saya akan tanyain langsung,” imbuhnya.
Pertaruhan Karier Shin Tae-yong
Shin Tae-yong bahkan pertaruhin kariernya buat buktiin kalau tuduhan tersebut nggak benar.
“Bagaimana mungkin saya lakuin pemukulan pada pertemuan pertama? Kami cuma lama nggak bertemu dan saya ekspresikan perasaan saya. Kalau tindakan saya berlebihan dan bikinnya nggak nyaman, saya minta maaf. Saya rasa memang ekspresi saya terlalu keras. Saya harap Ulsan jalan baik, dan saya lega mereka bertahan di divisi satu kemarin,” tutur Shin Tae-yong.
“Saya nggak punya pemikiran lain. Saya akan tanyain langsung ke Jeong kenapa ia lakuin wawancara kayak gitu. Saya harap para pemain Ulsan fokus pada sepak bola dan tampil lebih baik.”
Baca Juga : Main 10 Pemain dan Amankan 1 Poin, Chelsea Puas Banget!
“Saya udah bilang semuanya dalam wawancara sebelumnya. Saya nggak pernah lakuin kekerasan fisik maupun verbal. Kalau saya benar-benar lakuin itu, saya nggak akan melatih lagi,” terangnya.
Drama ini dipastikan belum berakhir. Dengan kedua belah pihak pegang versi cerita yang beda, publik nunggu apakah bakal ada klarifikasi resmi dari pihak klub atau pemain lain. Buat sementara, masa depan Shin Tae-yong lagi dalam sorotan, sementara nama Ulsan HD balik jadi buah bibir di dunia sepak bola Korea Selatan.
