Scott McTominay Bantah Mitos Pemain Man United Lebih Sukses Setelah Pergi
Gobetnews – Gobetmania Yo, Scott McTominay tegasin kalau kesuksesan pemain yang tinggalin Manchester United gak selalu berarti klub gagal. Gelandang asal Skotlandia itu nilai banyak orang terlalu mudah nyalahin Setan Merah saat mantan pemain tampil gemilang di klub lain. Setelah tinggalin Old Trafford, McTominay berhasil bawa Napoli raih gelar liga dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player Serie A musim lalu. Fenomena serupa juga kelihatan di Rasmus Hojlund, Antony, dan Marcus Rashford, yang sekarang tampil impresif di klub baru mereka.
Menurut McTominay, semua itu lebih soal kepercayaan diri daripada mitos sulit bersinar di United. Dia tegasin, prestasi di klub lain gak otomatis nunjukin kegagalan Manchester United sebagai institusi. Meski gitu, McTominay tegasin dukungan klub selama dia di Old Trafford udah maksimal. Nutrisi, pelatihan, sampe aspek taktis udah disiapin buat maksimalin performa pemain, kata eks gelandang United itu.
McTominay: Prestasi Pemain Bukan Salah United
McTominay tolak anggapan kalau pemain yang tinggalin United otomatis lebih sukses. Dia nilai kesuksesan lebih banyak dipengaruhi kesempatan main dan rasa percaya diri yang naik di klub baru. Dia ungkap pengalamannya di Napoli sebagai contoh, di mana dia berhasil cetak 10 gol dan bawa klub raih trofi. Menurut McTominay, sorotan media yang intens di United bikin segalanya kelihatan lebih sulit.
“Ini terlalu mudah untuk mengatakan mereka meninggalkan Man United dan sekarang mereka berhasil,” kata McTominay, dikutip dari CBS Sports. “Tahun lalu, saya bermain bagus — saya mencetak 10 gol dan kami memenangkan trofi. Dengan Marcus, ada masalah lain yang mungkin terjadi yang tidak akan kita bahas, tapi Marcus adalah pemain top dan selalu menjadi pemain top,” tambah McTominay.

Sorotan di United Bikin Tekanan Lebih Berat
McTominay jelasin kalau tekanan sorotan langsung bikin performa pemain kelihatan lebih berat di Old Trafford. Pemain yang main lebih sering di klub lain bakal dapat kepercayaan diri lebih tinggi karena lebih banyak kesempatan nunjukin kemampuan mereka. Dia tegasin kalau United selalu siapin segalanya buat bantu pemain sukses. Dari aspek nutrisi, latihan, sampe strategi taktis, semua didesain buat dukung performa individu, gak kalah sama klub lain.
“Karena sorotan langsung ada pada Anda, semuanya terlihat lebih buruk menurut saya. Tentunya ketika pemain pergi dan bermain lebih banyak, mereka akan mendapatkan kepercayaan diri, mereka akan merasa lebih baik tentang diri mereka dibandingkan saat bermain sedikit di Man United,” kata McTominay. “Tapi saat Anda di Man United, Anda harus mendapatkan menit bermain itu, seperti Bruno Fernandes yang telah melakukan hal luar biasa,” lanjutnya.
Kepercayaan Diri Kunci Kesuksesan
McTominay tegasin kalau inti dari persepsi pemain lebih baik di klub lain cuma soal kepercayaan diri. Saat seorang pemain dapat menit main reguler dan cetak gol, rasa percaya diri naik dan persepsi publik pun berubah. Dia bandingin catatannya di Napoli dan United: 14 gol dalam 48 laga versus 19 gol dalam 178 laga. Menurutnya, bukan United yang gagal, melainkan kesempatan dan kepercayaan diri pemain yang tentuin.
Baca Juga : Tentang Kaos Kontroversial di Old Trafford, Reaksi Ruben Amorim soal Kobbie Mainoo Justru Bikin Adem
“Saya pikir terlalu mudah menyalahkan Man United sebagai klub karena saat saya di sana, mereka melakukan segalanya untuk saya,” jelas McTominay. “Mereka membantu dengan nutrisi, latihan, taktik siapa pun manajernya saat itu. Semua disiapkan untuk membantu Anda sukses. Mitos bahwa mereka pergi dan menjadi pemain lebih baik, itu soal kepercayaan diri,” tutup McTominay.
Wah, McTominay jujur banget nih! United gak salah, cuma soal kepercayaan diri. 🔥⚽
