Alvaro Carreras dan Kepingan Cerita Kegagalan Manchester United Melihat Permata: Ironi Banget, Nih!
Gobetnews – Gobetmania Yo, guys! Ada ironi gede banget di balik kisah Alvaro Carreras. Bocah yang dulu cuma dianggap surplus di Manchester United, sekarang jadi pemain penting di lini belakang Real Madrid.
Dalam waktu singkat, Carreras buktin kalau keputusan Setan Merah lepasin dia mungkin salah satu kesalahan terbesar klub dalam beberapa tahun terakhir.
Musim ini, Carreras tampil solid di bawah Xabi Alonso. Dengan bertahan yang disiplin, visi main matang, plus kemampuan serang yang tajam, dia sukses amankan tempat utama di bek kiri Los Blancos.
Performanya bikin decak kagum, nggak cuma dari Madridista, tapi juga pengamat sepakbola Eropa.
Di sisi lain, Manchester United masih berjuang cari keseimbangan di pertahanan. Situasi ini bikin perjalanan karier Carreras makin ironi—pemain yang dulu diabaikan sekarang jadi simbol apa yang hilang di Old Trafford.
Manchester United Menelantarin Carreras: Kesalahan Fatal!
Carreras, yang awalnya belajar di akademi Real Madrid dan Atletico Madrid sebelum pindah ke Old Trafford saat remaja, datang lewat Benfica.
Setelah dipinjam ke Preston, dia dipinjam lagi ke Benfica dan akhirnya dijual €14,3 juta. Mantan pencari bakat MU, Piotr Sadowski, kritik mantan klubnya karena biarin dia pergi dengan harga murah.
“Alvaro Carreras datang ke Manchester United sekitar umur 16 tahun, di 2020. Dia pemuda yang sangat kerja keras dan ambisius, dan dia belajar bahasa cepat. Saya tahu ini karena saya ketemu langsung sama dia,” kata Sadowski ke Przeglad Sportowy, dikutip Marca.
“Awalnya, kariernya jalan baik. Dia dipinjam ke Preston, di mana dia dapat ulasan bagus, dan kemudian United tinggalin dia, jual ke Benfica dengan harga yang lebih rendah,” sambung Sadowski.
Manchester United Kurang Berani Sama Pemain Muda: Mentalitasnya Kurang!
Carreras udah jadi starter otomatis buat Xabi Alonso setelah didatangin dari Benfica €50 juta, cuma setahun setelah pindah ke Portugal permanen. Sadowski yakin ini masalah mentalitas umum di Manchester United soal pemain muda.
“Dia pemain kelas dunia. Ada kans gede dia jadi bek kiri terbaik, atau salah satu yang terbaik, di dunia. Dia baru-baru ini gebuk gol fantastis lawan Valencia di La Liga.”
“Ini kesalahan gede buat United lepasin dia. Ada sesuatu yang hilang di sini, dan saya pikir itu kurangnya keberanian United investasi di pemain muda,” tegas Sadowski.
Baca Juga : Kabar Bagus buat Manchester United, Nggak Perlu Keluarin 100 Juta Pounds buat Elliott Anderson!
Eh, tapi guys, bayangin aja kalau Carreras masih di MU—mungkin pertahanan mereka nggak kayak sekarang yang bolong-bolong! Dengan kritik ini, United harus belajar dari kesalahan masa lalu dan mulai berani bangun dari akademi sendiri. Kalau nggak, pemain top kayak Carreras bakal terus hilang ke klub lain. Ini pelajaran berharga buat Setan Merah yang lagi cari identitas baru di era Amorim—stay tuned, ya!
