Cabor Esports Diharapkan Jadi Ladang Medali Emas untuk Kontingen Indonesia
Indonesia akan mengirimkan wakil atletnya di cabor Esports pada SEA Games 2023. Cabor Esports diharapkan bisa jadi ladang emas untuk Indonesia.
Sejak diperkenalkan pertama kali sebagai olahraga eksebisi pada SEA Games 2019, Esports jadi salah satu penyumbang medali untuk kontingen Indonesia.
Pada SEA Games 2021 di Hanoi, Indonesia meraih 6 medali emas untuk cabor Esports. Prestasi inilah yang jadi acuan Kemenpora dan Chef de Mission SEA Games 2023 untuk menjadikan lagi Esports sebagai cabor andalan di tahun ini.
Olahraga Esports diakui sedang berkembang pesat di Indonesia karena menarik minat banyak anak muda untuk menekuninya. Tidak hanya bawa harum nama bangsa, Esports juga menambah penghasilan para atletnya karena dapat sumber dana luar biasa besar.
Dan Indonesia juga jadi tuan rumah Esports Championship 2022 di Bali pada November 2022. Saat itu, Indonesia dapat 3 emas dari DOTA 2, Mobile Legend; Bang Bang, dan eFootball. Dan 1 perunggu dari nomor CS:GO Women.
Karena itu, Indonesia diyakini bisa mengulangi atau bahkan melebihi prestasi SEA Games 2021. Apalagi persiapan sudah dilakukan oleh tim Esports Indonesia, khususnya di nomor Mobile Legends: Bang Bang.
Untuk SEA Games tahun ini, Mobile Legends akan dipertandingkan untuk nomor putra dan putri. Untuk format turnamen tahun ini belum diumumkan sampai saat ini. Tapi mengacu pada gelaran sebelumnya, besar kemungkinan turnamen kembali dibagi ke dalam 2 tahap.
Tahap pertama merupakan babak penyisihan yang berformat round robin dan dipecah dalam 2 grup. Lalu 2 tim teratas dari masing-masing grup berhak melaju ke babak playoff yang menerapkan sistem single elimination bracket.