
Cerita Mantan Pemain MU yang Pernah Juara UCL Bareng Cristiano Ronaldo, Sekarang Terancam Masuk Bui
Gobetnews – Gobetmania Mantan gelandang Manchester United, Anderson, lagi ngadepin masalah hukum yang mengancam kebebasannya di Brasil. Pengadilan setempat udah kasih ultimatum ke pemain berusia 37 tahun ini.
Ancaman ini bermula dari tunggakan nafkah anak yang udah nyampe £142,000 atau setara Rp3,1 miliar. Konsekuensi yang nunggu Anderson adalah hukuman penjara selama 30 hari kalau gagal lunasin kewajibannya.
Meski keputusan pengadilan udah disampaiin ke Anderson sejak September 2024, info ini baru kepoin ke permukaan belakangan ini. Mantan pemain internasional Brasil ini sampe sekarang belum ngomong apa-apa soal masalah hukum yang nimpa dia.
Selain kasus nafkah anak, Anderson juga lagi dalam sorotan penyelidikan terkait dugaan pencucian uang senilai 4,7 juta pounds lewat cryptocurrency. Berikut ini jejak perjalanan karier plus masalah yang sekarang ngelilit mantan Golden Boy ini.
Karier Cemerlang di Awal Musim
Perjalanan profesional Anderson dimulai dari Gremio sebelum Porto ngerekrut dia dengan bandrol 7 juta euro di usia 17 tahun. Demi patuhi regulasi FIFA soal transfer pemain di bawah umur, keluarganya harus pindah ke Portugal buat lancarkan proses transfer.
Musim 2006/07 nandain debutnya di Liga Champions, meski sempet terganggu cedera patah tulang kaki. Tapi, penampilannya udah bikin Manchester United sama Sir Alex Ferguson terpesona.
Manchester United resmi umumin kesepakatan perekrutan Anderson di musim panas 2007. Kendala perizinan kerja sempet hambat transfer ini sebelum akhirnya kelar lewat proses banding di Juni 2007.
Porto kemudian konfirmasiin penerimaan £20 juta dari Manchester United buat transfer gelandang muda berbakat ini.

Puncak Prestasi dan Bibit Masalah di Old Trafford
Anderson langsung dipercaya pake jersey nomor 8 di Manchester United. Musim perdananya berakhir manis dengan meraih trofi Liga Champions 2008, di mana dia berperan penting dalam drama adu penalti kontra Chelsea.
Pencapaian keren berlanjut dengan menang penghargaan Golden Boy 2008. Dia juga jadi pahlawan kemenangan di final Piala Liga 2008/09 lawan Tottenham sekaligus meraih gelar Premier League.
Tapi, benih-benih masalah kedisiplinan mulai keliatan di periode berikutnya. Anderson diketahui pulang ke Brasil tanpa izin Sir Alex Ferguson dan kena denda 80,000 pounds.
Di tahun yang sama, cedera ACL bikin dia absen dari Piala Dunia 2010. Cedera ini jadi titik awal rangkaian masalah fisik yang ganggu masa baktinya di United.
Titik Balik dan Masalah Hukum yang Ngehantuin
Meski sering kena cedera, Manchester United tetep perpanjang kontraknya karena yakin sama kemampuannya. Sayangnya, pasca pensiun Ferguson, Anderson gak masuk rencana manajer baru David Moyes dan harus dipinjemin ke Fiorentina.
Rafael, mantan rekan setimnya di Old Trafford, pernah buka rahasia bahwa kegemaran Anderson ngonsumsi makanan cepat saji kayak McDonald’s jadi penghambat pencapaian potensi maksimalnya. Masa baktinya di United berakhir di 2015.
Baca Juga : Real Madrid Gak Kerem Sama Sekali: Hajar Levante dan Pertahanin Rekor 100% Kemenangan di Awal Musim
Anderson terus pulang ke Brasil buat berseragam Internacional sebelum mutusin gantung sepatu di usia 31 tahun pada 2020 usai periode singkat di Turki. Sekarang, jauh dari gemerlap lapangan hijau, dia lagi ngadepin tantangan hukum yang berat banget.
Pengadilan udah mutusin bahwa kalau gagal lunasin tunggakan nafkah, Anderson bakal ngejalanin masa tahanan dan cuma diizinin keluar buat ngejalanin kerja sosial!