
Daegu vs Barcelona: Pembuktian Gavi, Percobaan di Lini Belakang, Olmo Perlu Perbaikan!
Gobetnews – Yo, Gobetmania! Barcelona baru aja nutup rangkaian tur Asia mereka dengan kemenangan besar 5-0 atas Daegu FC. Tim asuhan Hansi Flick tampil dominan dan berhasil clean sheet pertama mereka di pramusim. Sebelumnya, Barca juga ngalahin FC Seoul dengan skor 7-3, tapi kali ini mereka main lebih solid dan efektif.
Flick memanfaatkan laga ini buat bereksperimen dengan susunan pemain, dan hasilnya? Gol-gol dari Gavi, Lewandowski, Toni Fernandez, dan Rashford jadi bukti ketajaman lini depan Barca. Tapi, lebih dari sekadar skor, ada tiga hal menarik yang patut disorot dari pertandingan ini.
Gavi Buktikan Diri!
Gavi sempat dapet banyak kritik musim lalu karena tampil belum maksimal. Dia baru aja kembali dari cedera ACL yang bikin dia absen hampir semusim penuh. Pelatih Hansi Flick pun nggak langsung menurunkannya penuh musim lalu. Tapi sekarang, Gavi udah kembali bangkit!
Di laga melawan Daegu FC, Gavi mencetak dua gol dan tampil percaya diri di lini tengah. Dia solid dalam distribusi bola, sigap saat bertahan, dan tajam dalam menyelesaikan peluang. Gavi udah kembali ke level terbaiknya, guys!
Percobaan Sukses di Lini Belakang!

Flick bikin keputusan mengejutkan dengan memainkan Gerard Martin sebagai bek tengah. Dia berduet dengan Araujo meski Barcelona punya opsi lain seperti Cubarsi atau Christensen. Ini nunjukkin kalo Flick mulai percaya sama Martin di posisi tersebut.
Martin tampil selama 45 menit dan menunjukkan kontribusi nyata. Dia bikin satu assist, satu peluang besar, dan tujuh aksi bertahan. Penampilannya cukup meyakinkan untuk ukuran pemain yang bukan bek murni.
Dengan Cubarsi cedera dan Martinez belum fit, Martin bisa jadi pelapis penting musim ini. Flick mungkin harus mikir ulang kalo mau melepas bek tengah. Rotasi pemain bakal sangat menentukan, guys!
Olmo Perlu Perbaikan!
Dani Olmo memang aktif saat main di babak kedua. Dia catat dua key pass, satu peluang besar, dan beberapa tembakan tepat sasaran. Tapi, kontribusinya belum maksimal.
Masalah Olmo ada di keputusan saat menyerang. Dia beberapa kali milih nembak sendiri ketimbang ngoper ke rekan yang lebih bebas. Hasilnya, nggak ada gol atau assist yang tercipta darinya.
Baca Juga : Magis Nomor 10: Yamal Pamerkan Aksi-aksi ala Messi dan Neymar di Laga Daegu vs Barcelona!
Padahal, persaingan di lini serang Barcelona sangat ketat musim ini. Olmo harus lebih efektif dan nggak egois kalo mau pertahanin tempat utama. Kalo nggak, bisa-bisa dia tergusur, guys!
Kita tunggu aja gimana kelanjutan performa Barca di musim ini!