gobetnews_top_banner_2025
Karim Benzema

Di Balik Kritik, Xabi Alonso Dapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid

Gobetnews – Gobetmania Proyek baru Real Madrid bareng Xabi Alonso masuk fase yang mulai nunjukin arah jelas. Dengan bawa reputasi gede dari Bayer Leverkusen, pelatih asal Spanyol itu datang ke Madrid dengan ekspektasi setinggi langit. Ia diharap pimpin generasi baru Los Blancos ke masa depan yang sama gemilangnya sama era-era sebelumnya.

Di beberapa bulan pertama, Xabi Alonso langsung kasih sentuhan beda. Meski sempat rasa kekalahan 2-5 dari Atletico di La Liga dan kalah 0-1 dari Liverpool di Liga Champions, main Real Madrid secara keseluruhan nunjukin perubahan signifikan. Para pemain tampil kayak tim yang nemu energi dan identitas baru selepas berakhirnya era Carlo Ancelotti.

Di tengah start positif itu, kritik tetep alir dari beberapa pihak yang pertanyain apakah ia bener sosok tepat buat Real Madrid. Tapi, dukungan dari legenda klub kerja sebagai penyeimbang narasi. Restu teranyar datang dari figur gede yang kenal Alonso dengan sangat baik: Karim Benzema.

Pujian Karim Benzema: Dia Lakuin Pekerjaan yang Luar Biasa di Real Madrid

Karim Benzema, lewat pernyataannya yang dikutip TheMadridZone, kasih apresiasi penuh ke Xabi Alonso. Ia bahkan bilang kalau dirinya sangat pengen main di sistem sang pelatih. Sang mantan kapten Madrid itu tegas betapa cocoknya filosofi Alonso sama gaya sepak bola modern yang minta intensitas tinggi.

Benzema bilang, “Xabi Alonso? Gaya melatihnya adalah PERSIS kayak yang saya suka: high pressing, vertical passing… Saya inget pas dia jadi rekan setim saya, dan sekarang sebagai pelatih, dia tetep sama. Dia baru enam bulan di Real Madrid, dan dia lakuin pekerjaan yang luar biasa.”

Pujian itu bukan sembarangan. Benzema pernah kerja di bawah berbagai pelatih top dunia selama bela Real Madrid. Pengalamannya bikin tiap opini yang ia keluarin soal seorang pelatih punya bobot signifikan. Pas seorang legenda bicara seantusias itu, publik tahu kalau penilaian itu bukan basa-basi.

Xabi Alonso
“Pemain meninggalkan lapangan dan memberikan salam kepada pelatih, menunjukkan rasa saling menghargai di tengah jalannya pertandingan.”

Kisah dua sosok ini pun cukup dalam. Mereka sama-sama tiba di musim panas 2009 dan jadi rekan setim selama lima tahun sebelum Alonso hengkang di 2014. Hubungan profesional yang panjang bikin Benzema paham karakter Alonso lebih dari banyak figur lain di sekitar klub. Oleh karena itu, dukungan itu terasa sangat autentik, apalagi pas muncul di tengah kritik media yang dirasa berlebihan.

Awal Era Baru Real Madrid dan Tantangan Xabi Alonso

Ambil alih kursi pelatih Real Madrid selalu berarti hadapi tekanan. Reputasi klub, sejarahnya, dan tuntutan kemenangan bikin tiap langkah pelatih baru jadi perhatian. Alonso gak cuma bawa ide-ide segar, tapi juga keberanian buat ubah struktur main tim biar lebih modern dan intens.

Perubahan itu kelihatan dari cara Real Madrid tekan lawan dari area tinggi, alur operan vertikal yang lebih cepet, dan fleksibilitas posisi para pemain. Transformasi itu gak selalu mulus, tapi perkembangan tim terasa jelas. Ini alasan kenapa kritik yang datang kadang dianggap terlalu berlebihan, apalagi liat progres yang terjadi dalam waktu sesingkat ini.

Di konteks itu, dukungan dari sosok kayak Benzema punya arti lebih dari sekadar pembelaan. Itu jadi pesan ke publik kalau proyek Xabi Alonso lagi di jalur yang bener. Pas seorang legenda yang udah rasa pahit-manisnya era Madrid bicara, suaranya bawa kredibilitas yang gak terbantahkan.

Baca Juga : Arema FC Panaskan Mental Pemain Jelang Derby Jatim Kontra Persebaya di Lanjutan BRI Super League

Ke depan, tantangan tetep gede buat Alonso. Ia harus jaga konsistensi, kelola regenerasi skuad, dan bangun identitas yang kuat di tengah ekspektasi gak berujung dari publik Santiago Bernabeu. Tapi, restu dari para mantan pemain gede kayak Benzema adalah modal moral yang sangat berharga.

Dengan dukungan internal yang kokoh, Xabi Alonso sekarang mulai babak baru yang diyakini banyak orang mampu balikin Real Madrid ke puncak era kejayaannya.

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET