Eks Arsenal Ini Hat-trick Lagi, Jadi Pemain Tersubur di 2025

GOBET – Mantan pemain muda Arsenal, Mika Biereth, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola setelah mencetak hat-trick ketiganya di tahun 2025. Striker asal Denmark yang kini membela AS Monaco itu memborong semua gol dalam kemenangan 3-0 atas Reims di laga Ligue 1 Prancis. Dengan performa gemilangnya, Biereth kini menjadi salah satu pemain paling subur di Eropa tahun ini.

Perjalanan Karier Mika Biereth

Mika Biereth memulai karier profesionalnya di akademi Arsenal, setelah sebelumnya menimba ilmu di Fulham. Sebagai striker muda berbakat, ia dikenal memiliki kecepatan, ketajaman, dan penyelesaian akhir yang sangat baik. Sayangnya, Biereth kesulitan mendapatkan tempat di tim utama Arsenal, yang saat itu sudah memiliki sejumlah striker berpengalaman.

Pada musim panas 2024, Arsenal memutuskan untuk melepas Biereth ke AS Monaco dengan nilai transfer yang relatif murah, sekitar £4 juta. Keputusan ini sempat dipertanyakan beberapa pihak, tetapi tidak banyak yang mengira bahwa Biereth akan berkembang pesat di Ligue 1.

Sejak bergabung dengan AS Monaco, Biereth mulai menunjukkan potensinya yang sesungguhnya. Ia segera menjadi andalan di lini depan dan mampu mencetak gol secara konsisten. Statistiknya di musim 2025 sangat mengesankan, dengan torehan hat-trick ketiganya hanya dalam beberapa pekan pertama tahun ini.

Torehan Rekor Bersama AS Monaco

Sejak bergabung dengan Monaco pada Januari 2025, Biereth telah mengemas 10 gol hanya dalam beberapa pertandingan. Ia juga menjadi pemain pertama dalam 70 tahun terakhir yang mampu mencetak tiga hat-trick dalam tujuh laga awal Ligue 1. Statistik ini menempatkannya di puncak daftar pencetak gol terbanyak di tahun 2025.

Pelatih AS Monaco, Adi Hütter, memuji kontribusi besar Biereth bagi timnya.

“Dia adalah penyerang yang sangat tajam dan memiliki naluri mencetak gol yang luar biasa. Kami sangat beruntung memilikinya di dalam tim,” ujar Hütter dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Biereth kini menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan AS Monaco di musim ini. Dengan performa luar biasanya, Monaco berpotensi untuk bersaing di papan atas Ligue 1 dan bahkan merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Arsenal Disebut Menyesal

Performa impresif Biereth membuat para pendukung Arsenal mulai mempertanyakan keputusan klub menjualnya pada musim panas lalu dengan harga hanya £4 juta. Saat ini, The Gunners tengah mengalami krisis lini depan setelah Gabriel Jesus dan Kai Havertz mengalami cedera panjang. Banyak fans di media sosial yang menyesalkan keputusan tersebut dan menyebut Biereth sebagai “bakat yang hilang.”

💬 Reaksi Fans Arsenal:

• “Kami menjualnya terlalu cepat. Sekarang lihat apa yang dia lakukan di Ligue 1! Seharusnya dia bisa menjadi solusi lini depan Arsenal.”
• “Kenapa kita selalu melepas pemain berbakat sebelum mereka mencapai potensi terbaiknya?”
• “Biereth bisa jadi bintang masa depan, dan kita kehilangan kesempatan besar!”

Mantan pemain Arsenal lainnya, seperti Ian Wright dan Thierry Henry, juga ikut mengomentari performa Biereth. Mereka mengakui bahwa Biereth adalah pemain berbakat yang hanya butuh kesempatan untuk berkembang.

“Terkadang, klub besar tidak cukup sabar dengan talenta muda. Lihat saja sekarang, Biereth telah membuktikan dirinya,” ujar Henry dalam sebuah wawancara.

Dampak Besar bagi AS Monaco dan Ligue 1

Keberhasilan Biereth tidak hanya menguntungkan AS Monaco, tetapi juga menarik perhatian dunia terhadap Ligue 1. Liga Prancis selama ini dikenal sebagai tempat berkembangnya pemain muda berbakat sebelum mereka pindah ke liga-liga top Eropa lainnya. Dengan performa luar biasa Biereth, banyak pengamat menilai bahwa Ligue 1 bisa menjadi panggung besar bagi striker muda untuk menunjukkan potensinya.

Media Prancis bahkan menyebut Biereth sebagai “The Next Big Thing” dalam sepak bola Eropa. Jika ia terus mencetak gol secara konsisten, tidak menutup kemungkinan Biereth akan menarik minat klub-klub elite seperti Real Madrid, Bayern Munchen, atau bahkan kembali ke Premier League dengan harga yang jauh lebih mahal.

Berpeluang Menjadi Striker Top Eropa

Biereth masih berusia 22 tahun dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Dengan ketajaman dan kecepatannya, banyak pihak menilai ia bisa menjadi salah satu striker top Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Monaco sendiri kini berjuang untuk mengamankan posisi di empat besar Ligue 1, dan Biereth menjadi kunci utama dalam misi tersebut.

Jika performanya terus berlanjut, bukan tidak mungkin Biereth akan menjadi incaran klub-klub besar Eropa di bursa transfer mendatang. Akankah Arsenal mencoba memboyongnya kembali? Atau justru klub lain yang lebih cepat mengamankan jasanya?

Yang jelas, Biereth kini menikmati masa keemasannya dan membuktikan bahwa Arsenal telah kehilangan salah satu aset terbaik mereka.

Kesimpulan

Mika Biereth menunjukkan bahwa ia adalah striker muda yang patut diperhitungkan. Dengan hat-trick ketiganya di 2025, ia menjadi pemain tersubur sejauh ini dan membawa Monaco ke jalur kemenangan. Sementara itu, Arsenal harus menghadapi kenyataan bahwa mereka mungkin telah membuat kesalahan besar dengan melepasnya.

Sebagai salah satu penyerang muda terbaik di Eropa saat ini, Biereth memiliki masa depan cerah. Apakah ia akan bertahan di AS Monaco untuk beberapa musim ke depan? Ataukah ia akan segera hijrah ke klub-klub besar seperti PSG, Barcelona, atau Manchester United?

Yang pasti, dunia sepak bola kini mulai mengakui kehebatan seorang Mika Biereth.