gobetnews_top_banner_2025
Lamine Yamal

FIFPRO Peringatinn Barcelona dan Spanyol Soal Beban Berlebih Lamine Yamal, Apa Sebabnya?

Gobetnews – Gobetmania Organisasi pesepakbola dunia FIFPRO ngelayanginn peringatan keras ke Barcelona dan tim nasional Spanyol terkait cara mereka nangani Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu baru aja pulih dari cedera pangkal paha dan langsung dimainkan pas Barcelona ngalahin Real Sociedad 2-1 di La Liga akhir pekan lalu.

Yamal sebelumnya absen dalam empat laga akibat cedera yang justru memburuk setelah bela Spanyol di jeda internasional. Tapi sekarang, muncul kekhawatiran serius atas beban pertandingan berlebihan yang dialamin si pemain sejak debutnya di usia 15 tahun.

Menurut studi terbaru FIFPRO, Yamal udah nyatetin 130 penampilan pada usia 18 tahun, angka yang sangat tinggi dibanding legenda klub Andres Iniesta, yang cuma ngumpulin 40 penampilan di usia yang sama.

Risiko Cedera Jangka Panjang dan Dampak Psikologis

Ketua dewan penasihat performa tinggi FIFPRO, Darren Burgess, nyebutin temuan itu sebagai sinyal bahaya. Dia nilai paparan beban kompetisi yang terlalu tinggi di usia muda bisa berdampak fatal terhadap karier pemain.

“Ini sangat ngkhawatirinn. Kasih beban berlebih ke pemain berusia di bawah 25 tahun hampir pasti ningkatin risiko cedera,” ujar Burgess.

Lamine Yamal
Senyum penuh percaya diri! Pemain muda Barcelona siap tunjukkan potensinya di Camp Nou

Dalam laporan resminya, FIFPRO nyorot kerentanan fisik pemain muda. “Pelat pertumbuhan, tendon, dan ligamen masih rentan pada usia ini. Kombinasi antara lari berkecepatan tinggi dan waktu pemulihan yang singkat bisa nyebabin kerusakan struktural jangka panjang. Dampak psikologisnya juga gak boleh diremehinn,” tambah Burgess.

Peringatan ini jadi alarm buat klub dan federasi buat lebih hati-hati dalam ngatur menit bermain pemain muda, terutama buat mereka yang udah terjun ke level senior sejak usia belia.

Hansi Flick Kritik Timnas Spanyol

Sebelum laporan FIFPRO dirilis, pelatih Barcelona Hansi Flick juga udah lontarin kritik keras ke federasi Spanyol. Dia ungkapin bahwa Yamal dipaksa main meski lagi nahan rasa sakit pas tampil di kualifikasi Piala Dunia lawan Bulgaria dan Turki.

“Lamine Yamal gak tersedia karena cedera. Dia berangkat ke timnas dalam kondisi sakit dan gak berlatih. Mereka kasih dia obat pereda nyeri biar bisa main,” kata Flick.

“Dalam setiap pertandingan mereka udah unggul tiga gol, tapi dia tetep main selama 73 dan 79 menit. Di antara laga, dia bahkan gak bisa berlatih. Itu bukan cara yang tepat merawat pemain.”

Akibat keputusan itu, Yamal harus absen dalam beberapa laga penting, termasuk pertandingan La Liga lawan Valencia, Getafe, Real Oviedo, dan laga perdana Liga Champions lawan Newcastle.

Baca Juga : Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Berjalan Lancar, tapi Kapan Tanda Tangan?

Sekarang setelah pulih, Yamal langsung nunjukin kontribusi penting dengan kasih assist buat Robert Lewandowski yang mastiin kemenangan atas Real Sociedad.

Tapi, peringatan FIFPRO dan kekhawatiran Flick jadi pengingat bahwa pengelolaan karier pemain muda harus lebih hati-hati buat jaga masa depan mereka!

Other Articles

Berita BolaBerita Olahraga
Kylian Mbappe

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET