
Filosofi Jersey Persipura yang Sold Out dalam 10 Menit: Simbol Budaya Papua dan Semangat Juang ke Super League!
Gobetnews – Yo, Gobetmania! Persipura Jayapura baru aja meluncurin jersey terbaru untuk musim 2025/2026, dan yang bikin kaget, jersey ini ludes terjual dalam waktu 10 menit! Peluncuran seragam baru buatan Cendrawasih Karsa ini diadakan di sela-sela pemusatan latihan tim di Hotel UNY, Wates, Yogyakarta, Jumat (1/8).
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, bareng manajemen, staf pelatih, dan semua pemain hadir dalam acara ini. Buat Persipura, jersey baru ini bukan sekadar seragam, tapi simbol kebangkitan dan semangat baru dari Bumi Cenderawasih.
“Jersey ini bukan hanya pakaian, tapi simbol tatanan budaya Papua. Saya harap ini jadi warna baru yang bawa Persipura ke tempat semestinya,” ungkap Benhur dengan semangat.
Dukung Persipura dengan Jersey Baru!
BTM, sapaan akrabnya, ngajak semua masyarakat Papua buat beli jersey ini sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Persipura.
“Jersey ini bakal nambah kekuatan di setiap pertandingan, baik kandang maupun tandang. Kami harap, semua bisa menaruh hati dan pikiran, tenaga, dan harapan kepada anak-anak Papua yang berjuang untuk menjaga kehormatan tanah Papua,” tegasnya.
Persipura juga bilang, jersey baru ini langsung sold out dalam 10 menit! 100 seragam habis dipesan lewat marketplace Mutiara Hitam.
“Terima kasih atas antusiasmenya! 100 pcs langsung ludes dalam 10 menit! Buat yang belum kebagian, tenang aja, kita bakal restock dalam waktu dekat! Cek terus toko online kita, siapa tahu ada yang cancel dan kamu bisa langsung checkout,” kata Persipura.
Filosofi Desain Jersey yang Keren!

Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, juga menjelaskan filosofi desain jersey yang diangkat dari akar budaya Papua. Warna dan pola yang digunakan nggak asal-asalan, melainkan mewakili karakter khas pemain Papua.
Jersey kandang masih pakai warna merah hitam, tapi sekarang dihiasi goresan kuas dinamis yang jadi penanda semangat dan karakter pemain Persipura.
“Ini adalah DNA pemain Persipura yang punya bakat alami dan potensi luar biasa,” kata Owen.
Sementara itu, jersey tandang didominasi warna putih dan hitam, dan jersey kiper hadir dalam varian pink dan hijau. Persipura juga berencana buka toko offline di Jayapura sebagai bagian dari distribusi produk resmi ini.
“Jersey ini adalah pernyataan kami mungkin tampil beda, tapi di sanalah letak keindahannya. Kami bukan hanya berjuang kembali ke Liga 1. Kami sedang buktikan bahwa kami bisa bermain dengan jati diri, dan mengangkat nama Papua,” lanjut Owen.
Ikan Terbang: Filosofi Perjuangan Persipura!
Nggak cuma itu, Owen juga membandingkan perjuangan Persipura dengan seekor ikan terbang. Filosofi ini digagas oleh desainer lokal, Jimmy Afar.
“Tempat alaminya adalah laut, seperti Persipura yang terbentuk dan tumbuh besar di kancah sepak bola nasional, dikenal dan dihormati di Super League. Tapi hari ini, kami lagi berenang di air yang lebih tenang, di Pegadaian,” tuturnya.
“Namun seperti ikan terbang, kami nggak akan tinggal diam. Ikan itu menembus permukaan, melompat ke udara, masuk ke elemen yang asing, bukan karena mau lari, tapi karena berani berubah, bermimpi, dan terbang.”
Baca Juga : Western Sydney Wanderers Puji Persib Bandung: Klub Bersejarah dan Suporternya Keren Abis!
“Persipura juga kayak gitu. Kami lagi di bawah, tapi bukan berarti kami kalah. Kami lagi nyiapin sayap, nunggu waktu yang tepat buat melompat dan terbang lebih tinggi dari sebelumnya. Perjalanan ini bukan cuma tentang kembali ke Liga 1, tapi tentang menemukan kembali siapa kita sebenarnya: klub dengan sejarah, semangat juang, dan hati yang besar,” imbuh Owen.
Jadi, guys, kita tunggu aja aksi Persipura di lapangan! Semoga jersey baru ini bawa keberuntungan dan semangat baru buat tim kebanggaan Papua!