Final Conference League: Antony vs Sancho, Dua Pemain Buangan MU Berebut Trofi
GobetNews – Final UEFA Conference League 2025 akan mempertemukan dua pemain yang sebelumnya sempat tersingkir dari skuad utama Manchester United: Antony dan Jadon Sancho. Pertarungan ini menjadi lebih dari sekadar perebutan trofi—ini adalah laga penuh pembuktian bagi dua winger yang pernah diragukan oleh klub raksasa Inggris tersebut.
Latar Belakang: Dua Pemain yang Tersisih dari Old Trafford
Kisah Antony dan Sancho berawal dari periode sulit di Old Trafford.
Antony, yang direkrut dengan harga fantastis dari Ajax, sempat menjadi andalan Erik ten Hag. Namun, performanya yang inkonsisten, minim kontribusi gol, dan sorotan gaya bermain yang repetitif membuatnya kehilangan tempat di tim utama.
Sancho, di sisi lain, mengalami ketegangan internal dengan pelatih. Konflik terbuka di media sosial, ketidakdisiplinan, dan ketidaksesuaian peran membuatnya tak lagi mendapat menit bermain. Akhirnya, MU meminjamkan Sancho kembali ke Bundesliga untuk menyelamatkan kariernya.
Kebangkitan di Klub Baru
Kedua pemain memanfaatkan peminjaman sebagai ajang kebangkitan. Antony tampil impresif bersama klub Prancis yang fokus pada kecepatan dan serangan sayap. Ia mencatatkan 6 gol dan 4 assist sepanjang turnamen Conference League, menjadi tulang punggung timnya.
Sancho tak kalah garang. Bermain dengan sistem yang membebaskannya mengeksplorasi sisi kiri, ia menyumbang 4 gol dan 5 assist, serta beberapa momen krusial di semifinal.
Yang menarik, keduanya kini menjadi pusat perhatian di klub masing-masing, jauh dari bayang-bayang tekanan media Inggris dan ekspektasi fans MU.
Jalan Menuju Final
Antony dan Timnya: Efektif dan Cepat
Perjalanan Antony menuju final tidak mudah. Timnya harus menyingkirkan lawan-lawan berat seperti Fiorentina dan PAOK. Antony menjadi pembeda, dengan mencetak gol penentu di leg kedua semifinal.
Sancho dan Peran Kreatifnya
Sementara itu, Sancho membawa timnya menaklukkan klub kuat dari Liga Belgia dan Belanda. Permainan kombinasi satu-dua serta insting playmaker yang ia tunjukkan, membuatnya dijuluki “maestro baru” oleh media Jerman.
Pertarungan Simbolik: Siapa yang Akan Tertawa Terakhir?
Laga ini bukan hanya tentang trofi. Ini adalah laga emosional. Kedua pemain membawa luka dari masa lalu mereka di MU. Kemenangan di final akan menjadi pesan tersirat bahwa mereka masih layak bersinar di panggung besar.
Tak bisa dipungkiri, laga ini akan disorot oleh fans Setan Merah di seluruh dunia. Banyak yang menilai manajemen MU terlalu cepat menghakimi dua pemain ini.
Reaksi Fans dan Pengamat
Di media sosial, banyak komentar bernada sindiran terhadap MU.
“Dua pemain yang dibuang MU malah jadi bintang final Eropa. Siapa yang salah?”
— @RedDevilsTalk
Beberapa pengamat bahkan menilai final ini bisa jadi “momen penyesalan” bagi klub Inggris tersebut, yang kini justru kesulitan konsistensi di Premier League dan gagal bersaing di kompetisi Eropa lainnya.
Apa Dampaknya untuk Masa Depan Mereka?
Jika salah satu dari Antony atau Sancho berhasil membawa pulang trofi, nilai pasar mereka bisa melonjak. Bahkan tidak menutup kemungkinan klub asal mereka akan mempertimbangkan untuk memulangkan mereka ke Old Trafford — atau menjual dengan harga tinggi.
Namun, yang pasti, final ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier mereka yang sempat redup.
Penutup
Final UEFA Conference League 2025 akan menjadi panggung bagi dua “mantan” yang kini ingin unjuk gigi. Antony dan Sancho, dua pemain dengan cerita unik dan motivasi yang membara, akan saling bertarung demi harga diri, kebangkitan, dan trofi Eropa pertama mereka.
Siapa yang akan mengangkat piala? Satu hal yang pasti: MU akan menyaksikan duel ini dengan rasa campur aduk.
