Inget Atlet Menembak Viral di Olimpiade? Yusuf Dikec Kembali Beraksi, Pimpin Turki Pesta Emas!
Gobetnews – Gobetmania Masih inget sama Yusuf Dikec, atlet menembak asal Turki yang viral di Olimpiade Paris 2024? Sang bintang sekarang kembali jadi sorotan setelah sukses ukir prestasi gemilang.
Dikec berhasil pimpin tim nasional menembak Turki sapu bersih tiga medali emas. Pesta kemenangan ini kerasa lebih istimewa karena diraih di ajang European Champions League yang buat pertama kalinya digelar di kandang mereka, Istanbul.
Dalam ajang itu, Dikec secara pribadi sumbang satu medali emas di nomor beregu putra. Kemenangan ini jadi bukti bahwa popularitasnya di dunia maya berbanding lurus sama konsistensi prestasinya di dunia nyata.
Kisah ini gak cuma bakal bahas kemenangan terbarunya, tapi juga kupas kembali fenomena viralnya yang mendunia. Termasuk profil lengkap sang atlet fenomenal yang sekarang bahkan udah patenin pose ikoniknya.
Pesta Emas di Tanah Sendiri
Tim nasional menembak Turki tampil begitu dominan di depan publiknya sendiri. Mereka berhasil raih tiga medali emas yang tersedia di ajang European Champions League of Air Weapons.
Yusuf Dikec, yang berpasangan sama Mustafa Inan, sukses amanin medali emas pertama. Mereka berdua berhasil ngalahin tim kuat Jerman di final nomor beregu putra 10 meter air pistol.
Kesuksesan Turki kemudian dilengkapi sama tim putri mereka yang gak kalah tangguh. Damla Kose dan Elif Berfin Altun juga berhasil persembahin medali emas di nomor senapan angin.

Medali emas ketiga sebagai penutup pesta kemenangan dipersembahin sama Esra Bozabali dan Sevval Ilayda Tarhan. Mereka sukses jadi yang terbaik setelah taklukin tim Prancis di final pistol angin putri.
Kebanggaan Dikec
Setelah mastiin kemenangan, Yusuf Dikec gak bisa sembunyiin rasa bangga dan bahagianya. Dia ngerasa sangat terhormat bisa bertanding dan jadi juara di negaranya sendiri.
“European Champions League adalah platform khusus yang disediain buat para atlet terbaik,” kata Dikec.
“Mewakili negara gue di depan penonton tuan rumah, dengan turnamen yang diadain di Istanbul buat pertama kalinya, adalah kehormatan gede. Menangin emas di sini bikin gue sangat bahagia,” ungkapnya.
Kemenangan ini juga dia jadikan sebagai ajang persiapan penting. “Ini juga berfungsi sebagai persiapan buat Kejuaraan Dunia di Kairo November ini, di mana tujuan gue adalah bawa pulang medali lagi,” lanjut Dikec.
Saat Bidikan Tenang Guncang Internet
Nama Yusuf Dikec emang baru jadi fenomena global setelah penampilannya di Olimpiade Paris 2024. Waktu itu, dia berhasil bawa pulang medali perak di nomor beregu campuran.
Bukan medalinya, tapi gayanya yang khas pas menembak yang curi perhatian dunia. Dia tampil begitu tenang dan santai tanpa pake alat bantu tambahan yang biasa dipake atlet lain.
Klip penampilannya yang cuma andelin keseimbangan dan fokus itu langsung viral di jagat maya. Bahkan, tokoh teknologi terkenal sekelas Elon Musk ikut bagiin momen ikonik itu.
“Gue selalu percaya buat percaya keseimbangan dan fokus gue sendiri daripada bergantung pada peralatan. Rasanya wajar buat gue, dan gue seneng orang-orang di seluruh dunia bisa liatnya selama Olimpiade,” jelasnya.
Kenal Sosok Yusuf Dikec
Yusuf Dikec lahir di sebuah desa bernama Tasoluk, di Provinsi Kahramanmaraş, Turki. Dia baru mulai karier profesionalnya di dunia menembak pada tahun 2011.
Sebelum jadi atlet, Dikec adalah pensiunan bintara di Gendarmerie Turki (kepolisian militer). Dia bahkan pernah cetak rekor dunia pada tahun 2006 di Kejuaraan Dunia Militer CISM.
Sederet prestasi udah dia ukir, termasuk jadi peraih medali emas ganda pada tahun 2013. Tapi, puncak ketenarannya dateng pas raih medali perak di Olimpiade Paris 2024 yang lambungin namanya.
Baca Juga : Ruben Amorim Tenangin Kritik, Manchester United Menang dan Catat Clean Sheet di Laga ke-50
Setelah jadi sensasi global, Dikec ambil langkah unik dengan patenin pose menembak ikoniknya. Keputusan ini diambil pada September 2024 setelah banyak pihak coba daftarin merek dagang posenya tanpa izin.
“Setelah dikasih tau tentang berbagai inisiatif pendaftaran merek dagang yang dilakukan tanpa sepengetahuan Yusuf Dikec, kita ajukan permohonan sekitar seminggu yang lalu,” kata pelatihnya, Erdinc Bilgili, kayak dikutip dari AFP.