Jadi Bintang Kemenangan Spanyol, Respon ‘Dingin’ Lamine Yamal Soal Ballon d’Or!
Gobet – Lamine Yamal kembali jadi bintang saat bawa Spanyol lolos ke final UEFA Nations League setelah mengalahkan Prancis 5-4, Jumat (6/6/2025) dini hari WIB. Pemain muda Barcelona ini cetak dua gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
Pertandingan di Stuttgart sempat dianggap sebagai duel Ballon d’Or antara Yamal dan Ousmane Dembele. Tapi, bintang 17 tahun ini lebih milih buktikan kualitasnya di lapangan daripada ribut-ribut di luar.
Sekarang, Spanyol bakal hadapi Portugal di final Nations League dengan target meraih trofi ketiga dalam tiga tahun terakhir. Yamal punya kesempatan emas untuk memperkuat klaimnya sebagai kandidat terkuat Ballon d’Or.
Yamal Puas Bawa Spanyol ke Final UEFA Nations League
Yamal mengakui kalau Prancis bikin Spanyol menderita di menit-menit akhir pertandingan. Tapi dia sangat bangga bisa bawa timnya lolos ke partai puncak.
“Prancis tim hebat yang bikin kami menderita sampai akhir. Tapi kami sangat senang dengan kemenangan ini,” ujar Yamal seperti dikutip MD.
Dia juga sadar final melawan Portugal bakal sama sulitnya. “Portugal punya pemain kelas dunia seperti Prancis. Kami berharap bisa bawa trofi ini pulang ke Spanyol.”
Sikap Yamal Soal Ballon d’Or
Banyak yang anggap laga ini sebagai penentu Ballon d’Or antara Yamal dan Dembele. Tapi pemain muda ini lebih milih fokus pada permainannya.
“Aku selalu bilang ke ibuku, yang memotivasiku adalah bermain sepak bola. Yang terbaik adalah bicara di lapangan,” tegas Yamal.
Meski dia akui kualitas Dembele, Yamal bangga bisa bawa timnya ke final. “Dembele pemain hebat, tapi kamilah yang ada di final.”
Peluang Yamal Raih Ballon d’Or
Penampilan gemilang Yamal semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat Ballon d’Or. Dua golnya ke Prancis jadi bukti kematangan pemain 17 tahun ini.
Tapi, Yamal dan rekan-rekannya kini cuma fokus pada final melawan Portugal. Trofi Nations League bakal jadi tambahan penting untuk portofolio Ballon d’Or-nya.
Dengan terus tunjukkan performa puncak, Yamal semakin meyakinkan dunia bahwa usia bukan penghalang untuk jadi yang terbaik. Final nanti bakal jadi ujian terakhir sebelum musim penghargaan dimulai!
