Jejak Juara Liga Champions di Indonesia: Loris Arnaud, Eks PSG yang Jadi Mesin Gol Persela Lamongan
Gobet – Siapa sangka, mantan pemain klub raksasa Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG) pernah merumput di Liga 1 Indonesia? Sosok itu adalah Loris Arnaud, penyerang asal Prancis yang sempat mencicipi panasnya atmosfer sepak bola Tanah Air bersama Persela Lamongan.
Bukan sekadar nama asing, Arnaud adalah bagian dari skuat PSG era 2007–2012, bahkan pernah tampil di ajang Liga Champions UEFA. Kehadirannya di Indonesia tentu mencuri perhatian publik, apalagi ia datang dengan pengalaman bermain di level top Eropa.
Karier di PSG: Lulusan Akademi yang Diorbitkan
Loris Arnaud merupakan lulusan akademi PSG yang mendapatkan debut profesionalnya pada tahun 2007. Ia sempat bermain bareng nama-nama besar seperti Pauleta, Claude Makélélé, dan Sylvain Armand. Meski tidak menjadi andalan utama, keberadaannya di skuat PSG saat itu menandakan kualitas dan potensi besar yang dimilikinya.
Arnaud tercatat pernah tampil di Ligue 1 dan beberapa kompetisi Eropa, menjadikannya satu dari sedikit pemain yang pernah tampil di pentas Liga Champions dan kemudian berkarier di Asia Tenggara.
Mendarat di Lamongan: Jadi Andalan Lini Depan Persela
Pada tahun 2017, Arnaud resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Persela Lamongan. Banyak yang mempertanyakan keputusannya datang ke klub Liga 1 Indonesia, namun ia justru menjawab keraguan itu lewat performa gemilang di lapangan.
Arnaud menjelma jadi mesin gol untuk Persela. Dengan postur tinggi, kecepatan, dan penempatan posisi yang cerdas, ia jadi ancaman nyata bagi bek lawan. Tak hanya mencetak gol, ia juga jadi mentor bagi pemain lokal muda di skuad Persela.
Bukan Sekadar Karier, Tapi Petualangan Hidup
Kehadiran Arnaud di Indonesia bukan hanya soal mencari klub baru, tapi juga menjadi bagian dari petualangan hidup. Dalam beberapa wawancara, ia menyebut bahwa bermain di Asia — khususnya Indonesia — membuka perspektif baru tentang sepak bola, fans, dan budaya.
Meski tak lagi muda, Arnaud tetap bermain penuh semangat di setiap pertandingan. Ia disambut hangat oleh suporter Persela, dan sempat menjadi idola lokal dalam waktu singkat.
Jejak Juara Eropa di Liga 1
Loris Arnaud menjadi contoh nyata bahwa Liga 1 Indonesia pernah kedatangan pemain berkelas Eropa. Meski tidak sepopuler nama-nama besar lainnya, jejaknya tetap membekas dalam ingatan fans Persela dan pencinta sepak bola nasional.
Pengalamannya bermain di klub elite seperti PSG dan tampil di panggung Liga Champions memberikan nilai lebih bagi kompetisi domestik. Dan kisahnya menjadi pengingat bahwa sepak bola bisa menyatukan dunia — dari Paris hingga Lamongan.
Kesimpulan
Loris Arnaud bukan hanya mantan PSG, tapi juga bukti bahwa sepak bola Indonesia mampu menarik talenta internasional berkualitas. Jejaknya di Persela Lamongan adalah bagian dari sejarah unik Liga 1 — di mana sang juara Eropa menulis babak baru di lapangan yang berbeda, namun tetap penuh semangat dan gairah.
