Johor Darul Takzim Bikin Malaysian Super League jadi ‘Liga Petani’: 8 Laga, 24 Poin, 43 Gol, dan 3 Kebobolan, Wah!
Gobetnews – Gobetmania Yo, sobat! Di Jerman, masih ada Bayer Leverkusen yang jeda dominasi Bayern Munchen. Di Ligue 1, ada Lille yang ganggu PSG buat dominasi gelar juara. Sementara, di Malaysia Super League, Johor Darul Takzim (JDT) nggak terbendung.
Publik Indo sorot hasil laga pekan ke-8 Malaysia Super League. Sebab, DPMM yang tandang ke markas Malaysia Super League, Sabtu (25/10) lalu. DPMM diperkuat bomber Timnas Indo, Ramadhan Sananta.
Nggak ada kejutan gede dari laga itu. JDT tampil sangat dominan di semua aspek. Mereka unggul 1-0 di menit ke-9. Lalu, setelah Syafiq Shariff dapet kartu merah, dominasi itu makin jadi-jadi.
JDT unggul 4-0 di babak pertama, dengan Bregson cetak tiga gol atau hattrick. Sementara, di babak kedua, ada enam gol lain yang dicetak JDT. Sang tuan rumah menang 10-0 dan tegasin dominasi mereka.
Rutintas JDT di Liga: Menang Besar dan Nirbobol
Kemenangan gede JDT atas DPMM bukan kebetulan. Bukan cuma karena faktor kartu merah. Sebab, buat JDT, menang gede adalah rutinitas yang mereka jalani tiap pekan di Malaysia Super League.
Sebagai gambaran, berikut hasil tiga laga terakhir JDT di Malaysia Super League:
25/10/2025: JDT 10-0 DPMM 05/10/2025: PDRM 0-7 JDT 21/09/2025: JDT 8-0 Sabah FC Kalau hasil tiga laga itu masih belum cukup, dominasi JDT bisa liat dari klasemen pekan ke-8 Malaysia Super League. JDT selalu menang di delapan laga yang dimainin, raih poin sempurna yakni 24 poin.
Bukan cuma selalu menang, mereka juga tujuh kali nggak kebobolan atau nirbobol. Mereka kebobolan di duel lawan Negeri Sembilan, waktu menang 5-3. JDT juga mampu cetak 43 gol dari delapan laga!
Malaysian Super League jadi Liga Petani?
PSG sangat dominan di persaingan Ligue 1. Sejak musim 2012/2013 lalu, cuma dua tim yang juara selain PSG yakni AS Monaco (2016/2017) dan Lille (2020/2021). Faktor itu bikin Ligue 1 sering disebut ‘Liga Petani’.
Nah, situasi serupa juga terjadi di Malaysia Super League. Dominasi JDT nggak terbendung. Bukan cuma di musim 2025/2026, tapi sejak 2014 yang lalu.
JDT juara Malaysia Super League musim 2014, sisihin Felda United dan Kedah FC. Setelah itu, JDT nggak lagi terbendung. Mereka raih 11 gelar juara liga beruntun dan sekarang natap gelar ke-12.
Baca Juga : Misteri Pertahanan Arsenal, Mengapa Begitu Sulit Dibobol? Wah!
Lantas, apakah Malaysia Super League udah bisa dibilang sebagai ‘Liga Petani’?
Nah, lo gimana pendapatnya? JDT beneran bikin liga itu kayak liga petani atau masih ada harapan buat tim lain? Ramadhan Sananta bakal cetak gol di laga selanjutnya atau nggak? Share di komentar, dan jangan lupa like & share biar makin rame! ⚽
