Juventus dan Statistik yang Ngebuktiin Mereka Nggak Cukup Hargain Cristiano Ronaldo, Bro!
Gobetnews – Gobetmania Cristiano Ronaldo pernah jadi andalan banget buat Juventus antara 2018 hingga 2021. Waktu itu, striker asal Portugal ini ngasih dua gelar Serie A plus tiga trofi domestik lainnya. Kayak di klub sebelumnya, kehadirannya selalu identik sama kemenangan dan gol-gol gokil.
Menurut TuttoJuve, masa Ronaldo di Turin penuh performa top dan konsistensi. Selama dia di tim, Juventus rata-rata ngebuat sekitar 70 gol per musim—buktinya pengaruh besar dia ke serangan. Lebih dari angka, profesionalisme dan mental juara yang dia bawa ngangkat standar seluruh skuad.
Tapi, akhir cerita Ronaldo di Juventus nggak mulus. Dia pergi setelah kehilangan spot di starting line-up, sementara klub pengen ringanin beban gaji besarnya—sekitar 31 juta euro per musim (Rp551 miliar). Cara dia perginya kayak nunjukin kontribusinya nggak sepenuhnya dihargai.
Setelah Ronaldo Cabut, Tajamnya Juventus Memudar, Nih!
Pas Ronaldo angkat kaki, Juventus harap Dusan Vlahovic bisa nerusin mesin gol yang ditinggalin. Tapi, realitanya jauh dari harapan. Sejak dia pergi, rata-rata gol Juventus anjlok jadi cuma di atas 45 gol per musim.
Penurunan ini ngebuktikan betapa pentingnya Ronaldo buat lini depan Bianconeri. Mereka udah coba perkuat skuad, tapi belum ada pemain yang bisa samain konsistensi dan insting ngegolnya. Kepergiannya ninggalin lubang besar di pola serangan—lubang yang sampe sekarang belum ketutup.
Juventus Masih Cari Pengganti yang Oke, Bro!
Sampe sekarang, Juventus masih berjuang balikin ketajaman yang hilang pas era Ronaldo berakhir. Kegagalan nemuin pengganti sepadan bikin mereka kesulitan di laga-laga penting, baik di domestik maupun Eropa.
Baca Juga : Bojan Hodak Ungkap Efek Regulasi 11 Pemain Asing: Kualitas BRI Super League Naik Pesat, Bro!
Ronaldo nggak cuma pencetak gol, tapi juga simbol mentalitas menang. Juventus mungkin udah bikin neraca keuangan lebih sehat setelah dia pergi, tapi di sisi lain, mereka kehilangan nilai yang lebih gede—seorang pemimpin di lapangan yang tau cara menang.
Kisah ini ngingetin kita bahwa statistik ngebuka mata: Juventus baru sadar betapa mereka nggak cukup hargain Cristiano Ronaldo waktu masih di tim! Mantap, ya, pelajaran berharga.
