Kebangkitan Bintang Polandia: Kenapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik Buat Derby Milan
Gobetnews – Gobetmania Derby Milan di Serie A akhir pekan ini hadirin nuansa baru di lini tengah Inter Milan. Di tengah absennya Henrikh Mkhitaryan, nama Piotr Zielinski balik mengemuka sebagai kandidat utama buat isi satu tempat tersisa. Kebangkitan performanya musim ini buka peluang gede buat gelandang Polandia itu buat tampil sejak menit awal lawan AC Milan.
Laporan dari Gazzetta dello Sport bilang kalau pelatih Cristian Chivu nilai Zielinski sebagai sosok yang lebih tepat dibanding Petar Sucic buat mulai pertandingan. Penilaian ini lahir setelah gelandang 31 tahun itu nunjukin peningkatan signifikan di bawah kepemimpinan pelatih baru. Walau musim lalu jalan mengecewakan, perubahan peran bikinnya balik tampil percaya diri.
Duel lawan AC Milan nanti jadi ujian penting buat Zielinski. Inter butuh keseimbangan dan kreativitas tambahan di lini tengah, apalagi dengan posisi yang masih kosong karena cedera Mkhitaryan. Dengan performa yang balik stabil, Zielinski lagi di posisi ideal buat jawab kepercayaan pelatih.
Derby Milan: Kebangkitan Zielinski di Bawah Chivu
Musim lalu jadi fase penuh tantangan buat Zielinski. Ia kesulitan adaptasi sama gaya main Simone Inzaghi, jadi kontribusinya gak maksimal. Tapi situasi berubah sejak Cristian Chivu ambil alih kursi pelatih. Penyesuaian taktik bikin Zielinski nemu balik kenyamanannya, dan beberapa kali nunjukin kilau kualitas yang sempat redup.

Chivu liat Zielinski sebagai pemain yang lebih “matang dalam struktur main”. Laporan media Italia ungkap kalau sang pelatih pandangnya lebih cocok dibanding Sucic buat laga sebesar Derby Milan. Walau Sucic tampil cukup oke sejak tiba di Giuseppe Meazza, pengalaman Zielinski dianggap lebih relevan buat pertandingan dengan tekanan tinggi.
Kondisi lini tengah Inter juga pengaruh keputusan ini. Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella hampir pasti isi dua posisi utama. Dengan Andy Diouf masih di pinggiran tim, pilihan realistis buat Chivu menyempit ke dua nama: Zielinski dan Davide Frattesi. Faktor ketenangan dan fleksibilitas taktis bikin nama pertama lebih diunggulin.
Masalah Kebugaran dan Peran Vital di Derby Milan
Zielinski sempat alami sedikit gangguan fisik usai cetak gol kemenangan Polandia atas Malta awal pekan ini. Masalah itu sempat munculin kekhawatiran kecil. Tapi laporan lanjutan ungkap kalau kondisi itu gak serius dan dia seharusnya siap buat laga Serie A akhir pekan nanti.
Cedera paha yang timpa Mkhitaryan bikin Inter kekurangan satu kreator di lini tengah. Kehadiran Zielinski bisa tutup celah itu dengan baik. Karakteristiknya yang mampu alirin bola dengan cepet, gerak di antara lini, dan dukung serangan bikinnya jadi elemen penting di skema Chivu.
Baca Juga : Kabar Buruk Buat Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Duel lawan Milan bukan cuma soal intensitas, tapi juga kecerdasan kelola ritme. Di aspek itu, Zielinski tawarin kualitas yang jarang dimiliki pemain lain di skuad Inter saat ini. Kalau dipercaya tampil sejak awal, pertandingan ini bisa jadi titik penegasan kalau kebangkitannya bukan sekadar fase singkat, tapi kebangkitan yang beneran.
