
Kemenangan Cuma Tipis Lawan Indonesia Bukan Keren Abis! Eks Pelatih Arab Saudi Semprot Keras Bintangnya yang Kena Kartu Merah Goblok
Gobetnews – Gobetmania Bro, kemenangan 3-2 Timnas Arab Saudi ngalahin Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia ternyata gak bikin mantan pelatih U-23 mereka, Khalid Al-Qarouni, seneng banget. Malah dia bilang ini kemenangan yang “super susah” diraih, performa timnya ala kadarnya, apalagi awal-awal yang keliatan nervous abis. Al-Qarouni juga gak segan semprot Mohamed Kanno gara-gara dapat kartu merah yang gak perlu banget, konyol pol!
Tapi ya, di tengah kritiknya, dia tetep kasih pujian ke dua hero kemenangan: Saleh Abu Al-Shamat dan Feras Al-Brikan yang mainnya on fire. Analisis pedas ini kayak peringatan keras buat Arab Saudi, nih. Kemenangan mepet gini bisa jadi bumerang di laga penentuan grup, apalagi soal selisih gol.
Awal Gugup Parah, Kemenangan yang Bikin Deg-Degan!
Khalid Al-Qarouni gak malu-malu bilang laga lawan Indonesia itu berat banget, bro. Menurut dia, ini bisa bikin posisi Arab Saudi ribet di match terakhir kalau Irak ngalahin Indonesia nanti. “Kemenangan yang diraih Si Hijau melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia sangat sulit. Ini bisa memperumit perhitungan di laga terakhir jika Irak mengalahkan Indonesia, mengingat sistem selisih gol yang digunakan,” kata Al-Qarouni ke Asharq Al-Awsat.
Dia sorot banget awal pertandingan yang bikin kaget. Tim Arab Saudi keliatan gugup gila, sampe ketinggalan duluan dari Garuda. “Awal timnas Arab Saudi secara tak terduga terlihat gugup dan tertinggal. Namun, sisi positifnya adalah mereka mampu bangkit dan menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol, lalu menambah gol ketiga,” jelasnya. Untung bisa comeback, kalau enggak bisa-bisa malu di kandang sendiri!

Pujian Buat Hero, Tapi Kritik Pedas Buat Si Kanno yang Nyesel!
Walaupun banyak omelannya, Al-Qarouni tetep fair kasih applause ke pemain-pemain yang tampil oke. Dia spesial sebut dua nama sebagai MVP kemenangan. “Kemenangan ini penting, dan kita tidak boleh meremehkan nilainya. Kita harus memberikan para pemain pujian yang layak mereka dapatkan, terutama Saleh Abu Al-Shamat yang tampil menonjol di laga debutnya dan mencetak gol penyama kedudukan, begitu juga Feras Al-Brikan dan pemain lainnya,” ujarnya.
Tapi, pujian itu langsung disusul semprotan keras ke Mohamed Kanno. Kartu merah yang dia dapet dianggap blunder gede, padahal dia gelandang senior yang berpengalaman. “Akan tetapi, kritik besar tertuju pada pemain Mohamed Kanno yang terlalu cepat diusir keluar. Padahal dia adalah salah satu pemain yang memiliki pengalaman luas, dan kehadirannya sangat penting untuk laga penentuan melawan Irak,” tegasnya. Duh, konyol banget sih, bro! Kehilangan pemain kunci gini bisa bikin susah nanti.
Peringatan Ganas Buat Laga vs Irak: Jangan Kelengahan Lagi!
Al-Qarouni tambah ingetin, Indonesia hampir aja bikin kejutan besar. Performa Arab Saudi yang drop di akhir-akhir laga bikin dia khawatir parah. “Penurunan performa di menit-menit akhir sangat membingungkan setelah Timnas Indonesia memperkecil ketertinggalan. Mereka jelas ingin pulang dengan hasil imbang,” ungkapnya.
Baca Juga : Cerita Nikah Dadakan Meyden: Bantah Hamil Duluan, Suami Baru Mualaf Nih!
Menurut dia, Arab Saudi seharusnya bisa ngegol lebih banyak buat amanin posisi, gak boleh lengah di fase krusial gitu. Sekarang, dia kasih warning keras ke pelatih sekarang: Laga lawan Irak bakal lebih ngeselin dan butuh prep yang mateng banget. Jangan sampe kemenangan tipis ini jadi jebakan batman, ya! Semangat buat Si Hijau, tapi harus improve nih! ⚽