
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Misi Bahrain Kejutkan Jepang di Saitama
GOBET – Bahrain akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke Stadion Saitama untuk menghadapi Timnas Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025 dan akan menjadi kesempatan emas bagi Jepang untuk memastikan tiket ke putaran final jika mampu meraih kemenangan.
Jepang saat ini memimpin Grup C dengan 16 poin dari 6 pertandingan, hasil dari 5 kemenangan dan 1 hasil imbang. Jika mampu mengalahkan Bahrain, Jepang akan menjadi tim pertama dari Asia yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun, di sisi lain, Bahrain datang dengan motivasi tinggi untuk mencuri poin dan menunda pesta kelolosan Jepang di kandang sendiri. Dragan Talajic, pelatih Bahrain, mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tekanan dari Samurai Biru.
Kondisi Tim Jepang dan Bahrain Jelang Laga
Jepang dalam Performa Terbaik
Jepang saat ini berada dalam tren positif setelah menorehkan lima kemenangan beruntun di fase kualifikasi. Kemenangan terakhir mereka adalah kemenangan meyakinkan 3-0 atas Syria di laga tandang pada Februari 2025.
Skuad asuhan Hajime Moriyasu menunjukkan permainan yang solid dengan lini pertahanan yang kokoh dan lini depan yang produktif. Dalam enam pertandingan di fase kualifikasi, Jepang sudah mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol – menjadikan mereka sebagai tim dengan rekor pertahanan terbaik di grup.
“Kami dalam kondisi terbaik. Saya percaya tim ini sudah siap untuk mengunci tiket ke Piala Dunia. Kami ingin merayakan kelolosan di hadapan pendukung sendiri,” kata Moriyasu dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Dalam laga ini, Moriyasu diperkirakan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan kombinasi lini depan yang sudah teruji, termasuk:
Kaoru Mitoma (Brighton – Inggris)
Takefusa Kubo (Real Sociedad – Spanyol)
Daichi Kamada (Lazio – Italia)
Di lini tengah, nama-nama seperti Wataru Endo (Liverpool), Ritsu Doan (Freiburg), dan Hidemasa Morita (Sporting CP) akan menjadi pengatur permainan dan menjaga keseimbangan tim.
Lini belakang Jepang yang digawangi oleh Takehiro Tomiyasu (Arsenal) dan Ko Itakura (Borussia Mönchengladbach) juga diharapkan bisa meredam serangan Bahrain yang mengandalkan kecepatan dan bola mati.
Bahrain: Misi Balas Kekalahan Telak
Di sisi lain, Bahrain datang dengan tekad tinggi untuk memberikan kejutan. Pada pertemuan pertama di kandang Bahrain pada November 2024, mereka kalah telak 0-5 dari Jepang – hasil yang memperlihatkan perbedaan kualitas antar kedua tim.
Namun, pelatih Dragan Talajic yakin timnya telah belajar banyak dari kekalahan tersebut. Bahrain saat ini berada di posisi kelima Grup C dengan 6 poin dari 6 laga – terpaut 4 poin dari posisi kedua yang ditempati oleh Australia. Hasil imbang atau kemenangan di laga ini akan menjaga asa mereka untuk lolos ke fase berikutnya.
“Kami tahu Jepang adalah tim yang kuat, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kami telah menganalisis kelemahan mereka, dan saya percaya kami bisa membuat kejutan di Saitama,” ujar Talajic.
Bahrain akan mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik untuk menahan Jepang. Pemain seperti Abdulla Yusuf Helal (Slavia Praha) dan Ali Madan (Al-Muharraq) diharapkan bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Jepang.
Bahrain diperkirakan akan menerapkan formasi 4-4-2 dengan strategi bertahan rapat dan mengandalkan serangan balik cepat. Fokus utama Bahrain adalah menahan penguasaan bola Jepang dan mencoba memanfaatkan peluang dari bola mati.
Head-to-Head Jepang vs Bahrain
Jika melihat catatan pertemuan, Jepang jelas lebih unggul dibandingkan Bahrain. Dari 7 pertemuan terakhir, Jepang memenangkan 5 pertandingan sementara Bahrain hanya menang 1 kali. Satu laga lainnya berakhir imbang.
Rekor Pertemuan Terakhir:
- November 2024 – Bahrain 0-5 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia)
- Piala Asia 2019 – Jepang 3-0 Bahrain (Babak Grup)
- Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Jepang 2-0 Bahrain (Kandang)
- Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Bahrain 1-2 Jepang (Tandang)
- Piala Asia 2004 – Bahrain 1-0 Jepang (Perempat Final)
Dengan catatan dominasi Jepang, Bahrain menghadapi tantangan besar untuk mencuri poin di kandang Samurai Biru.
Komentar Pemain
Kapten Timnas Jepang, Wataru Endo, menegaskan bahwa Jepang tidak akan mengendurkan tekanan meskipun Bahrain adalah tim yang lebih lemah di atas kertas.
“Kami harus tampil dengan motivasi tinggi sejak menit pertama. Kami ingin menyelesaikan tugas kami di hadapan pendukung sendiri dan memastikan tiket ke Piala Dunia,” ujar Endo.
Sementara itu, Abdulla Yusuf Helal, striker utama Bahrain, menyatakan bahwa Bahrain tidak akan datang ke Saitama untuk menyerah.
“Kami tahu Jepang adalah favorit, tapi sepak bola selalu menyimpan kejutan. Jika kami bertahan dengan disiplin dan memanfaatkan peluang yang ada, kami bisa mencuri poin di laga ini,” ujar Helal.
Perkiraan Susunan Pemain
Jepang (4-3-3):
- Kiper: Zion Suzuki
- Bek: Ko Itakura, Takehiro Tomiyasu, Yuto Nagatomo, Hiroki Sakai
- Gelandang: Wataru Endo, Hidemasa Morita, Ritsu Doan
- Penyerang: Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Daichi Kamada
Bahrain (4-4-2):
- Kiper: Sayed Shubbar
- Bek: Abdulla Al-Haza’a, Mohammed Adel, Sayed Reda, Ahmed Bughammar
- Gelandang: Komail Al-Aswad, Ali Madan, Sayed Dhiya, Mohamed Marhoon
- Penyerang: Abdulla Yusuf Helal, Mohamed Al-Romaihi
Strategi dan Kunci Kemenangan
Jepang:
- Menguasai penguasaan bola sejak awal
- Menerapkan pressing tinggi di lini tengah
- Meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian akhir
Bahrain:
- Bermain bertahan dengan disiplin
- Mengandalkan serangan balik cepat
- Mencari peluang dari bola mati
Prediksi Skor:
🇯🇵 Jepang 2-0 Bahrain
Jepang diprediksi akan menguasai jalannya pertandingan dan memanfaatkan kelemahan Bahrain di lini belakang.
Kesimpulan
Jepang berada di jalur yang tepat untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Kemenangan di laga ini akan mempertegas status Jepang sebagai salah satu kekuatan utama di Asia. Sementara itu, Bahrain harus berjuang keras jika ingin mencuri poin di kandang lawan dan menjaga peluang untuk lolos ke putaran final. Semua mata akan tertuju pada Stadion Saitama – apakah Jepang akan berpesta atau Bahrain mampu menciptakan kejutan?