Menpora Dito Sebut Masih Realistis dengan Target Peringkat Kedua SEA Games
Menpora Dito Ariotedjo sebut target peringkat kedua yang diberikan Presiden RI Jokowi ke kontingen Indonesia SEA Games masihlah wajar.
Menurut Dito, cabang-cabang olahraga punya keyakinan dapat memberikan lebih dari apa yang sudah ditargetkan. Namun, mereka berpatokan pada hasil di SEA Games 2021 Vietnam lebih dulu, daripada memberikan janji besar.
“Sebenarnya kalau naik dari peringkat tiga ke dua itu masih realistis. Insya Allah ada tambahan dari beregu dan sebenarnya memang waktu kita bicara bersama cabor olahraga ini, mereka memberikan target ini yang paling realistis,” kata Dito saat ditemui di Kantor Kemenpora, pada Rabu (3/5/2023).
“Tapi setiap cabang olahraga ini mempunyai optimisme yang lebih dari yang sudah diinput. Mungkin mereka takut memberikan janji, jadi yang paling realistis dihitung nomor tiga dengan 60 medali,” ujarnya.
Jika melihat perolehan SEA Games tahun lalu di Vietnam, Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga dengan perolehan 69 emas. Dan di SEA Games tahun ini, Indonesia sudah dipastikan kehilangan 39 medali emas karena cabor dayung, panahan, menembak, dan catur dipastikan tidak dipertandingkan.
Dengan begitu, perolehan medali emas sebelumnya sudah pasti berkurang. Namun menurut Menpora Dito, Indonesia punya cabang olahraga yang diprediksi bisa mengganti medali-medali emas yang hilang tersebut.
“Ya insya Allah tenis meja. Ini tadi siang jam 11 siang seharusnya sudah diajukan secara resmi kepada CAMSOC dan ini kita lagi diplomasi, lagi lobi-lobi lah kita tapi kita optimistis (tenis meja) dipertandingkan,” kata Dito.
“Suratnya baru masuk satu jam yang lalu, seharusnya tidak ada masalah dan ini kita sedang diperjuangkan. Ya betul, targetnya dua emas (tenis meja),” tambahnya.
Menpora Dito juga menjelaskan bahwa target yang diberikan Presiden Jokowi menjadi motivasi bagi Kontingen Indonesia dan wajib dilaksanakan.
“Kita diberi motivasi tapi kita sudah lapor ke Pak Presiden bahwa 69 (medali emas) itu bertahan di tiga. Jadi harapan Pak Presiden sebenarnya kalau bisa di atas yang sudah kita dapatkan di SEA Games sebelumnya dan itu perintah ya kita laksanakan,” tegas Dito.