gobetnews_top_banner_2025
Mourinho

Mourinho Ketus Usai Fenerbahce vs Benfica: Satu Tim Mau Menang, Satu Lagi Cuma Cari Seri

Gobetnews – Gobetmania Pertarungan seru terjadi di Sukru Saracoglu Stadium saat Fenerbahce menjamu Benfica dalam leg pertama playoff Liga Champions 2025/2026 pada Kamis (21/8/2025). Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Fenerbahce lebih mendominasi penguasaan bola, tapi kesulitan banget buat nembus pertahanan rapat Benfica.

Benfica sendiri lebih banyak nunggu dan ngandelin serangan balik. Pola permainan ini bikin duel lebih banyak berkutat di lini tengah dengan minim peluang berbahaya. Hasil akhir? Skor kacamata 0-0, bro! Sekarang, kedua tim menaruh harapan besar pada leg kedua di markas Benfica pekan depan.

Fokus Mourinho Masih ke Liga Domestik

Jose Mourinho, pelatih Fenerbahce, ngasih pernyataan menarik setelah duel panas ini. Dia bilang belum bikin skema khusus buat menghadapi leg kedua. “Mulai sekarang, saya akan mulai memikirkan pertandingan melawan Kocaelispor. Pertandingan melawan Benfica setelah itu. Oleh karena itu, saya belum tahu apa rencana permainan kami untuk leg kedua,” ungkap Mourinho di laman resmi Fenerbahce.

Mourinho mengaku jadwal padat bikin dia lebih fokus ke kompetisi domestik. Dia pengen pastiin Fenerbahce tetap stabil di semua kompetisi. Menurutnya, waktu persiapan untuk leg kedua masih panjang, jadi dia nggak mau buru-buru ngebocorin strategi yang bakal dipakai di Estadio da Luz.

Mourinho
Ekspresi penuh strategi, Mourinho tetap tenang di pinggir lapangan.

Benfica Kena Sindir Mourinho

Nggak cuma ngomongin rencana, Mourinho juga melontarin sindiran khasnya. Dia nuduh Benfica datang ke Turki cuma buat pulang dengan hasil aman. “Pertandingan hari ini sangat sulit bagi kedua tim. Satu tim menginginkan hasil imbang dan berhasil. Tim lain menginginkan lebih tetapi tidak berhasil,” ujarnya sambil menyentil Benfica.

Baca Juga : Mengenal Balaton Park, Sirkuit Anyar MotoGP yang Bisa Jadi Daerah Kekuasaan Marc Marquez

Mourinho ngerasa lawan sama sekali nggak nunjukin niat buat menyerang. Dia bilang gaya bermain Benfica lebih berorientasi pada hasil daripada permainan. “Terutama di menit-menit akhir pertandingan, dengan satu pemain lebih banyak, kami perlu menambah lebar dan kecepatan permainan untuk mengubah dinamika. Namun kami tidak bisa melakukan itu. Meskipun pertandingan ini mungkin tidak terlalu menyenangkan untuk ditonton, ini adalah pertandingan kelas atas,” tambah Mourinho.

Jadi, kita tunggu aja gimana kelanjutan drama ini di leg kedua!

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET