Musim Lalu Menyakitkan, Kini Saatnya Manchester United Bangkit!
Gobetnews – Gobetmania Musim lalu bener-bener jadi periode paling pahit dalam sejarah modern Manchester United, guys! Posisi ke-15 di klasemen akhir? Itu sih pencapaian terburuk sejak mereka degradasi di tahun 1974. Gila, kan?
Ditambah lagi, kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham bikin luka makin dalam. Semua elemen tim ngerasain trauma yang berat banget. Mason Mount, yang baru direkrut dari Chelsea dengan harga 60 juta pounds, juga ngerasain pahitnya musim itu. Cedera yang mendera bikin dia susah banget buat kasih kontribusi maksimal.
Tapi sekarang, di bawah bimbingan Ruben Amorim, gelandang berusia 26 tahun ini udah siap menatap masa depan dengan optimisme baru. Dia bertekad buat menebus semua kekecewaan yang terjadi musim lalu.
“Musim lalu itu bener-bener menyakitkan,” ungkap Mount dalam wawancara terbaru. “Tapi ini lembaran baru. Kami tahu musim lalu nggak cukup baik, dan sekarang saatnya bangkit!”
Persaingan Sehat dan Peran Pemain Baru
Mount udah kembali ke skuad utama menjelang akhir musim lalu setelah absen empat bulan karena cedera. Dan kepulangannya ini pas banget buat nyiapin musim baru.
Walaupun United udah ngeluarin 133,5 juta pounds buat datengin Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, Mount sama sekali nggak merasa terancam. Dia malah ngeliat persaingan ini sebagai motivasi tambahan.
“Di klub sebesar Manchester United, kompetisi itu wajib,” tegas Mount. “Kami pengen menang sebagai tim, dan para pemain baru udah nunjukin performa oke di latihan.”
Adaptasi awal emang selalu jadi tantangan buat setiap pemain baru. Tapi Mount dan para pemain senior berusaha keras buat menciptakan suasana yang nyaman buat proses penyesuaian.
Pengalaman kedua rekrutan baru di Premier League jadi aset berharga, menurut Mount. Mereka nggak butuh waktu lama buat paham intensitas dan karakteristik kompetisi tertinggi Inggris.
“Mereka tahu betapa sulitnya Premier League. Gol dan assist yang udah mereka buat, itu yang kami butuhin,” jelas Mount. “Kami kerja sama buat ningkatin hal itu, karena musim lalu kami nggak mencapai target.”
Lupakan Bilbao, Fokus ke Pramusim
Kekalahan 0-1 dari Tottenham di final Liga Europa di Bilbao masih nyisain luka mendalam. Momen itu jadi puncak kekecewaan di musim yang udah penuh masalah.
Tapi Mount milih buat menjadikan pengalaman pahit itu sebagai pelajaran berharga. Dia manfaatin masa pramusim sebagai momentum buat benerin berbagai kekurangan tim.
“Butuh waktu lama buat move on,” akui Mount jujur. “Saya udah beberapa kali kalah di final, dan itu nggak pernah mudah.”
Pentingnya pramusim di bawah kepemimpinan Amorim nggak bisa diabaikan. Pelatih asal Portugal ini mulai tangani tim di pertengahan musim lalu dengan waktu persiapan yang terbatas.
Dengan durasi pramusim yang lebih panjang kali ini, Mount optimis tim bisa bangun fondasi yang solid. Waktu tambahan ini kasih kesempatan buat benerin aspek-aspek yang belum optimal.
Baca Juga : Barcelona Kena Masalah Lagi: Ter Stegen Bikin Kejutan Soal Pemulihan!
“Pramusim ini sangat penting bagi kami. Inilah momen buat benerin banyak hal yang belum sempat kami lakuin musim lalu,” pungkas Mount dengan penuh keyakinan.
Ayo, Manchester United! Saatnya bangkit dan tunjukkan siapa kita!
