banner-top

NetEase Games Pangkas Studio Lainnya, Apa Dampaknya bagi Industri Game?

Gobet – NetEase Games, salah satu penerbit game terbesar asal Tiongkok, kabarnya akan memangkas sejumlah studio besar yang berada di bawah naungannya, seperti Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper. Keputusan ini ternyata bukan tanpa alasan, karena mereka ingin fokus pada studio-studio yang lebih dekat dengan pasar internasional. Meski begitu, keputusan ini mengundang tanda tanya, terutama bagi para penggemar game yang dibuat oleh studio-studio tersebut.

Mengapa NetEase Games Memangkas Studio?

NetEase Games dilaporkan akan mengurangi jumlah studio miliknya yang berfokus pada pasar internasional. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk lebih mengoptimalkan pengeluaran mereka. Keputusan ini muncul setelah sukses besar yang diraih oleh game-game seperti Naraka Bladepoint dan Marvel Rivals, yang semakin populer di berbagai belahan dunia pada tahun 2025.

Meskipun Marvel Rivals mendapat respon positif di pasar global, NetEase Games harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa terus mendukung semua studio di bawah naungannya, terutama yang berasal dari luar Tiongkok. Studio-studio seperti Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper kini terancam kehilangan pendanaan dari publisher asal Tiongkok ini.

Dampak Terhadap Studio yang Terancam

Bagi Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper, berita pemangkasan ini jelas menjadi kabar buruk. Pasalnya, mereka akan kesulitan untuk melanjutkan proyek game mereka tanpa dukungan finansial dari NetEase Games. Salah satu yang paling terdampak adalah Nagoshi Studio, yang sudah diberitakan tidak lagi mendapatkan anggaran dari NetEase untuk mengembangkan game di masa depan.

Nagoshi Studio sendiri dikenal dengan karya-karyanya yang inovatif, termasuk game populer Yakuza yang telah mendapat pengakuan internasional. Kini, dengan tidak adanya dana dari NetEase, masa depan studio ini menjadi sangat tidak pasti. Begitu pula dengan studio-studio lain yang mungkin menghadapi nasib serupa, seperti Quantic Dream yang terkenal dengan Detroit: Become Human.

Pencapaian NetEase yang Masih Gemilang
Di balik pemangkasan ini, ada satu hal yang perlu dicatat: NetEase Games sebenarnya tetap optimis dengan kesuksesan game-game mereka yang sudah mendunia. Naraka Bladepoint dan Marvel Rivals adalah dua game yang benar-benar mencuri perhatian di pasar global. Bahkan, Marvel Rivals sekarang memiliki pasar yang lebih besar dibandingkan game pesaingnya, seperti Overwatch 2 yang digarap oleh Blizzard yang berada di bawah naungan Tencent.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa meskipun ada pemangkasan studio, NetEase tetap fokus pada kualitas game yang mereka rilis dan berusaha mengeksplorasi lebih banyak pasar di luar Tiongkok.

Apa yang Akan Terjadi Pada Studio Non-Tiongkok?

Menurut laporan Bloomberg, beberapa studio non-Tiongkok seperti Worlds Untold dan Jar of Sparks sudah terkena dampak pemangkasan pada tahun-tahun sebelumnya. Kini, studio-studio lain yang terancam, seperti Quantic Dream, Nagoshi Studio, dan Grasshopper, harus bersiap menghadapi kemungkinan yang sama.

Namun, ada beberapa studio yang masih mendapat lampu hijau untuk melanjutkan proyek mereka. Beberapa nama studio yang dipastikan masih ada di daftar NetEase adalah Pincool, Studio Flare, GPTRACK50, Jackalyptic Games, dan beberapa lainnya. Meskipun demikian, NetEase masih dalam proses evaluasi dan peninjauan, sehingga nasib banyak studio masih belum jelas.

Harapan ke Depan

Meskipun beberapa studio terancam, NetEase Games tetap berharap bahwa dengan strategi baru ini, mereka bisa lebih fokus dan efisien dalam mengembangkan game yang lebih diterima oleh pasar global. Para penggemar game juga bisa berharap bahwa studio-studio yang masih ada akan menghadirkan lebih banyak game berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Keputusan NetEase Games untuk memangkas studio besar mereka merupakan langkah yang berisiko, tetapi juga bisa menjadi strategi yang menguntungkan dalam jangka panjang jika mereka berhasil memfokuskan diri pada pengembangan game yang lebih populer di pasar global. Terlepas dari keputusan ini, industri game global tetap akan terus berkembang, dan para gamer bisa berharap akan lebih banyak game menarik yang hadir di masa depan.

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET