Petinggi PSSI Ada 2 Menteri, Erick Thohir Bantah Pemerintah Intervensi
Ketum PSSI, Erick Thohir menegaskan adanya 2 menteri di federasi bukan sebagai bentuk intervensi. Tapi lebih sebagai sinergi alias saling kerja sama.
Seperti diketahui Erick Thohir yang terpilih menjadi Ketum PSSI tercatat sebagai Menteri BUMN. Sedangkan Zainudin Amali yang terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI tercatat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Ada kekhawatiran kehadiran 2 menteri ini akan diterjemahkan sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI. Dalam hal ini FIFA sangat tegas menolak intervensi, PSSI juga pernah terkena banned pada 2015 karena masalah tersebut.
“Saya rasa begini, kadang-kadang persepsi yang dibentuk itu intervensi dan kerjasama. Saya rasa kita semua ini mau kerjasama bukan intervensi. Kalau intervensi itu memaksakan kehendak pemerintah, contohnya misalnya kepengurusan ini ya semua wakil pemerintah, kepengurusan ini dipaksakan tidak sesuai statuta,” kata Erick Thohir di Istana Negara, Senin (20/2/2023).
“Tidak, ini kolaborasi antara komunitas kami yang memang pecinta olahraga, dan track record saya sendiri kalau di sepakbola ya bismillah ya, bukan orang baru begitu. Dan kecintaan saya di olahraga tidak perlu dipertanyakan lagi. Artinya ini bukan intervensi tetapi kerjasama. Kalau ini intervensi saya rasa kemarin habis saya dipilih FIFA langsung nge-banned, kok malah dapet surat (seusai Tragedi Kanjuruhan),” ujarnya menambahkan.
Sebelum menjadi Ketum PSSI, Erick Thohir memang pernah terjun langsung berkomunikasi dengan FIFA pasca Tragedi Kanjuruhan. Selama 2 hari Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada awal Oktober 2022.
Erick Thohir kemudian membawa kabar ke tanah air bahwa FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI / Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan. Ia mengisyaratkan bahwa posisinya sebagai pemerintah juga ikut membantu sepakbola Indonesia.
“Saat itu dalam surat Presiden FIFA itu secara pribadi ini kata-kata luar biasa yang saya rasa pasti rekan-rekan Exco (Komite Eksekutif PSSI) tidak pernah mendapatkan surat seperti ini. Ini secara pribadi pun mendukung,” tutur Erick Thohir.
“Artinya apa? Ini ada kedekatan moral bahwa kami semua yang ada di sini merupakan bagian dari sepakbola internasional. FIFA mengharapkan perubahan itu, apalagi didukung oleh pemerintah,” ucapnya.