
Plot Twist Guardiola: Tolak Kiper Baru di Juni, Akhirnya Datangkan Donnarumma dan Buang Ederson
Guardiola Ngaku Gak Butuh Kiper Baru, Eh Tiga Bulan Kemudian Datengin Donnarumma dan Usir Ederson!
Gobetnews – Gobetmania Awal Juni kemarin, Pep Guardiola santai banget bilang Manchester City gak perlu kiper baru. Dia yakin Ederson sama Stefan Ortega udah cukup buat jaga gawang The Citizens musim ini.
Tapi bursa transfer itu penuh kejutan, bro! Tiga bulan kemudian, City malah datengin tiga kiper sekaligus. Yang paling bikin heboh? Gianluigi Donnarumma, kiper top Italia yang gak pernah kebayang bakal main di Etihad.
Datangnya Donnarumma otomatis bikin Ederson cabut ke Fenerbahce, nutup perjalanan delapan tahun penuh trofi di City.
Ini nunjukin kalau Guardiola juga bisa pragmatis. Dari yang awalnya nolak perubahan, akhirnya dia ambil langkah berani buat balikin City ke puncak kejayaan.
Revolusi Kiper di City
Awalnya, Guardiola tutup pintu buat nama-nama kayak Joan Garcia, Diogo Costa, sampai Marc-Andre ter Stegen. Dia yakin Ederson dan Ortega bakal stay.
Tapi pas bursa mau tutup, Marcus Bettinelli dari Chelsea datang duluan jadi kiper ketiga. Lalu James Trafford balik dari Burnley dengan harga £27 juta. Puncaknya, 1 September City resmi umumkan Donnarumma dari PSG seharga 26 juta pounds.
Karena kedatangan kiper baru, Ederson harus rela cabut ke Fenerbahce dengan harga 12 juta pounds. Era Ederson di City resmi berakhir.
Taruhan Besar Buat Donnarumma
Ganti Ederson bukan perkara gampang. Ederson udah jadi standar baru soal distribusi bola dari gawang di Premier League.
Tapi City pilih Donnarumma, yang punya gaya beda. Meski baru 26 tahun, Donnarumma udah punya pengalaman segudang: 486 penampilan bareng AC Milan, PSG, dan Italia. Dia juga juara Euro 2020 dan dapet Yashin Trophy.

Guardiola sadar Donnarumma gak sehebat Ederson soal kaki, tapi refleks dan insting penyelamatannya dianggap pas buat City yang sekarang sering kebobolan.
Nasib James Trafford dan Filosofi Baru City
James Trafford jadi cerita unik. Dia balik ke City dengan harapan jadi penerus Ederson setelah tampil oke di Burnley.
Tapi kedatangan Donnarumma bikin posisinya goyah. Newcastle sempat nawarin dia jadi kiper utama di bawah Eddie Howe.
Sekarang, Trafford kemungkinan cuma jadi cadangan dan harus sabar nunggu kesempatan.
Warisan Ederson dan Visi Baru Guardiola
Ederson selama delapan musim di City ninggalin jejak keren. Sepakan jauhnya jadi senjata, dan distribusinya bikin standar kiper modern berubah.
Tapi Guardiola sekarang balik ke prinsip dasar: mencegah kebobolan. Dengan Donnarumma, dia pengen balikin ketangguhan pertahanan City yang sempat goyah.
Ironisnya, ini beda banget sama 2016 waktu Guardiola singkirin Joe Hart karena kurang jago main bola.
Sekarang, dia rela terima Donnarumma yang kurang jago distribusi asal pertahanan makin kuat. Ini bukti Guardiola bisa adaptasi sama kebutuhan tim.
Donnarumma Jadi Fondasi Baru City
Transfer Donnarumma bukan cuma soal duit gede, tapi juga titik balik buat City. Dia datang sebagai salah satu kiper top dunia dan lagi di puncak karier.
Guardiola berharap Donnarumma bawa stabilitas dan kepercayaan diri baru buat lini belakang. Kalau sukses, ini bakal jadi kompromi terbaik dalam sejarah klub.
Baca Juga : Revolusi Total Manchester City: Guardiola Rombak Habis Era Legenda untuk Skuad Baru
Akhirnya, keberanian Guardiola ninggalin Ederson demi Donnarumma bakal diuji di lapangan. Kalau hasilnya oke, visi baru sang pelatih bakal makin mantap!
Gila, bro! Drama transfer kiper City bener-bener bikin heboh. Kita tunggu aja aksi Donnarumma di Etihad musim ini!