
Ramai-ramai Rider MotoGP Mengeluh ‘Terbakar’ di Sirkuit Buriram
GOBET – Suhu ekstrem di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, menjadi topik panas di kalangan pembalap MotoGP. Para rider mengeluhkan kondisi trek yang luar biasa panas, membuat mereka merasa seperti ‘terbakar’ selama sesi latihan dan balapan. Panasnya cuaca dikombinasikan dengan suhu mesin motor yang ekstrem, membuat banyak pembalap kesulitan bertahan di atas lintasan.
Panas Ekstrem Membuat Para Rider Menderita
Buriram dikenal memiliki cuaca yang cukup panas, namun tahun ini suhu di trek mencapai hampir 40 derajat Celsius. Dengan kondisi seperti ini, aspal sirkuit menjadi sangat panas, menyebabkan banyak masalah bagi pembalap dan tim. Beberapa pembalap bahkan mengalami luka bakar akibat suhu tinggi yang terpancar dari motor mereka.
Alex Rins, rider dari Monster Energy Yamaha, mengungkapkan bahwa panas yang ia rasakan begitu ekstrem hingga membuat kakinya serasa terbakar.
“Aku benar-benar merasa seperti sedang dipanggang di dalam oven. Panas dari mesin dan aspal trek membuatku kesulitan bernapas. Ini adalah salah satu balapan paling ekstrem yang pernah aku jalani,” ujar Rins.
Jack Miller dari Red Bull KTM Factory Racing juga mengalami kejadian serupa. Ia mengeluhkan bagian dalam pahanya mengalami luka bakar akibat panas yang menyengat dari fairing motornya. Bahkan, beberapa bagian motornya hampir meleleh karena suhu tinggi yang dihadapi.
Keluhan dari Banyak Pembalap
Selain Rins dan Miller, beberapa pembalap lain juga menyuarakan keluhannya terkait kondisi ekstrem di Buriram. Fabio Quartararo dari Yamaha Factory Racing menyebut balapan kali ini berada di ambang batas kemampuan fisik manusia.
“Aku merasa kepanasan sejak awal balapan. Udara panas, keringat, dan panas dari motor membuat tubuhku benar-benar tersiksa. Aku bahkan hampir kehilangan fokus karena dehidrasi,” kata Quartararo, yang hanya mampu finis di posisi ke-15 akibat kelelahan.
Tak hanya itu, beberapa pembalap lain seperti Marco Bezzecchi dan Jorge Martin juga menyatakan bahwa mereka mengalami kelelahan berlebih selama balapan. Bezzecchi bahkan mengaku harus menggunakan pendingin tambahan di dalam wearpack-nya agar bisa tetap bertahan selama balapan.
Masalah Keselamatan di Cuaca Ekstrem
Dengan meningkatnya suhu di beberapa sirkuit MotoGP, muncul perdebatan mengenai keselamatan para rider. Beberapa tim dan pembalap mulai menyoroti perlunya tindakan pencegahan untuk menghadapi balapan di cuaca ekstrem.
Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, kabarnya tengah mengkaji ulang regulasi terkait suhu panas di lintasan. Beberapa opsi yang dipertimbangkan antara lain:
- Penggunaan baju balap dengan ventilasi lebih baik
- Perubahan jadwal balapan agar tidak bertabrakan dengan puncak suhu tertinggi
- Penyediaan fasilitas pendinginan tambahan di paddock dan grid start
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi yang diambil. Para pembalap hanya bisa berharap bahwa kondisi seperti ini tidak akan terus berulang di balapan-balapan berikutnya.
Reaksi Tim dan Penggemar
Tidak hanya para pembalap, beberapa tim juga mulai mengkhawatirkan dampak suhu ekstrem terhadap kinerja motor dan keselamatan rider. Insinyur tim dari Ducati dan Honda menyatakan bahwa suhu tinggi tidak hanya memengaruhi daya tahan fisik pembalap, tetapi juga performa mesin.
Banyak penggemar MotoGP pun menyuarakan keprihatinan mereka di media sosial. Beberapa di antaranya mempertanyakan apakah balapan di sirkuit dengan kondisi ekstrem seperti ini sebaiknya dijadwal ulang ke bulan yang lebih sejuk atau dilakukan di malam hari untuk mengurangi panas.
Kesimpulan
Balapan di Sirkuit Buriram tahun ini memberikan tantangan ekstra bagi para pembalap MotoGP. Dengan suhu yang sangat panas, mereka harus berjuang tidak hanya melawan rival di lintasan, tetapi juga melawan kondisi fisik mereka sendiri. Beberapa pembalap mengalami luka bakar, kelelahan, bahkan hampir mengalami dehidrasi.
MotoGP kini dihadapkan pada dilema antara mempertahankan jadwal balapan di sirkuit panas seperti Buriram atau mencari solusi baru untuk menjaga keselamatan para pembalap. Apakah regulasi akan berubah? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!
Dengan kondisi cuaca yang semakin ekstrem di beberapa negara, MotoGP harus mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut agar para pembalap bisa bertanding dengan aman dan tetap memberikan pertunjukan terbaik bagi para penggemar.