
Regulasi Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Gimana Peluang Timnas Indonesia?
Gobetnews – Gobetmania Timnas Indonesia dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di fase ini, skuad asuhan Patrick Kluivert akan berjuang rebut tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Putaran keempat bakal jadi babak krusial, penentu hidup-mati buat tim-tim yang gagal finis di dua besar grup di putaran sebelumnya. Indonesia bakal saingin dengan enam negara lain demi dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Format ini cuma nyediain dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, buat juara grup. Sementara runner-up dari tiap grup masih harus berjuang di putaran kelima (playoff) demi kesempatan terakhir menuju panggung dunia.
Terus, gimana sih format dan regulasi putaran keempat kualifikasi ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Format dan Ketentuan Putaran Keempat
Putaran keempat bakal mulai digelar pada Oktober 2025, dengan undian pembagian grup dijadwalin berlangsung pada 17 Juli 2025.
Empat tim yang nempatin posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga bakal dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Sistem kompetisi yang dipake adalah round-robin, di mana setiap tim cuma ketemu satu kali.
Semua pertandingan bakal dilangsungin di venue terpusat, bukan sistem kandang-tandang kayak sebelumnya. Hal ini jadiin setiap laga kayak final mini yang sangat nentuin. Qatar dan Arab Saudi terpilih sebagai tuan rumah.

Negara Peserta Putaran Keempat
Ini daftar negara yang lolos ke Putaran 4 dan pembagian grupnya:
Grup A
- Uni Emirat Arab
- Qatar (tuan rumah)
- Oman
Grup B
- Indonesia
- Arab Saudi (tuan rumah)
- Irak
Jadwal Pertandingan
Ini jadwal pertandingan Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026:
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Kamis, 9 Oktober 2025
00.15 WIB -
Timnas Indonesia vs Irak
Sabtu, 12 Oktober 2025
02.30 WIB -
Arab Saudi vs Irak
Rabu, 15 Oktober 2025
23.30 WIB
Regulasi Penentuan Klasemen
Dengan sistem round-robin yang padat, penentuan posisi klasemen bisa sangat krusial. AFC udah tetepin kriteria berikut sebagai dasar urutin klasemen kalau ada tim dengan poin sama:
- Jumlah poin terbanyak dari semua laga grup (menang = 3, imbang = 1, kalah = 0)
- Selisih gol tertinggi di semua laga grup
- Jumlah gol terbanyak di semua laga grup
Kalau masih imbang, maka dipake kriteria tambahan: 4. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan 5. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan 6. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan 7. Jumlah gol tandang terbanyak (kalau relevan) 8. Skor fair play (kartu kuning dan merah) 9. Pengundian oleh FIFA
Baca Juga : Di Balik Gaya Main Barcelona yang Atraktif, Ada Sisi Rapuh yang Gampang Dieksploitasi
Untuk fair play, sistem poin penalti berlaku:
- Kartu kuning: –1 poin
- Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin
- Kartu merah langsung: –4 poin
- Kuning + merah langsung: –5 poin