banner-top

    Salah Akui Liverpool Tak Main Bagus Meski Menang 3-1 atas Southampton

    GOBET – Mohamed Salah, bintang Liverpool, secara terbuka mengakui bahwa timnya tidak bermain bagus meskipun berhasil mengalahkan Southampton dengan skor 3-1 pada lanjutan Premier League di Anfield, 8 Maret 2025. Salah menyoroti performa buruk Liverpool di babak pertama yang membuat mereka tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya bangkit di babak kedua dan meraih tiga poin.

    Kemenangan ini memperkokoh posisi Liverpool di puncak klasemen Premier League dengan 70 poin dari 28 pertandingan. Namun, Salah menegaskan bahwa jika Liverpool ingin meraih gelar musim ini, mereka harus meningkatkan konsistensi dan memperbaiki performa di setiap pertandingan.


    Jalannya Pertandingan

    Babak Pertama: Liverpool Kewalahan dan Tertinggal

    Liverpool memulai laga dengan penguasaan bola yang cukup baik, tetapi minim kreativitas dalam membangun serangan. Southampton, yang bermain disiplin dan rapat di lini pertahanan, mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool.

    Pada menit ke-45+1, Will Smallbone mencetak gol pembuka untuk Southampton setelah kesalahan koordinasi antara Virgil van Dijk dan Alisson Becker.

    “Kesalahan komunikasi yang benar-benar buruk. Van Dijk dan Alisson seharusnya bisa menyelesaikan situasi itu dengan lebih baik,” kata analis Sky Sports, Jamie Carragher.

    Liverpool tidak mampu memberikan respons di sisa waktu babak pertama dan harus masuk ke ruang ganti dengan tertinggal 0-1.


    Babak Kedua: Comeback Liverpool Berkat Perubahan Taktik

    Pelatih Liverpool, Arne Slot, membuat tiga pergantian pemain di awal babak kedua:

    • Harvey Elliott masuk menggantikan Curtis Jones
    • Dominik Szoboszlai masuk menggantikan Alexis Mac Allister
    • Darwin Núñez masuk menggantikan Luis Díaz

    Perubahan ini langsung memberikan dampak besar:

    • Menit ke-51: Darwin Núñez mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan silang dari Mohamed Salah.
    • Menit ke-55: Liverpool mendapatkan penalti setelah Trent Alexander-Arnold dilanggar di kotak penalti. Mohamed Salah sukses mengeksekusi penalti dengan tenang untuk membawa Liverpool unggul 2-1.
    • Menit ke-88: Liverpool kembali mendapatkan penalti setelah Darwin Núñez dijatuhkan oleh Jan Bednarek. Salah kembali maju sebagai eksekutor dan mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

    Liverpool akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1, berkat ketajaman dan ketenangan Salah di depan gawang.


    Komentar Mohamed Salah

    Setelah pertandingan, Mohamed Salah mengakui bahwa Liverpool tampil buruk di babak pertama dan tidak bermain sesuai standar mereka:

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi di babak pertama. Kami tidak bermain dengan intensitas yang cukup. Kami ceroboh, banyak kehilangan bola, dan tidak menciptakan peluang yang jelas.”

    Salah juga memuji reaksi tim di babak kedua:

    “Setelah pelatih berbicara di ruang ganti, kami tahu kami harus meningkatkan tempo dan intensitas. Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua dan itu yang membuat perbedaan.”

    Ketika ditanya tentang tekanan dalam perebutan gelar Premier League, Salah menjawab:

    “Kami tahu tekanan selalu ada di Liverpool. Tapi kami harus tetap fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu. Jika kami terus menang, segalanya akan berjalan sesuai keinginan kami.”


    Komentar Pelatih Arne Slot

    Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan bahwa ia merasa frustrasi dengan performa tim di babak pertama dan harus memberikan teguran keras di ruang ganti:

    “Saya benar-benar marah di ruang ganti. Saya katakan kepada para pemain bahwa ini bukan permainan Liverpool yang sebenarnya. Jika ingin menjadi juara, mereka harus bermain dengan intensitas lebih tinggi.”

    Slot juga memuji performa Salah dan Núñez:

    “Salah selalu tahu kapan harus muncul. Itu sebabnya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Núñez juga menunjukkan mentalitas hebat setelah masuk di babak kedua.”


    Performa dan Statistik Mohamed Salah Musim Ini

    Setelah mencetak dua gol melawan Southampton, Salah kini mencatatkan:

    • Premier League – 28 pertandingan, 18 gol, 7 assist
    • Liga Champions – 6 pertandingan, 4 gol, 2 assist
    • Piala FA – 3 pertandingan, 2 gol
    • Carabao Cup – 2 pertandingan, 1 gol

    Total: 39 pertandingan, 25 gol, 9 assist

    Statistik ini membuktikan bahwa Salah tetap menjadi pemain kunci Liverpool meskipun usianya sudah menginjak 32 tahun.


    Posisi Liverpool di Klasemen

    Kemenangan ini memperkokoh posisi Liverpool di puncak klasemen Premier League:

    PosisiTimMainPoin
    1Liverpool2870
    2Arsenal2866
    3Manchester City2863
    4Aston Villa2858
    5Tottenham2857

    Liverpool kini unggul 4 poin dari Arsenal di posisi kedua dan menjadi kandidat terkuat untuk meraih gelar Premier League musim ini.


    Masalah yang Harus Diperbaiki Liverpool

    Meskipun meraih kemenangan, Salah dan Slot sepakat bahwa Liverpool masih memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki:

    1. Awal pertandingan yang lambat – Liverpool kerap kebobolan di awal laga karena kurangnya konsentrasi.
    2. Koordinasi lini belakang – Kesalahan antara Van Dijk dan Alisson harus segera diatasi.
    3. Efektivitas serangan balik – Liverpool menciptakan banyak peluang, tetapi sering gagal dalam penyelesaian akhir.

    Jadwal Tersisa Liverpool

    Liverpool masih memiliki beberapa laga krusial di Premier League dan Liga Champions:

    • Liverpool vs Manchester City – 17 Maret 2025
    • Chelsea vs Liverpool – 30 Maret 2025
    • Liverpool vs Arsenal – 7 April 2025

    Salah menekankan pentingnya fokus di setiap pertandingan:

    “Jika kami ingin menjadi juara, kami tidak boleh kehilangan poin di laga-laga seperti ini.”


    Kesimpulan

    Mohamed Salah telah menunjukkan perannya sebagai pemimpin dan penentu kemenangan untuk Liverpool. Meskipun mengakui performa tim yang buruk di babak pertama, Salah tetap memberikan kontribusi besar dengan mencetak dua gol penalti.

    Dengan posisi di puncak klasemen dan performa yang mulai stabil, Liverpool memiliki peluang besar untuk menutup musim dengan gelar Premier League. Namun, mereka harus memperbaiki kelemahan di lini pertahanan dan meningkatkan konsistensi jika ingin mempertahankan keunggulan atas Arsenal dan Manchester City.

    Akankah Salah memimpin Liverpool menuju gelar Premier League musim ini? Kita tunggu jawabannya di laga-laga berikutnya

    Other Articles

    Leave a Reply

    You must be logged in to post a comment.
    GOBET