
Skuad Timnas Indonesia U-17 Dapat 3 Tips Supaya Bisa Berkarier Abroad: Skill Individu Jadi Syarat Utama
Gobet – Pemain muda Indonesia semakin menunjukkan potensinya di level internasional, terutama setelah penampilan impresif mereka di Piala Asia U-17 dan persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Di tengah euforia tersebut, para pengamat sepak bola dan pelatih mulai berbagi tips penting agar pemain Timnas U-17 bisa menembus klub-klub luar negeri alias berkarier abroad.
Menjadi pemain profesional di luar negeri bukan hanya soal keberuntungan atau kesempatan. Ada beberapa hal mendasar yang harus dimiliki oleh para pemain muda, dan tiga di antaranya sudah mulai sering digaungkan ke para anggota skuad Garuda Muda. Yuk simak apa saja!
1. Skill Individu yang Menonjol
Tip pertama dan yang paling penting: punya skill individu yang standout. Di level internasional, setiap pemain bersaing ketat, dan klub luar biasanya mencari pemain yang punya sesuatu yang spesial.
Misalnya seperti Evandra Florasta yang punya insting mencetak gol tajam, atau Danu Wijaya dengan visi bermain yang cerdas. Hal-hal semacam ini membuat mereka lebih mudah dikenali dan dipantau oleh pencari bakat dari luar negeri.
“Kalau skill kita biasa aja, ya susah bersaing di luar. Harus punya kelebihan yang bikin pelatih tertarik,” ujar salah satu pelatih akademi di Jakarta.
2. Mental dan Etos Kerja yang Kuat
Kedua, punya mentalitas dan etos kerja yang solid. Bermain di luar negeri artinya siap menghadapi tekanan lebih tinggi, jauh dari keluarga, dan harus bersaing dengan pemain lokal maupun asing yang kualitasnya juga tinggi.
Disiplin, kerja keras, dan siap belajar jadi kunci utama. Banyak talenta Indonesia yang sebenarnya berbakat, tapi belum siap secara mental untuk hidup dan bertanding di luar zona nyaman.
“Gak cukup cuma jago di lapangan. Di luar lapangan, mereka harus profesional. Itu yang bikin klub luar yakin,” kata eks pemain Timnas U-23 yang sempat bermain di Eropa.
3. Punya Jaringan dan Agen yang Tepat
Tip ketiga, dan sering dilupakan: punya koneksi yang tepat. Banyak pemain muda sebenarnya punya kualitas, tapi kesulitan menembus pasar luar karena tidak punya jalur atau agen yang bisa menjembatani ke klub-klub asing.
Sekarang sudah banyak agensi profesional dan program scouting yang bisa dimanfaatkan, tapi para pemain dan keluarga juga harus cermat memilih. Jangan asal pilih agen hanya karena janji manis—pastikan punya track record jelas dan pengalaman mengantar pemain ke luar negeri.
Peran Tim Pelatih dan PSSI
Selain dari sisi pemain, pelatih dan federasi juga berperan penting. Program latihan yang modern, uji coba ke luar negeri, hingga kerja sama dengan klub luar jadi pintu awal untuk membuka peluang karier internasional.
Langkah-langkah seperti mengikutkan Timnas U-17 ke turnamen di Qatar, Jepang, atau Eropa jadi sinyal positif. Semakin sering terpapar dengan gaya bermain internasional, pemain akan lebih siap menghadapi tantangan di luar negeri.
Mimpi yang Bukan Lagi Mustahil
Kalau dulu main di luar negeri terasa seperti mimpi jauh, sekarang peluang itu sudah lebih terbuka lebar. Kita sudah lihat contohnya: dari Asnawi Mangkualam di Korea Selatan, sampai Marselino Ferdinan yang merintis karier di Belgia.
Para pemain Timnas U-17 sekarang adalah generasi masa depan. Dengan bimbingan yang tepat, bukan nggak mungkin dalam 2-3 tahun ke depan, kita akan melihat nama-nama seperti Evandra atau Danu bersinar di Eropa atau Asia.
Penutup
Jadi, buat kalian yang sekarang ada di skuad Timnas U-17 atau sedang bermimpi jadi pemain profesional, ingat tiga hal ini: skill individu yang menonjol, mental kuat, dan punya jalur yang jelas ke luar negeri.
Mimpi berkarier di luar negeri bukan mustahil—asal dibarengi kerja keras, disiplin, dan kesiapan untuk bersaing. Garuda Muda, saatnya terbang lebih tinggi!