Spalletti Akui Juventus Punya Kebiasaan Buruk, Apa Itu? π±β½
Gobetnews – Gobetmania Yo, para fans Juventus! Luciano Spalletti langsung sorotin masalah mental di skuad Juventus. Sorotan itu dia sampein usai timnya susah payah kalahin Cremonese 2-1 di lanjutan Serie A 2025-2026, Minggu (02/11/2025) dini hari WIB. Kemenangan di laga debutnya ini diwarnai aksi khas Spalletti di pinggir lapangan. Dia bahkan dapat kartu kuning di akhir laga karena protes berlebihan. Dusan Vlahovic sebelumnya sebut tim punya “kebiasaan buruk”. Kebiasaan itu terlalu cepat mundur bertahan setelah berhasil unggul. Spalletti setuju penuh sama analisis sang striker. Dia akuin ada banyak area yang harus segera diperbaiki sama timnya. Wah, ini masalah serius nih! π₯
Kebiasaan Buruk Juventus Harus Hilang
Spalletti ngaminin pernyataan Vlahovic soal tim yang terlalu cepat puas. Dia lihat Juventus mulai kendorin serangan jelang turun minum. Performa buruk itu berlanjut di awal babak kedua. Hal ini jadi bukti nyata kalau ada area yang butuh perbaikan cepat. “Kami udah mulai biarin mereka masuk ke pertahanan kami menjelang turun minum, lalu setelah jeda,” kata Spalletti. “Jadi jelas ada area di mana kami perlu berkembang,” sambungnya. Mantap banget analisisnya! π€
Tekanan Berat Level Juventus
Spalletti nilai ada potensi gede dalam diri para pemainnya. Tapi, dia juga sadar kalau level Juventus hadirin tekanan yang luar biasa. Dia cerita saat ngobrol sama pemilik klub sehari sebelumnya. Fasilitas yang serba ada di Juventus justru bisa jadi beban tersendiri. “Ngobrol sama pemilik klub kemarin, mereka tanya apakah saya butuh sesuatu. Dari luar, kelihatannya hebat Juventus punya segalanya, dan itu bahkan lebih luar biasa dari dalam,” ungkap Spalletti. “Itu tempatin tekanan, itu bikin kamu nyadar levelnya, dan itu bisa bebani beberapa pemain, jadi mereka butuh waktu,” jelasnya. Solid banget, deh! π

Kembali ke Elemen yang Sesungguhnya
Laga ini juga tandai kembalinya Spalletti ke pinggir lapangan di level klub. Dia tampak sangat nikmatin perannya setelah pengalaman singkat di Timnas Italia. Spalletti kelihatan sangat ekspresif, termasuk marah gede saat Vlahovic dan Openda gagal manfaatin peluang. Baginya, kontak langsung sama skuad sangat penting. “Inilah yang selalu saya lakuin,” tegas Spalletti. “Kita perlu kontak ini sama skuad, kita mau kasih kegembiraan buat mereka yang cintai tim dan olahraga ini,” ujarnya. Keren banget! π
Sindiran untuk Timnas Italia?
Spalletti kemudian tekanan pentingnya bangun hubungan personal. Dia mau ciptain ikatan kuat sama para pemainnya di Juventus. Metode pendekatan ini diakuinya sebagai cara kerja yang selalu dia pake. Dia pun harap metodenya kali ini berhasil, nggak kayak sebelumnya. “Anda perlu ciptain hubungan sama para pemain, begitulah cara saya selalu kerja,” katanya. “Dan saya harap itu berhasil kali ini, mengingat itu nggak benar-benar berhasil sama Nazionale,” tutup Spalletti, merujuk pengalamannya di timnas. Wah, ini sindiran halus nih! π
BacaΒ Juga : Spalletti dan Taktik Kejutan di Laga Pertamanya Bersama Juventus! π₯β½
Nah, guys, apa pendapat kamu tentang kebiasaan buruk Juventus ini? Spalletti bisa perbaiki atau nggak? Yuk, komentar di bawah dan share opini kamu! Siapa yang yakin Juventus bakal bangkit?
					