gobetnews_top_banner_2025
SepakBolaIndonesia

SPILL THE TEA! Nova Arianto Buka-bukaan Kenapa 3 Pemain Diaspora Absen di Piala Kemerdekaan 2025

Gobetnews – Gobetmania, Nova Arianto lagi dalam mode transparency nih! Pelatih Timnas Indonesia U-17 ini literally spill all the details tentang absennya sejumlah pemain diaspora. Tiga nama yang sempat steal attention adalah Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Nicholas Indra Mjosund, dan Lucas Raphael Lee. Sayangnya, mereka dipastikan gak masuk squad list buat turnamen tersebut.

Ternyata, ada faktor teknis dan non-teknis yang bikin mereka gak bisa join. Mulai dari administrative issues sampai player readiness. Meski begitu, Nova ensure komposisi tim saat ini tetep solid. Tim juga ready to compete dengan focus pada pemain yang udah undergo full training camp.

Sementara itu, Mike Rajasa adalah goalkeeper FC Utrecht U-17 di Belanda. Di sisi lain, Nicholas berposisi sebagai striker Rosenborg BK di Norwegia. Adapun Lucas Lee bermain sebagai midfielder Ballistic United di Amerika Serikat.

Indonesia Jadi Host – Home Advantage!

Timnas Indonesia U-17 bakal jadi host Piala Kemerdekaan 2025. Event ini berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, pada 12-18 Agustus 2025. Nantinya, tim akan face off Timnas Mali U-17, Uzbekistan U-17, dan Tajikistan U-17.

Selama training camp di Bali (7 Juli-10 Agustus 2025), Nova memang call up banyak pemain keturunan. Hal ini bertujuan untuk evaluation mendalam.

“Agenda kita pas di Bali adalah try melihat new player options,” ujar Nova. Selanjutnya, dia menambahkan bahwa tim mengamati diaspora players dan hasil scouting dari berbagai kompetisi. Kompetisi tersebut meliputi Elite Pro Academy, Piala Soeratin, dan Liga Top Skor.

Initial Plans vs Reality

Awalnya, Nova project pemain diaspora itu buat defend Timnas Indonesia U-17 di World Cup U-17 2025 Qatar. Event prestisius ini berlangsung pada 3-27 November 2025.

Namun, dalam perjalanannya Nova encounter obstacles. Beberapa diaspora players ternyata gak punya Indonesian passport. Akibatnya, mereka blocked buat strengthen Timnas Indonesia U-17.

SepakBolaIndonesia
Selebrasi penuh semangat Garuda Muda

“Sebenarnya mereka jadi new player options buat World Cup U-17 2025,” jelas Nova. Kemudian, dia menambahkan bahwa tim harus slightly careful soal diaspora players. Pasalnya, mereka masih under 17 years old.

Lebih lanjut, Nova explain proses verifikasi yang ketat. “Setelah mereka datang, kita check everything,” katanya. Verifikasi meliputi document issues, parents, sampai hal lainnya. Ternyata, rata-rata parents pemain gak punya Indonesian passport.

Consequently, mereka gak bisa dinaturalisasi karena masih under 17. Hal ini menjadi major obstacle buat rekrutmen.

Success Stories vs Challenges

Fortunately, Nova ngasih contoh successful cases. Mathew Baker dan Lucas Lee adalah diaspora players yang udah jadi regulars Timnas Indonesia U-17. Keduanya beruntung karena parents masih hold Indonesian passport.

“Baker dan Lucas secara parents udah memiliki passport,” ungkap Nova. Therefore, gak ada problem dengan documents dan Baker bisa join tim. Sebaliknya, beberapa pemain lain both parents gak memiliki passport.

Additionally, ada club permission issues yang equally challenging. Mike Rajasa Hoppenbrouwers dari FC Utrecht gak diizinkan club. Similarly, Nicholas Indra Mjosund dan Lucas Lee menghadapi kendala serupa. Mereka gak diizinkan karena school di Amerika Serikat gak kasih permission.

Furthermore, ada age gap consideration. Beberapa pemain birth year masih 2010. Consequently, age gap very different dengan 2008. However, mereka punya potential yang very good untuk future events.

Final Squad Selection

Ultimately, Nova cuma bisa bawa tiga diaspora players. Ketiganya adalah Mathew Baker, Eizar Jacob, dan Noha Pohan.

Baca Juga : WARNING! Jamie Carragher Kasih Peringatan Keras ke Arne Slot: “Attack Gila, Defense Ngeri!”

“Itulah reason kenapa kita gak bisa bawa semua pemain,” papar Nova. Finally, cuma Baker, Noha, dan Eizar Jacob yang tampil di Piala Kemerdekaan 2025.

Memang complicated banget prosesnya! Nevertheless, at least kita tau behind the scenes story-nya sekarang.

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET