
Talenta 18 Tahun Ini Bakal Tutup Lubang Lini Tengah Real Madrid di Musim Baru
Gobetnews – Gobetmania Real Madrid lagi berusaha ngisi kekosongan di sektor tengah lapangan menjelang dimulainya kompetisi musim depan. Perhatian utama masih tertuju pada dinamika pasar transfer yang bakal ditutup tanggal 1 September nanti.
Situasi ini justru munculin jawaban ga terduga dari internal tim sendiri. Xabi Alonso sekarang ngadepin persiapan musim 2025/2026 dengan berbagai masalah di area gelandang.
Kondisi fisik beberapa pilar utama yang terganggu maksa Real Madrid nyari opsi pengganti secara cepat. Momentum ini sekaligus buka kesempatan emas buat satu nama dari divisi pengembangan pemain muda.
Sosok Thiago Pitarch, pemain tengah berumur 18 tahun, tiba-tiba jadi pusat perhatian. Kontribusinya yang menawan selama periode persiapan bareng skuad senior kasih secercah optimisme buat Real Madrid di tengah kondisi yang menantang.
Solusi dari Akademi
Berdasarkan pemberitaan AS, Pitarch tampil sebagai opsi yang layak dipertimbangkan buat nambal kekurangan di bagian tengah. Pemain muda tersebut udah ngerasain waktu bermain ketika bertanding uji coba kontra Tirol beberapa hari yang lalu.

Debut singkatnya langsung nyuri perhatian positif dari staf pelatihan. Saat tampil, Pitarch ditempatkan pada posisi gelandang sayap kiri dalam skema 4-3-3 dengan David Alaba sebagai rekan satu lininya.
Kemampuannya dalam ngalirin bola, bangun serangan, serta nerapin tekanan agresif ke lawan keliatan menonjol. Selain aspek teknis, Pitarch juga aktif lakuin mobilitas tanpa nguasain bola.
Kontribusinya lewat pressing maupun pergerakan nerobosin pertahanan jadi kelebihan yang bikin dia dinilai siap ngadepin ujian yang lebih berat.
Perkembangan Karier Thiago Pitarch
Progres Pitarch di sistem pembinaan Madrid ngalamin akselerasi signifikan sejak permulaan 2024. Bimbingan Alvaro Arbeloa di tingkat Juvenil A bikin dia berkembang dengan sangat cepat dalam beberapa bulan terakhir.
Perkembangan ini berlanjut dengan kesempatan main bareng tim cadangan pada masa persiapan. Tren positif tersebut buka akses menuju skuad utama yang sekarang diasuh Alonso.
Mengingat keterbatasan pilihan pemain, peluang Pitarch terbentang luas buat meraih porsi bermain lebih substansial di ajang kompetisi resmi. Absennya Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga karena masalah cedera makin memperbesar kebutuhan akan solusi dari dalam tim.
Baca Juga : Berbatov Sesalkan Gyokeres Gabung Arsenal, Bukan Manchester United
Kondisi ini bisa jadi kesempatan sempurna buat Pitarch buat ngedemonstrasi bahwa dirinya pantas berkompetisi di panggung tertinggi.