Terungkap! Ini Alasan Fabregas Pernah Tolak Tawaran Inter Milan!
Gobetnews – Gobetmania Cesc Fabregas menunjukkan loyalitasnya yang luar biasa pada Como, meski ada tawaran besar dari Inter Milan. Pelatih muda ini lebih milih bertahan di klub yang udah ia bangun sejak awal karier kepelatihannya.
Musim panas ini, Inter sempat mendekatinya buat jadi suksesor Simone Inzaghi. Tapi, sayangnya, pendekatan itu nggak membuahkan hasil.
Inzaghi resmi hengkang dari San Siro setelah dapet tawaran menggiurkan dari Al-Hilal. Kepergiannya bikin Inter buru-buru cari sosok pengganti yang tepat.
Fabregas, yang sukses bawa Como tetap bertahan di Serie A, jadi pilihan utama. Namun, pria Spanyol ini menolak dan memutuskan buat teruskan pekerjaannya di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Menolak Karena Yakin dengan Masa Depan Como
Cesc Fabregas punya alasan kuat di balik keputusannya menolak Inter Milan. Dia ngeliat proyek jangka panjang Como sebagai tantangan yang patut diperjuangkan.
Bersama Como, Fabregas berhasil bawa tim promosi ini bertahan di Serie A untuk pertama kalinya dalam dua dekade. Dia pengen melanjutkan proses yang udah dimulai.
“Saya sangat senang di sini,” ujar Fabregas kepada FCInterNews. “Saya udah bilang itu sejak hari pertama ke klub, dan saya selalu bersikap jujur. Saya denger tawaran, tapi bukan dengan niat untuk pergi,” jelasnya.
Fabregas Teguh pada Komitmennya
Fabregas menegaskan bahwa dia nggak pernah ragu buat tetap melatih Como. Dia merasa udah sangat cocok dengan suasana klub dan orang-orang di dalamnya.
Dia punya hubungan baik dengan petinggi klub, termasuk presiden dan direktur olahraga. Hal ini bikin dia merasa betah dan percaya pada proyek yang lagi dijalankan.
“Saya orang yang terbuka dan jujur. Saya nggak pernah meragukan keputusan saya,” kata Fabregas. “Saya sangat dekat dengan presiden dan direktur olahraga Carlalberto Ludi. Saya tanda tangan kontrak empat tahun, dan itu nggak dilakukan kecuali percaya pada proyek yang solid,” tegasnya.
Inter Beralih Cepat ke Chivu
Gagal dapetin Fabregas bikin Inter harus ambil langkah cepat. Klub akhirnya menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih anyar.
Keputusan ini diambil karena waktu yang mepet menuju musim baru dan Piala Dunia Antarklub. Sayangnya, Chivu belum bisa kasih kesan positif di laga pertamanya.
Inter harus tersingkir lebih awal setelah kalah di babak gugur pertama. Kekalahan dari Fluminense bikin awal karier Chivu di tim utama terasa berat.
Jadi, kita tunggu aja gimana kelanjutan perjalanan Fabregas di Como dan Chivu di Inter!
