Tiga Petarung UFC yang Membenci Khabib Nurmagomedov
GOBET – Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC. Rekornya yang tak terkalahkan dan gaya bertarungnya yang dominan membuatnya menjadi sosok yang disegani sekaligus dibenci oleh beberapa petarung. Berikut adalah tiga petarung UFC yang diketahui memiliki hubungan buruk dengan Khabib Nurmagomedov.
1. Conor McGregor
Perseteruan antara Khabib dan Conor McGregor adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah UFC. Ketegangan antara keduanya memuncak menjelang UFC 229 pada Oktober 2018, yang berakhir dengan kemenangan Khabib melalui submission di ronde keempat.
Sebelum pertarungan, McGregor menyerang bus yang membawa Khabib dan timnya, menyebabkan insiden besar yang membuat UFC harus mengambil tindakan hukum terhadap McGregor. Setelah pertandingan, suasana semakin memanas ketika Khabib melompati pagar oktagon dan menyerang tim McGregor. Kedua kubu saling menghina di media sosial, bahkan setelah Khabib pensiun. McGregor sering kali melontarkan komentar negatif, bahkan menyebut Khabib sebagai “pengecut” karena pensiun terlalu cepat.
2. Tony Ferguson
Tony Ferguson dan Khabib dijadwalkan bertarung sebanyak lima kali, tetapi pertarungan ini selalu gagal terlaksana karena berbagai alasan, termasuk cedera dan masalah kesehatan. Ferguson merasa frustasi dengan situasi ini dan menganggap Khabib sebagai petarung yang tidak profesional karena sering kali batal bertanding.
Dalam beberapa wawancara, Ferguson menyebut Khabib sebagai “ayam yang takut bertarung” dan mengatakan bahwa gaya bertarung Khabib terlalu membosankan. Ferguson juga sering menyindir Khabib di media sosial, menyatakan bahwa Khabib sengaja menghindarinya karena takut kalah.
3. Donald ‘Cowboy’ Cerrone
Donald Cerrone juga memiliki hubungan kurang baik dengan Khabib. Cerrone merasa bahwa Khabib menghindari pertarungan dengannya, padahal ia sudah lama menantikan kesempatan untuk melawan petarung asal Dagestan tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Cerrone menyebut Khabib sebagai petarung yang hanya mengandalkan grappling dan tidak memiliki kemampuan striking yang baik. Ia juga menyatakan bahwa Khabib terlalu banyak memilih lawan yang menguntungkan baginya, sehingga tidak berani menghadapi tantangan yang lebih besar.
Kesimpulan
Ketiga petarung ini memiliki alasan masing-masing untuk tidak menyukai Khabib Nurmagomedov, baik karena rivalitas, frustrasi akibat pertarungan yang tidak pernah terjadi, maupun perbedaan gaya bertarung. Meskipun demikian, Khabib tetap dianggap sebagai salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC, dengan rekor tak terkalahkan dan dominasi yang sulit ditandingi.
