Timnas Italia di Persimpangan Moral: Bakal Boikot Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Israel?
Gobetnews – Gobetmania Timnas Italia hadapi tekanan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan lawan Israel yang dijadwalin berlangsung pada 14 Oktober di Stadion Friuli menuai kontroversi nyusul meningkatnya kecaman internasional terhadap agresi Israel di Palestina.
Sejumlah pihak serukan agar Azzurri boikot pertandingan itu. Tapi, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) milih tetap hormati jadwal yang udah ditetapin. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, negasin bahwa sepak bola harus tetap jadi sarana persatuan, terlepas dari situasi politik.
Italia sendiri lagi berusaha bangkit setelah gagal lolos ke Piala Dunia pada 2018 dan 2022. Di bawah asuhan Gennaro Gattuso, Azzurri nunjukin tanda-tanda kebangkitan dengan dua kemenangan awal yang meyakinin di babak kualifikasi.
Meski gitu, laga kontra Israel jadi ujian moral tersendiri. Tekanan politik dan protes publik bikin suasana persiapan yang beda dari biasanya, nuntut Italia buat tetap fokus di lapangan.
Isu Boikot Laga Italia Lawan Israel
Pertandingan Italia lawan Israel picu debat sengit di tanah Italia. Gelombang protes besar-besaran di berbagai kota timbulin desakan agar laga dibatalin. Tapi, UEFA dan FIFA negasin bahwa Israel tetap berhak ikutin kualifikasi, tanpa sanksi atau penangguhan.
Gabriele Gravina negasin keputusan buat tetap main. Dia ngaku prihatin dengan kondisi di Gaza, tapi sebagai pimpinan federasi, dia harus misahin urusan politik dari tanggung jawabnya di olahraga.
“Ada perbedaan yang sangat jelas antara peran gue sebagai warga negara, seorang tokoh dunia yang geram dengan semua yang kita liat, dan tanggung jawab sebagai tokoh olahraga,” ujar Gravina.
“Kami berpendapat bahwa pertandingan lawan Israel harus dimainin, dan kami bakal mainin, lalu kami bakal lakuin segalanya buat raih hasil terbaik,” sambung Gravina.
Gattuso Tenangin Gravina di Tengah Tekanan
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Italia sempat ada di bawah tekanan setelah kalah 0-3 dari Norwegia. Gravina ngaku sempat dihantui catatan minor, ngeliat Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam tiga edisi beruntun.
Baca Juga : Hangat dan Menggemaskan! Justin Hubner Tiba di Jeddah Sambil Gendong Kamari Anak Jennifer Coppen
“Gue telepon Gennaro Gattuso dan bilang ke dia: Rino, gue tidur sangat buruk, gue mimpi buruk, jadi kasih tau gue sesuatu yang positif buat mulai hari ini kembali,” ujar Gravina.
“Dia yakinin gue dan kemudian gue beneran jalanin hari yang baik,” tambah Gravina.
Di bawah asuhan Gattuso, performa Italia sejauh ini nunjukin kemajuan. Azzurri menang 5-0 atas Estonia dan taklukin Israel 5-4 pada bulan September lalu. Sekarang, mereka bakal kembali hadapi Estonia sebelum duel yang sarat makna lawan Israel di Stadio Friuli.
