gobetnews_top_banner_2025
RealMadrid

Toni Kroos Ungkap Kelemahan Fatal Real Madrid Pasca Kepergiannya!

Gobetnews – GobetmaniaReal Madrid emang punya skuad bintang, tapi kehilangan satu pemain bisa bikin segalanya berubah! Toni Kroos, gelandang jenius yang pensiun setelah menjuarai Liga Champions musim lalu, bilang kalau mantan timnya belum bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.

Meski udah pensiun, Kroos tetap kasih pandangan tentang performa Los Blancos. Dia menyoroti kurangnya kontrol permainan yang jadi kelemahan utama Madrid di musim perdana tanpa dirinya.

Musim yang Mengecewakan!

 Kritik ini muncul di tengah musim yang mengecewakan bagi Madrid, yang cuma bisa finis sebagai runner-up La Liga dan tersingkir telak 5-1 oleh Arsenal di Liga Champions. Hasil buruk ini bikin Carlo Ancelotti kehilangan jabatannya dan digantikan oleh Xabi Alonso.

Kroos: Belum Ada Pengganti yang Sepadan!

 Ngobrol sama Mundo Deportivo, Kroos bilang kalau Real Madrid masih nyari gelandang dengan karakter sepertinya. “Mereka masih mencari profil pemain seperti saya dan tidak banyak pemain seperti itu, mereka sulit didapatkan,” ujarnya.

Kroos sadar banget kalau mengisi perannya bukan tugas mudah, apalagi di tim yang terbiasa menguasai pertandingan lewat lini tengah. Menurutnya, kontrol permainan Madrid belum sepenuhnya pulih sejak dia pensiun.

RealMadrid
Euforia meledak! Real Madrid rayakan gol dengan penuh semangat dan kekompakan. Tim muda, mental juara

Dia juga bilang, “Terlalu dini untuk menilai proyek baru di bawah Xabi Alonso. Butuh waktu untuk mengevaluasi perubahan dan implementasi ide-idenya.” Tapi, Kroos yakin mantan rekan setimnya itu tahu cara memperbaiki situasi. Kepercayaan ini datang dari pengalaman Alonso sebagai pemain dan pelatih yang udah terbukti kemampuannya.

Tantangan Xabi Alonso dan Krisis Pengatur Irama!

 Sejak Kroos pensiun, Madrid mengandalkan beberapa nama seperti Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, Dani Ceballos, dan Eduardo Camavinga. Tapi, sayangnya, gak ada satu pun dari mereka yang bisa mendikte tempo permainan kayak Kroos.

Ancelotti sempat bilang kalau sulit banget nyari sosok pengganti yang ideal dari nama-nama itu. Bahkan Arda Guler, yang digadang-gadang punya potensi serupa, masih dianggap terlalu muda buat memikul peran krusial di lini tengah.

Real Madrid juga udah coba merekrut Martin Zubimendi dari Real Sociedad, tapi gelandang itu malah milih pindah ke Arsenal. Kegagalan mendatangkan pemain berkualitas ini bikin posisi Madrid makin sulit.

Baca Juga : Aneh Tapi Nyata! Negosiasi Kontrak Weston McKennie di Juventus Buntu Gara-gara Ulah Agen! 

Sekarang, semua harapan ada di tangan Xabi Alonso untuk menemukan solusi, mengingat dia sendiri pernah jadi maestro lini tengah saat memperkuat Madrid. Pengalaman dan pemahaman mendalam tentang filosofi permainan klub jadi modal utama buat mengatasi krisis ini.

Kita tunggu aja langkah selanjutnya dari Madrid dan Xabi Alonso!

Other Articles

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.
GOBET